Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik
Authors
Husnul Fuadi , Annisa Zikri Robbia , Jamaluddin Jamaluddin , Abdul Wahab JufriDOI:
10.29303/jipp.v5i2.122Published:
2020-11-29Issue:
Vol. 5 No. 2 (2020): NovemberArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk meng-identifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah dan menyimpulkan berdasarkan bukti-bukti ilmiah. Dimensi besar literasi sains dalam pengukurannya, yakni proses sains, konten sains, dan konteks aplikasi sains. Pengukuran literasi sains penting untuk mengetahui sejauh mana kemelekan peserta didik terhadap konsep – konsep sains yang telah dipelajarinya. Selama hampir 20 tahun terakhir sejak dirilis oleh PISA, literasi sains peserta didik di Indonesia tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menemukan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; 2) mencari informasi yang relevan dengan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik; dan 3) mengkaji sejumlah teori dasar yang relevan faktor-faktor penyebab rendahnya literasi sains peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, artikel-artikel, catatan-catatan, dan laporan-laporan dan sumber informasi lainnya yang berkaitan dengan rendahnya literasi sains peserta didik. Data yang diperoleh dari hasil studi leteratur tersebut kemudian dikompilasi dan dianalisis berdasarkan kajian tema. Hasil analisis data ditemukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya literasi sains peserta didik diantaranya adalah pemilihan buku ajar, miskonsepsi, pembelajaran yang tidak kontekstual, dan kemampuan membaca peserta didik. Kondisi ini mengharuskan pakar dan praktisi pendidikan Indonesia untuk lebih berbenah lagi dalam merancang dan melaksanakan pendidikan sains, agar mampu bersaing dengan negara-negara lain dalam berkompetisi diberbagai bidang kehidupan di era revolusi industri 4.0 pada abad 21 ini.Â
Kata kunci: Rendahnya literasi sains, Dimensi literasi sains, Pengukuran literasi sains dan Revolusi industri 4.0.
References
Afriana, J., Permanasari, A., & Fitriani, A. (2016). Penerapan project based learning terintegrasi STEM untuk meningkatkan literasi sains siswa ditinjau dari gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 202-212. https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/8561
Al Aslamiyah, T., Setyosari, P., & Praherdhiono, H. (2019). Blended Learning dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Teknologi Pendidikan. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(2), 109–114. http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp/article/view/7862
Anggraini, G. (2014). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Kelas X di Kota Solok. Prosiding Mathematics and Sciences Forum 2014, 169. https://docplayer.info/45051731-Analisis-kemampuan-literasi-sains-siswa-sma-kelas-x-di-kota-solok-gustia-angraini.html
Anil, A. (2019). Education In The 21 st Century: The Dynamics of Change. The Research Journal of Social Sciences, 10(3), 128–133. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPFT/article/view/1541
Ardianto, D., & Rubini, B. (2016). Literasi sains dan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA terpadu tipe shared. Unnes Science Education Journal, 5(1).
Asyhari, A. (2015). Profil peningkatan kemampuan literasi sains siswa melalui pembelajaran saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179-191. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/91-165-3-PB.pdf
Astuti, W. P., Prasetyo, A. P. B., & Rahayu, E. S. (2012). Pengembangan instrumen asesmen autentik berbasis literasi sains pada materi sistem ekskresi. Lembar0SCN T0SCN an Ilmu Kependidikan, 41(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/LIK/article/view/2228
Bybee, R., McCrae, B., & Laurie, R. (2009). PISA 2006: An assessment of scientific literacy. Journal of Research in Science Teaching: The Official Journal of the National Association for Research in Science Teaching, 46(8), 865-883. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/tea.20333
Deming, J.C., Jacqueline R. O’Donnell & Christopher J. Malone. (2007). Scientific Literacy: Resurrecting the Phoenix with Thinking Skills. Science Educator. Winter 2012 Vol. 21, No. 2. http://course1.winona.edu/cmalone/Promotion/Publications/Scientific%20Literacy%20with%20Deming.pdf
Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Disposition and Abilities. University of Illinois. on line at http://faculty.education.illinois.edu/rhennis/documents/thenatureofcritical thinking_51711_000.pdf
Fauziah, R., Abdullah, A. G., & Hakim, D. L. (2013). Pembelajaran saintifik elektronika dasar berorientasi pembelajaran berbasis masalah. Innovation of Vocational Technology Education, 9(2).
Guria, A. (2016). Pisa 2015: Result in Focus. 5. Diakses dari http://www. eocd. org/pisa. https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf
Hapsari, D. D., Lisdiana, L., & Sukaesih, S. (2016). Pengaruh pembelajaran berbasis proyek berbantuan modul daur ulang limbah pada literasi sains. Journal of Biology Education, 5(3), 302-309.
Irmita, L., & Atun, S. (2018). The Influence of Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Approach on Science Literacy and Social Skills. Journal of Turkish Science Education, 15(3), 27-40. https://www.researchgate.net/scientific-contributions/2129309064-Luthfia-Ulva-Irmita
I Wayan Merta, I Putu Artayasa, Kusmiyati, Nur Lestari & Dadi Setiadi (2020). PROFIL LITERASI SAINS DAN MODEL PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS. Jurnal Pijar MIPA, 15 (3): 223-228. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/1889
Jalmo, T. (2007). Profile Of Science Teachers’ Performances Of Junior High School In Bandar Lampung City In Anticipating Educational Standardization Era. Proceeding of The First International Seminar on Science Education Indonesia University of Education.
Kartimi & Liliasari. (2012). Pengembangan Alat Ukur Berpikir Kritis pada Konsep Termokimia untuk Siswa SMA Peringkat Atas dan Menengah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 21-26. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2008
kompas.com (2019). Skor PISA 2018: Peringkat Lengkap Sains Siswa di 78 Negara, Ini Posisi Indonesia. https://edukasi.kompas.com/read/2019/12/07/10225401/skor-pisa-2018-peringkat-lengkap-sains-siswa-di-78-negara-ini-posisi. (diakses 27 Oktober 2020)
kompas.com (2019). Literasi Baca Indonesia Rendah, Akses Baca Diduga Jadi Penyebab. https://amp.kompas.com/edukasi/read/2019/06/23/07015701/literasi-baca-indonesia-rendah-akses-baca-diduga-jadi-penyebab (dikases 28 Oktober 2020)
Lambertus (2009). Pentingnya Melatih Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika SD. Forum Kependidikan. 28 (2). 136-142. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21554
Muhammad, M., & Nurdyansyah, N. (2015). Pendekatan pembelajaran saintifik.
Nina Nisrina, A Wahab Jufri & Gunawan (2020). Pengembangan LKPD Berbasis Blended Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Pijar MIPA, 15(3): 192-199. https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/1880
Nofiana, M., Julianto, T. (2017).Profil Kemampuan Literasi Sains Peserta didik SMP di Kota Purwokerto Ditinjau Dari Aspek Konten, Proses, dan Konteks Sains. Jurnal Sains Sosial dan Humaniora. 1(2), 77-84. https://www.researchgate.net/scientific-contributions/2138557995_Mufida_Nofiana
OECD (2007). Science Competencies for Tomorrow’s World, Volume 1: Analysis. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/InformePISA2006-FINALingles.pdf
OECD (2013). Assesment and Analitical framework. Mathematic, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD Publishing. https://www.oecd.org/pisa/pisaproducts/PISA%202012%20framework%20e-book_final.pdf
OECD (2019), PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do, PISA, OECD Publishing, Paris, https://www.oecd-ilibrary.org/education/pisa-2018-results-volume-i_5f07c754-en
Permanasari, A. (2016, October). STEM education: Inovasi dalam pembelajaran sains. In Seminar Nasional Pendidikan Sains VI 2016. Sebelas Maret University.
Puncreobutr, V. (2016). Education 4.0: New Challenge of Learning. Humanitarian and Socio-Economic Sciences, 2(2), 92–97. http://www.stic.ac.th/ojs/index.php/sjhs/article/view/Position%20Paper3
Purwanto, N. (2007). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran Literasi Sains Melalui Pemanfaatan Lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183-191.
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013.
Setiadi, D. (2013). The Improvement of Science Literacy and 2013 Science Curriculum Implementation of Junior High School By Practicing Experimental Design of Student Activities. Makalah Seminar Internasional Pendidikan Sains, Bandung UPI Oktober 2013.
Setiadi, D. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Peningkatan Literasi Sains dan Implementasinya dalam Kurikulum Sains SMP 2013. Jurnal Pijar Mipa, 9(1). http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/36
Setiawan, A. R. (2019). Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Biologi sebagai Upaya Melatih Literasi Saintifik. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (pp. 140-145). https://www.researchgate.net/profile/Adib_Rifqi_Setiawan/publication/338689871_
Setiawan, A. R. (2020). Penerapan pendekatan saintifik untuk melatihkan literasi saintifik dalam domain kompetensi pada topik gerak lurus di sekolah menengah pertama. https://thesiscommons.org/9e6zk/
Stearns, P. N. (2013). The Industrial Revolution in World History (4th ed). USA: Westview Press. https://www.amazon.com/Industrial-Revolution-World-History/dp/0813347297
Sukowati, D., Rusilowati, A., & Sugianto, S. (2017). Analisis kemampuan literasi sains dan metakogntif peserta didik. Physics Communication, 1(1), 16-22.
Suryani, A. I., Jufri, A. W., & Setiadi, D. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran 5E Terintegrasi Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Smpn 1 Kuripan Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pijar Mipa, 12(1). http://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPM/article/view/339
Wiyono, K. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis ICT Pada Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 2(2), 123–131. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/view/2613
Wulandari, N., & Sholihin, H. (2016). Analisis kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan dan kompetensi sains siswa smp pada materi kalor. Edusains, 8(1), 66-73. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains/article/view/1762