Analisisis Tes Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis Pada Materi Gelombang Bunyi
Authors
I Wayan Gunada , Rosiatul Ismi , Ni Nyoman Sri Putu Verawati , Sutrio SutrioDOI:
10.29303/jipp.v8i1.1368Published:
2023-02-26Issue:
Vol. 8 No. 1 (2023): FebruariKeywords:
Analisis tes, berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalahArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Pentingnya pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis bagi siswa, terutama dalam pembelajaran fisika. Kemampuan memecahkan masalah adalah kemampuan siswa dalam memikirkan solusi dari suatu masalah, sedangkan kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memecahkan suatu masalah serta mampu mengambil keputusan secara rasional. Tujuan penelitian ini, untuk menguji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya beda tes kemampuan pemecahan masalah (KPM) dan berpikir kritis (KBK) pada materi gelombang bunyi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen untuk menguji instrumen tes yang terdiri dari delapan pertanyaan deskriptif yang sesuai dengan indikator kemampuan pemecahan masalah dan empat pertanyaan esai dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Instrumen tes diuji di kelas XI IPA SMA Negeri 6 Mataram yang terdiri dari 35 siswa. Uji validitas menggunakan persamaan korelasi produk momen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua butir soal KPM dan KBK dikategorikan valid. Uji keandalan item menggunakan metode Cronbach alpa. Instrumen tes KPM menunjukkan hasil sebesar 0,657 dan instrumen kemampuan berpikir kritis sebesar 0,851. Kedua instrumen tersebut dikategorikan dapat diandalkan. Selain uji validitas dan reliabilitas, tingkat kesulitan butir soal dan daya beda juga dilakukan. Berdasarkan hasil analisis tes yang telah dilakukan, instrumen tes KPM dan KBK yang telah dikembangkan layak digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis siswa pada materi gelombang bunyi.
References
Aji, S. D., Hudha, M. N., & Rismawati, A. (2017). Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika. Science Education Journal, 1(1), 36-51, 36-51.
Amalia, R., Kosim, K., & Gunada, I. W. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi PhET Terhadap Sikap Ilmiah dan Kemampuan Berpikir Kritis Fisika Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2b), 747-756, from https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/702/425.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Ashim, M., Asikin, M., Kharisudin, I., & Wardono, W. (2019). Perlunya komunikasi matematika dan mobile learning setting problem based learning untuk meningkatkan kemampuan 4C di era disrupsi. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 2, pp. 687-697). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/29239.
Bashooir, K., & Supahar, S. (2018). Validitas dan reliabilitas instrumen asesmen kinerja literasi sains pelajaran Fisika berbasis STEM. Jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan, 22(2), 219-230, https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/19590
Daryanto, & Karim, Syaiful. (2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.
Kusmarrifah, Devi. (2013). Uji Validitas dan Reliabilitas. http://statistikapendidikan.com.
Lailiyah, S., & Ermawati, F. U. (2020). Materi gelombang bunyi: pengembangan tes diagnostik konsepsi berformat five-tier, uji validitas dan reliabilitas serta uji terbatas. JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online), 8(3), 104-119, from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/article/view/17128
Luthvitasari, N., & Linuwih, S. (2012). Implementasi pembelajaran Fisika Berbasis Proyek terhadap keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif dan kemahiran generik sains. Journal of innovative Science education, 1(2), 92-97,https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise/article/view/630.
Mukhopadhyay, R. (2013). Problem solving in science learning-some important considerations of a teacher. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 8(6), 21-25.
Pradana, S. D. S., Parno, P., & Handayanto, S. K. (2017). Pengembangan tes kemampuan berpikir kritis pada materi Optik Geometri untuk mahasiswa Fisika. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 21(1), 51-64, https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/13139.
Rahma, M. A., & Tanjung, Y. Pengembangan Instrumen Tes Fisika Berbasis Pengetahuan Faktual Pada Materi Gelombang dan Bunyi di SMA. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, 8(1), 1-7, from https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jiaf/article/view/31688/pdf
Rizqiani, A. S., Sridana, N., Junaidi, J., & Kurniati, N. (2023). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1), 232-239, from https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/1138/715
Saido, G. M., Siraj, S., Nordin, A. B., & Al-Amedy, O. S. (2015). Higer Order Thingking Skills Among Secondary School Students in Science Learning. The Malaysian Online Journal of Educational Science, 3 (3), 13-20.
Sari, B. K. (2021). Pengembangan Tes Objektif Berbasis PISA Materi Gelombang Bunyi di SMA (Doctoral dissertation, UNIMED).
Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C abad 21 dalam pembelajaran pendidikan dasar. Tarbiyah Al-Awlad: Jurnal Kependidikan Islam Tingkat Dasar, 8(2), 107-117, from https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/alawlad/article/view/1597.
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Edisi Keempat. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Solichin, M. (2017). Analisis daya beda soal, taraf kesukaran, validitas butir tes, interpretasi hasil tes dan validitas ramalan dalam evaluasi pendidikan. Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 2(2), 192-213, http://journal.unipdu.ac.id/index.php/dirasat/article/view/879
Sundayana, R. (2014). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Syafitri, E., Armanto, D., & Rahmadani, E. (2021). Aksiologi Kemampuan Berpikir Kritis (Kajian Tentang Manfaat dari Kemampuan Berpikir Kritis). Journal of Science and Social Research, 4(3), 320-325, from http://www.jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR/article/view/682
Tamami, F., Rokhmat, J., & Gunada, I. W. (2017). Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Scaffolding Tipe 2a Modifikasi Berbantuan LKS terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Optik Geometri dan Kreativitas Siswa Kelas XI SMAN 1 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 3(1), 76-83.
Yildirim, B., & Ozkahraman, S. (2011). Critical thinking in nursing process and education. International journal of humanities and social science, 1(13), 257-262.
License
Copyright (c) 2023 I Wayan Gunada, Rosiatul Ismi, Ni Nyoman Sri Putu Verawati, Sutrio Sutrio
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.