Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis dan Kecerdasan Linguistik Siswa terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita
Authors
Nunung Indaswari , Syahrul Azmi , Dwi Novitasari , Ketut SarjanaDOI:
10.29303/jipp.v6i4.329Published:
2022-01-03Issue:
Vol. 6 No. 4 (2021): DesemberKeywords:
Kecerdasan Logis Matematis, Kecerdasan Linguistik, Kemampuan Menyelesaikan Soal CeritaArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik merupakan dua kecerdasan yang menjadi modal penting dalam penyelesaian soal cerita matematika. Kecerdasan linguistik dibutuhkan untuk memahami dan mengartikan maksud soal. Sedangkan kecerdasan logis matematis dibutuhkan untuk menyelesaikan perhitungan dalam soal cerita dengan langkah dan jawaban yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita pada siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Batukliang Utara baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto (kausal komparatif). Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Batukliang Utara pada kelas XI MIA sebanyak 47 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes berupa pilihan ganda dan soal uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kecerdasan logis matematis memiliki hubungan yang kuat (0,786) dan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi program linear sebesar 61,7%. 2) Kecerdasan linguistik memiliki hubungan yang kuat (0,753) dan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi program linear sebesar  , 3) Kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik memiliki hubungan yang sangat kuat (0,810) dan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita materi program linear sebesar . Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan logis matematis dan kecerdasan linguistik memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan soal cerita pada siswa kelas XI MIA SMA Negeri 1 Batukliang Utara baik secara parsial maupun simultan.
References
Aini, N. N., & Mukhlis, M. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah pada Soal Cerita Matematika Berdasarkan Teori Polya ditinjau dari Adveristy Quotient. Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 2(1), 105–128. https://doi.org/10.35316/alifmatika.2020.v2i1.105-128
Ansharullah (2013). Pembelajaran Islam Berbasis Multiple Intelligences. STEP.
Aristyawati, D. (2015). Pengaruh Kecerdasan Linguistik terhadap Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika dengan Model Pembelajaran Discovery Learning pada BAB Program Linear Kelas XI SMK Ar-Rahman Papar Kediri. Simki-Techsin, 1(1), 1–11.
Armstrong, T. (2009). Multiple Intelligences in the Classroom (3rd ed.). ASCD.
Asmal, M. (2020). Pengaruh Kecerdasan Logis Matematis terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMPN 30 Makassar. Elips: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 30–36.
Boonen, A. J. H., de Koning, B. B., Jolles, J., & van der Schoot, M. (2016). Word Problem Solving in Contemporary Math Education: A Plea for Reading Comprehension Skills Training. Frontiers in Psychology, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2016.00191
Fitri, N. W., Subarinah, S., & Turmuzi, M. (2019). Analisis Kesalahan Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Turunan pada Siswa Kelas XII. Mandalika Mathematics and Education, 1(2), 66–73
Halim, F. A., & Rasidah, N. I. (2019). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmaika Sosial Berdasarkan Prosedur Newman. Pendidikan Matematika, 02(01), 35–44.
Handayaningsih, R., & Nusantara, T. (2021). Profil Multiple Intelligence dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Pendidikan Sains dan Matematika, 9(1), 20–32.
Hasbullah, & Sajiman, S. U. (2019). Eksplorasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Kecerdasan Logika Matematika. Simposium Nasional Ilmiah, 171–177. https://doi.org/10.30998/simponi.v0i0.481
Iskandar (2012). Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Referensi.
Mulyadi, Riyadi, & Subanti, S. (2015). Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Berdasarkan Newman ’ S Error Analysis (NEA) ditinjau dari Kemampuan Spasial. Elektronik Pembeleajaran Matematika, 3(4), 370–382.
Murkapi, R., Gembong, S., & Susanti, V. D. (2018). Analisis Kemampuan Penyelesaian Masalah Soal Cerita SPLDV Berdasarkan Tingkat Kecerdasan Logika Matematika Siswa SMK. Prosiding Silogisme SENDIKA, 1(1), 139–144.
Novitasari, D., Rahman, A., & Alimuddin. (2015). Profil Kreativitas Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Kecerdasan Visual dan Logis Matematis pada Siswa SMAN 3 Makasar. Daya Matematis, 3(1), 41–50.
Nurfaizi, M. N., & Ismail (2021). Kemampuan Komunikasi Matematika SMA dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linear ditinjau dari Kecerdasan Linguistik. EDUTECH: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, 2(1), 1–15.
Puspendik. (2019). Panduan Penulisan Soal Uraian. Balitbang Depdiknas.
Ramadhani, W. S., Murti, & Arsyam, M. (2021). Teknik Pengolahan Skor Hasil Evaluasi. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/gqx4s
Romika, & Amalia, Y. (2014). Masalah Matematika Menggunakan Media Visual dan Non Visual pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di SMP. Matematika Jurnal, 1(2), 18–32.
Saputri, R. A. (2019). Analisis Pemecahan Masalah Soal Cerita Materi Perbandingan ditinjau dari Aspek Merencanakan Polya. Wacana Akademika, 3(1), 21–38.
Seifi, M., Haghverdi, M., & Azizmohamadi, F. (2012). Recognition of Student’s Difficulties in Solving Mathematical Word Problems from the Viewpoint of Teachers Contextual and Conceptual Rewarding View Project. Basic and Applied Scientific Research, 2(3), 2923–2928.
Septyaningsih, D. (2018). Pengaruh Kecerdasan Linguistik-Verbal dan Logis Matematis terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita. Prosiding SENDIKA, 4(1), 329–333.
Sudibyo, B. (2006). Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (pp. 1–35).
Susanti, R. D., & Setianingsih, R. (2014). Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrover-Introver. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika UNESA, 3(3). http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/12843
Widiastuti, S. (2012). Pembelajaran Proyek Berbasis Budaya Lokal untuk Menstimulasi Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2907
Wiwen, Jamiah, Y., & Ijuddin, R. (2007). Pengaruh Sikap Kecerdasan Linguistik terhadap Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bentuk Narasi. Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10(1), 1–9.
Yuwono, T., Supanggih, M., & Ferdiani, R. D. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya. Tadris Matematika, 1(2), 137–144. https://doi.org/10.21274/jtm.2018.1.2.137-144
Zulyanty, M. (2019). Newman Error Analysis Siswa Madrasah dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika. Pendidikan Matematika, 3(2), 379–388.