Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Model Dicovery Berbantuan Android Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik
Authors
Via Franciska Yolanda Putri , Ahmad Harjono , Jannatin ‘Ardhuha , Satutik RahayuDOI:
10.29303/jipp.v10i2.3456Published:
2025-05-15Issue:
Vol. 10 No. 2 (2025): MeiKeywords:
Android, discovery learning, literasi sains, media pembelajaran fisika.Articles
Downloads
How to Cite
Abstract
Media pembelajaran fisika yang digunakan selama ini masih belum sepenuhnya mampu memfasilitasi peningkatan kemampuan peserta didik, khususnya dalam hal literasi sains serta pemberian media pembelajaran yang kurang menarik. Hal ini menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menyenangkan agar pembelajaran fisika menjadi lebih bermakna. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan media pembelajaran fisika berbantuan android yang menerapkan model discovery learning. Tujuannya menghasilkan media yang valid, reliabel, praktis dan efektif dalam meningkatkan literasi sains peserta didik. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Media yang dikembangkan berfokus pada materi fluida statis yang terdiri dari tekanan hidrostatis, hukum utama hidrostatis, hukum pascal, hukum archimedes, tegangan permukaan, kapilaritas, viskositas dan hukum stokes. Kemudian pada penelitian ini dikembangkan perangkat pendukung seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan instrumen tes literasi sains pada materi fluida statis. Media ini divalidasi oleh tiga validator ahli (dosen) dan tiga validator praktisi (guru). Selain itu, instrumen untuk mengukur kepraktisan media diperoleh dari angket respon peserta didik, sedangkan keefektifan diukur melalui instrument tes literasi sains, dimana peningkatan nilai pretest dan posttest literasi yang dianalisis dengan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validasi sebesar 3,66 dengan kategori sangat valid, kemudian tingkat reliabilitas mencapai 92,99%. Tingkat kepraktisan diperoleh 91,09% memiliki kategori sangat praktis, sementara keefektifan diperoleh dengan nilai 0,68 dalam kategori sedang. Sedangkan, perolehan N-Gain setiap soal per-indikatornya untuk mengetahui peningkatan dari instrumen soal literasi sains peserta didik terdapat pada indikator pertama diperoleh nilai 0,99 kemudian indikator kedua sebesar 0,81 dan indikator ketiga sebesar 0,76. Peningkatan literasi sains tersebut dapat masuk dalam kategori sedang ke tinggi. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berbantuan android dengan pendekatan model discovery learning memiliki tingkat validitas yang tinggi, bersifat praktis, serta menunjukkan efektivitas yang cukup dalam meningkatkan literasi sains peserta didik. Pada studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pemahaman sains di kalangan peserta didik melalui penerapan teknologi yang inovatif.
References
Amri, M. Y. B., Rusilowati, A., & Wiyanto. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta didik SMP di Kabupaten Tegal. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 6(3), 80–92.
Gunada, I. W., Sahidu, H., & Sutrio, S. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar dan sikap ilmiah mahapeserta didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(1), 38-46.
Hendriyadi. (2017). Validitas Isi : Tahap Awal Pengembangan Kuesioner. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 169-178.
Irwan, Andi Pratiwi., Usman., & Bunga Dara Amin. (2019). Analisis Keampuan Literasi Sains Pesert Didik Ditinjau Dari Kemampuan Meyelesaikan Soal Fisika Di SMAN 2 Bulukumba. Jurnal Sains dan pendidikan Fisika (JSPF), 15(3), 17-24.
Kemendikbud.go.id. (2022). Rapot Pendidikan Publik 2022. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2022, https://pusmendik.kemendikbud.go.id/profil_pendidikan/profil-wilayah.php
Lazwardi, D. (2017). Manajemen kurikulum sebagai pengembangan tujuan pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(1), 119-125.
McGrath, N., & Bayerlein, L. (2013). Engaging online students through the gamification of learning materials: The present and the future. Sydney: H. Charter; M. Gosper; J. Hedberg, 573-577.
Melanie, T. S., Jannatin’Ardhuha, M. T., & Harjono, A. (2022). Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Mobile Pocket Book Gelombang Mekanik Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kreativitas Peserta Didik. Experiment: Journal of Science Education, 2(1), 1-9.
Pubian, Y. M., & Herpratiwi, H. (2022). Penggunaan Media Google Site Dalam Pembelajaran Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar. Akademika, 11(01), 163–172.
Solikha, N., Suchainah, S., dan Rasyida, I. (2020). Efektivitas Pembelajaran E Learning Berbasis Schoology Terhadap Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa X Ips Man Kota Pasuruan. Jurnal Ilmiah Edukasi & Sosial, Volume 11, Nomor 1: 31-42.
Styers, M. L., Van Zandt, P. A., & Hayden, K. L. (2018). Active learning in flipped life science courses promotes development of critical thinking skills. CBE—Life Sciences Education, 17(3), 39.
Sundayana, R. (2016). Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, E., & Sartinem, S. (2009). Pengembangan Contoh Lembar Kerja Fisika Peserta Didik dengan Latar Penuntasan Bekal Awal Ajar Tugas Studi Pustaka dan Kemampuan Proses untuk SMA Negeri 3 Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Tahun 2009. Bandar Lampung: Unila.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S. & Semmel, M. I. (1974). Intructional Development for Training Teachers of Exeptional Children. Minnesota: University of Minnesota.
Trisnawati, T., Ardhuha, J., Verawati, N. N. S. P., & Hikmawati, H. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Animasi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Fluida Dinamis. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(4), 2597-2607
Yunita, R., Gunawan, G., Harjono, A., & Kosim, K. (2023). Develompent of Android-Based Interactive Multimedia for Secondary School Physics Study. Jurnal Pendiikan Fisika Dan Teknologi, 9(1), 28-35.
Yusuf, M., Ardhuha, J., & Hikmawati, H. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2), 250-258.
Zulmaulida, R., & Dahlan, J. A. (2018). Watson-Glaser’s critical thinking skills. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1028, No. 1, p. 012094). IOP Publishing.
License
Copyright (c) 2025 Via Franciska Yolanda Putri, Ahmad Harjono, Jannatin ‘Ardhuha, Satutik Rahayu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.