@article{Azhar_Widiada_Affandi_2022, title={Analisis Kesulitan Pembelajaran IPS dalam Materi Peran Ekonomi di Masyarakat Pada Siswa Kelas V di SDN 30 Ampenan Tahun Ajaran 2022}, volume={7}, url={https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/516}, DOI={10.29303/jipp.v7i2b.516}, abstractNote={<p>Pada proses pembelajaran terkadang siswa mengalami suatu hambatan atau kesulitan dalam belajar seperti sulit untuk berkonsentrasi, sehingga membuat siswa sulit dapat memahami pelajaran yang berlangsung. Hambatan-hambatan dalam pembelajaran tersebut disebut dengan kesulitan belajar. Penelitian ini membahas tentang kesulitan pembelajaran IPS dalam materi peran ekonomi di masyarakat pada siswa kelas V di SDN 30 Ampenan, dengan beberapa permasalahan seperti tingkat kesulitan pembelajaran IPS dalam materi peran ekonomi di masyarakat dan upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan pembelajar IPS yang dialami siswa dalam materi peran ekonomi di masyarakat dan mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa kelas V di SDN 30 Ampenan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode wawancara dan angket. Kemudian data diolah dan dianalisis menggunakan teknik presentase. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V di SDN 30 Ampenan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, tingkat kesulitan siswa dalam memahami materi sebesar 58,82% (cukup tinggi), tingkat kesulitan belajar siswa dalam aspek pemecahan masalah sebesar 50% (cukup tinggi), tingkat kesulitan siswa dalam aspek keterampilan berdiskusi sebesar 47,06% (cukup tinggi), tingkat kesulitan belajar siswa ditinjau dari aspek sikap dalam pembelajaran IPS sebesar 44,12% (cukup rendah), tingkat kesulitan belajar siswa ditinjau dalam aspek motivasi belajar sebesar 41,18% (cukup rendah), tingkat kesulitan belajar siswa ditinjau dalam aspek kesehatan tubuh sebesar 41,18% (cukup rendah), dan tingkat kesulitan siswa ditinjau dalam aspek kemampuan pengindraan 100% sangat baik. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu guru memastikan kesiapan siswa sebelum pembelajaran, guru menggunakan media dan metode pembelajaran yang bervariasi, guru memberikan contoh permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa, dan memberikan evalusi.</p>}, number={2b}, journal={Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan}, author={Azhar, Putri Nadilla and Widiada, I Ketut and Affandi, Lalu Hamdian}, year={2022}, month={May}, pages={507–515} }