TY - JOUR AU - Rizqiani, Alvi Suciarti AU - Sridana, Nyoman AU - Junaidi, Junaidi AU - Kurniati, Nani PY - 2023/02/07 Y2 - 2024/03/28 TI - Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Siswa JF - Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan JA - JIPP VL - 8 IS - 1 SE - Articles DO - 10.29303/jipp.v8i1.1138 UR - https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/1138 SP - 232-239 AB - <p>Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kemampuan yang sangat penting dalam proses pembelajaran matematika, dalam memecahkan suatu masalah diperlukan proses terorganisasi salah satunya yaitu kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal cerita siswa ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah desktiptif kualitatif. Dimana instrumen yang digunakan adalah tes tulis berupa tiga butir soal materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Berdasarkan hasil hasil tes tertulis kemampuan berpikir kritis siswa dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah berturut-turut adalah 8, 6, 18 siswa. Kemudian dipilih 2 siswa pada tiap kategori untuk mengerjakan soal tes kemampuan pemecahan masalah dan wawancara. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi memperoleh kemampuan pemecahan masalah sebanyak 45,75%, siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang memperoleh kemampuan pemecahan masalah sebanyak 34,35%, siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah memperoleh kemampuan pemecahan masalah sebesar 18,75%. Dimana dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII C SMP Negeri 13 Mataram yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi sangat baik dalam memahami masalah dan merencanakan penyelesaian dan baik dalam tahap melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang baik dalam memahami masalah dan merencanakan penyelesaian, dan cukup dalam melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali. Sedangkan untuk siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah cukup dalam memahami masalah sedangkan masih kurang dalam merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan sangat kurang pada tahap memeriksa kembali.</p> ER -