TY - JOUR AU - Arijumiati, Rosi AU - Istiningsih, Siti AU - Setiawan, Heri PY - 2021/12/29 Y2 - 2024/03/29 TI - Analisis Penggunaan Media Pembelajaran oleh Guru pada Masa Pandemi di SDN 1 Lajut Lombok Tengah JF - Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan JA - JIPP VL - 6 IS - 4 SE - Articles DO - 10.29303/jipp.v6i4.320 UR - https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/320 SP - 698-704 AB - <p>Pendidikan di sekolah terkait erat dengan proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran diperankan secara optimal pada semua komponen pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Salah satu solusi adalah menggunakan media. Kegiatan pembelajaran di sekolah tidak dapat dipisahkan dari proses komunikasi, sehingga media diperlukan untuk mentransmisikan pesan guru kepada peserta didik. Guru harus dapat menciptakan suasana mengajar dan pembelajaran yang menyenangkan. Media adalah hal penting dalam proses pembelajaran, keberadaan media mendukung proses komunikasi yang dilakukan oleh guru untuk menjadi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran guru pada masa pandemi di SDN 1 Lajut Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif,, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Penggunaan media pembelajaran guru termasuk perencanaan, implementasi dan evaluasi yang masih kurang optimal. (2) Faktor-faktor pendukung Penggunaan media pembelajaran pada masa pandemi SDN 1 Lajut adalah ketersediaan media pembelajaran yang mudah diakses dan dukungan dari komunitas sekolah yang selalu memberikan solusi kepada guru untuk masalah media pembelajaran. (3) Meskipun kendala yang ditemui dalam penggunaan media pembelajaran di SDN 1 Lajut guru masih kurang dalam menggunakan media berbasis IT. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran oleh guru pada masa pandemi di SDN 1 Lajut berdasarkan tiga komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi masih belum optimal.</p> ER -