TY - JOUR AU - Oktaviani, Anggun AU - Affandi, Lalu Hamdian AU - Nisa, Khairun PY - 2022/09/10 Y2 - 2024/03/29 TI - Layanan Bimbingan Belajar Bagi Siswa dengan Kesulitan Belajar Membaca Kelas II di SDN Fajar Karya Tahun Pelajaran 2021/2022 JF - Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan JA - JIPP VL - 7 IS - 3b SE - Articles DO - 10.29303/jipp.v7i3b.805 UR - https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/805 SP - 1572-1579 AB - <p>Kesulitan belajar merupakan suatu kondisi dalam suatu proses bealjar yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai suatu hasil belajar seperti kurangnya kemampuan dalan deskriminasi penglihatan dan pendengaran, sulit dalam mengurutkan kata menjadi huruf, dan membaca kata demi kata. Adanya kesulitan yang dialami oleh beberapa siswa dalam belajarnya tentunya harus dibarengi dengan bimbingan belajar. Bimbingan belajar adalah proses bantuan untuk memfasilitasi siswa dalam mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam belajar dan membantu siswa memecahkan masalah yang dialaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan permasalahan siswa dengan kesulitan belajar membaca dan mendeskripsikan bagaimana langkah-langkah dalam pelaksanaan bimbingan belajar terhadap siswa kesulitan belajar membaca di SDN Fajar Karya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis studi kasus dengan subjek 1 orang guru kelas sebagai pembimbing, 2 orang siswa dengan kesulitan belajar membaca dan 2 orang tua atau wali dari siswa kesulitan belajar membaca. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tematik analisis. Untuk menguji keabsahan data digunakan kredibilitas data dengan triangulasi Teknik, triangulasi sumber dan uji konfirmabilitas. Dari hasil penelitian yang didapatkan siswa dengan kesulitan belajar membaca di kelas 2 berjumlah 2 orang siswa laki-laki dengan beberapa permasalahan yang dialami dan dapat diklasifikasikan menjadi 3 masalah yaitu: (1) kesulitan membaca diantaranya kemampuan mengeja lemah dan kemampuan mengenal huruf rendah, (2) kesulitan dalam hal menulis yang diantaranya keliru dalam menulis huruf yang hampir sama,  lambat dalam menulis, tulisan siswa sulit dibaca, dan (3) kesulitan dalam hal memahami perkataan. Berdasarkan waktu pelaksanaannya langkah bimbingan belajar dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu: (1) sebelum bimbingan belajar yang meliputi identifikasi kasus, identifikasi masalah, dan tahap diagnosis, (2) saat bimbingan belajar yang meliputi tahap prognosis atau menetapkan alternatif dalam mengatasi masalah, tahap remidial atau membuat rujukan, dan (3) setelah diberikan bimbingan yang meliputi tahap evaluasi dan follow up. Adapun hambatan yang dialami selama proses bimbingan belajar yaitu kurangnya dukungan dari orang tua dalam hal belajar, dan siswa masih perlu pengulangan pada setiap penjelasan yang diberikan.</p> ER -