https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/issue/feedJurnal Ilmiah Profesi Pendidikan2025-08-26T07:30:15+00:00Dr. Muh. Makhrus, M.Pd[email protected]Open Journal Systems<p><strong>Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan</strong> (ISSN Print <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1456096829"><strong>2502-7069</strong></a> and ISSN Online <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1520856520"><strong>2620-8326</strong></a>) is a peer-reviewed journal published biannually by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) University of Mataram, Mataram, Lombok, Indonesia. The journal publishes research and conceptual articles in the field of teaching and learning theories and activities focusing on science education, social science education, linguistics and literature education, language teaching and the like. This journal is published in both printed and online versions. JIPP has been accredited with Sinta 4 National and starting in 2021, it will be published four times a year.</p> <p>E-mail: <a href="https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox">[email protected]</a></p> <p><a href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=7053"><img src="https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/management/settings/context//public/site/images/saprizal/sinta_4.jpg" alt="" width="250" height="150" /></a></p>https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3769Analisis Proses Pembelajaran Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Kelas 1 di SD Negeri 42 Mataram2025-06-27T08:53:43+00:00Mitha Milnasari[email protected]Darmiany Darmiany[email protected]Ilham Handika[email protected]Vivi Rachmatul Hidayati[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya layanan pendidikan inklusi yang mampu mengakomodasi kebutuhan anak berkebutuhan khusus (ABK) dalam lingkungan sekolah reguler. SDN 42 Mataram merupakan salah satu sekolah penyelenggara pendidikan inklusi yang menerima anak berkebutuhan khusus di kelas reguler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus (ABK) kelas 1 di SD Negeri 42 Mataram. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan tinjauan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus kelas 1 di SDN 42 Mataram terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Pada tahap perencanaan, identifikasi dan asesmen terhadap ABK dilakukan, modul ajar yang digunakan sama dengan siswa reguler dan belum tersedia Program Pembelajaran Individual (PPI) dan Guru Pendamping Khusus (GPK) untuk ABK. Dalam pelaksanaan terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup serta guru menggunakan berbagai pendekatan, metode dan media pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan serta karakteristik anak. Pada evaluasi, guru menggunakan berbagai teknik evaluasi seperti penilaian lisan, tertulis, dan observasi perilaku, yang disesuaikan dengan kondisi anak berkebutuhan khusus. Temuan ini mengindikasikan bahwa proses pembelajaran kelas 1 belum sepenuhnya optimal dan memerlukan penguatan dalam perencanaan serta penyediaan tenaga pendamping untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan inklusi di SDN 42 Mataram.</p>2025-07-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mitha Milnasari, Darmiany Darmiany, Ilham Handika, Vivi Rachmatul Hidayatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3771Strategi Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Collaborative dan Creative Thinking pada Mata Pelajaran Sosiologi2025-06-27T09:47:50+00:00Luthfiyah An Nisa[email protected]Siany Indria Liestyasari[email protected]<p>Urgensi dari penelitian ini terletak pada rendahnya kemampuan kolaborasi dan berpikir kreatif peserta didik karena terdapat guru dalam melaksanakan pembelajaran masih menggunakan metode konvensional dan kurangnya aktivitas berkelompok sehingga peserta didik pasif dalam mengikuti pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meneliti secara mendalam terkait strategi guru dan aktivitas pembelajaran dalam upaya meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif SMAN 1 Karanganyar pada mata pelajaran sosiologi secara komprehensif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi kegiatan pembelajaran, wawancara dengan guru dan peserta didik kelas X SMAN 1 Karanganyar, dan analisis dokumen seperti modul ajar, karya siswa, artikel terkait. Teknik validitas data dalam penelitian ini yakni triangulasi teknik dan triangualasi sumber. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa strategi guru dengan bentuk aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan seperti diskusi kelompok, pemberian studi kasus terkait masalah sosial, pemberian tugas proyek mading, poster, penelitian sosial, penerapan model pembelajaran <em>project based learning </em>dan <em>problem based learning</em> dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi dan berpikir kreatif peserta didik yang dilihat dari berbagai indikator yang tampak selama proses pembelajaran yang mana peserta didik menunjukkan ide-ide beragam dan orisinil ketika diberikan tugas dan berkontribusi secara aktif dalam diskusi kelompok.</p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Luthfiyah An Nisa, Siany Indria Liestyasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3625Pengaruh Penguasaan Teknologi dan Pengembangan Soft Skills terhadap Kesiapan Kerja pada Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Surabaya2025-06-16T07:27:44+00:00Putri Aprilliya Rahayu[email protected]Durinta Puspasari[email protected]<p>Era globalisasi yang semakin berkembang, menjadikan tantangan bagi daya saing penerimaan tenaga kerja dan kriteria tenaga kerja. Perguruan tinggi dapat menghasilkan generasi muda yang kompeten di bidangnya untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja. Tujuan pada penelitian ini yakni menganalisis apakah terdapat pengaruh penguasaan teknologi dan pengembangan <em>soft skills</em> terhadap kesiapan kerja. Peneliti menggunakan pendekatan kuantiatif dengan metode penenlitian eksplanatori. Hasil yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian didapatkan nilai sig. 0,00 yang menunjukkan nilai sig<0,05. Hasil pengujian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penguasaan teknologi dan pengembangan soft skills memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja.</p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Putri Aprilliya Rahayu, Durinta Puspasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3626Pengaruh Disiplin Belajar dan Self-Efficacy terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI pada Mata Pelajaran Teknologi Perkantoran di SMKN Mojoagung 2025-06-16T07:27:54+00:00Diana Kholida[email protected]Durinta Puspasari[email protected]<p>Hasil belajar dapat diartikan sebagai pencapaian yang harus diraih siswa dalam memahami materi yang telah diajarkan sebelumnya. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengetahui adanya pengaruh yang ditimbulkan disiplin belajar dan <em>self-efficacy</em> terhadap hasil belajar mata pelajaran teknologi perkantoran yang berlokasi di SMKN Mojoagung. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh peserta didik kelas XI MPLB (Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis) yakni sebanyak 141 peserta didik, kemudian sampel dipilih dengan cara memakai teknik <em>proportional random sampling</em>, hingga didapat sampel dengan banyak 104 siswa. Analisis data dilakukan dengan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin belajar dan <em>self-efficacy</em> secara simultan memberikan kontribusi sebesar 21,1% terhadap hasil belajar, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui disiplin belajar dan <em>self-efficacy</em> yang dimiliki siswa.</p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Diana Kholida, Durinta Puspasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3803Analisis Humanistik Penerapan Asesmen Awal Pada Pelajaran Sosologi di SMA Negeri 2 Sukoharjo2025-06-30T02:14:03+00:00Cinta Widi Happy Aprilia[email protected]Atik Catur Budiati[email protected]<p>Asesmen awal merupakan komponen fundamental dalam proses pembelajaran yang berperan penting dalam mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik individual peserta didik. Dalam konteks pembelajaran sosiologi, penerapan asesmen awal dengan pendekatan humanistik menjadi relevan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menghargai keunikan dan pengalaman setiap siswa. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asesmen awal pada pembelajaran sosiologi menggunakan penekatan humanistic Arthur Combs. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif Sumber data berasal dari wawancara melibatkan informan yang berjumlah 9 orang yang berasal dari SMA Negeri 2 Sukoharjo. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan asesmen awal di SMA Negeri 2 Sukoharjo mampu memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik dan sesuai dengan teori humanistic Arthur Combs. Dengan demikian, asesmen awal dalam pembelajaran sosiologi dapat menjadi jembatan untuk menciptakan pengalaman belajar yang otentik, empatik, dan berorientasi pada perkembangan potensi individual setiap peserta didik.</p>2025-07-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Cinta Widi Happy Aprilia, Atik Catur Budiatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3863Pengaruh Media Papan Pintar Perkalian Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Peserta Didik Kelas 2 di SDN 1 Denggen2025-07-08T11:16:37+00:00Nadya Rahmatul Izza[email protected]Siti Istiningsih[email protected]Asri Fauzi[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media papan pintar perkalian terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik kelas 2 di SDN 1 Denggen. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (<em>quasi eksperiment</em>) dengan desain <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Sampel pada penelitian ini berjumlah 43 peserta didik yang terdiri dari kelas II A (21 orang) sebagai kelas kontrol dan kelas II B (22 orang) sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan non-tes (observasi). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes kemampuan pemahaman konsep perkalian dan lembar observasi keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan media papan pintar perkalian. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji <em>independent sample t-test</em>. Hasil uji prasyarat yaitu uji normalitas menggunakan uji <em>shapiro-wilk </em>menunjukkan data berdistribusi normal karena nilai sig. > 0,05, selanjutnya yaitu uji homogenitas memperoleh hasil sig. > 0,05 yang artinya data bersifat homogen. Hasil pengujian hipotesis diproleh uji <em>t independent sample </em>dengan nilai sig.(2-tailed) adalah 0,00 < 0,05 dan nilai T<sub>hitung > </sub>T<sub>tabel </sub>yaitu 4,226 > 1,682, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh media papan pintar perkalian terhadap pemahaman konsep matematika. Selanjutnya yaitu uji <em>effect size </em>untuk mengetahui besar pengaruh media diperoleh hasil d = 1,29, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan media papan pintar perkalian terhadap pemahaman konsep matematika peserta didik kelas 2 di SDN 1 Denggen.</p>2025-07-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nadya Rahmatul Izza, Siti Istiningsih, Asri Fauzihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3858Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Masalah Pecahan dengan Newman Procedure Siswa Kelas III SDN 27 Cakranegara2025-07-07T14:37:51+00:00Sasi Kirana Al Jupri[email protected]Muhammad Tahir[email protected]Hikmah Ramdhani Putri[email protected]<p>Pemacahan masalah matematika adalah bentuk proses berpikir siswa untuk menemukan solusi dari suatu permasalahan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan dalam menyelesaikan masalah pecahan siswa kelas III SDN 27 Cakranegara menggunakan Newman Procedure, yang mencakup lima tahapan: kesalahan membaca, kesalahan memahami, kesalahan transformasi, kesalahan keterampilan proses, kesalahan penulisan jawaban akhir. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan 22 siswa sebagai subjek. Data diperoleh melalui tes tertulis dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa 5 butir soal yang mencakup materi menentukan pecahan senilai, mengurutkan, membandingkan pecahan serta pedoman wawancara. Hasil menunjukan persentase kesalahan siswa yaitu: kesalahan membaca 4.54%, kesalahan memahami 24.45%, kesalahan transfromasi 48.18%, kesalahan keterampilan proses 81.81%, kesalahan penulisan jawaban akhir 83.63%, faktor penyebab kesalahan meliputi siswa tidak mampu membaca kalimat/simbol, siswa tidak sepenuhnya memahami masalah, ketidakmampuan siswa mengubah soal narasi menjadi matematis, kurangnya keterampilan siswa dalam berhitung dan memilih strategi yang tepat, tidak terbiasa dan tergesa-gesa dalam menuliskan kesimpulan. Kesalahan tertinggi terjadi pada tahap keterampilan proses dan penulisan jawaban akhir, yang mengindikasikan bahwa siswa kesulitan dalam operasi pecahan dan menyusun jawaban akhir. Oleh karena itu guru perlu menekankan pemahaman konsep pecahan dan memberikan lebih banyak latihan soal agar siswa terbiasa memecahkan masalah matematika.</p>2025-07-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sasi Kirana Al Jupri, Muhammad Tahir, Hikmah Ramdhani Putrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3758Pengaruh Pembelajaran dengan Metode Gamifikasi Berbantuan Baamboozle Untuk Meningkatkan Engagement dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Manajemen Perkantoran di SMKS Ketintang Surabaya2025-06-27T00:20:40+00:00Gandis Aprilia Nagata[email protected]Lifa Farida Panduwinata[email protected]<p>Rendahnya Engagement (keterlibatan) siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa yang kurang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana menggunakan pendekatan gamifikasi berbantuan Baamboozle dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil pembelajaran. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental. Survei tanggapan siswa, penilaian pasca tes, lembar observasi, dan dokumentasi digunakan sebagai metode pengumpulan data. Pertanyaan pasca-tes, lembar observasi, dan kuesioner tanggapan siswa merupakan alat belajar. Uji normalitas dan homogenitas, serta uji-t independen untuk pengujian hipotesis, merupakan persyaratan untuk pendekatan analisis data. Temuan ini menunjukkan bahwa keterlibatan siswa dan hasil pembelajaran dipengaruhi secara signifikan oleh gamifikasi menggunakan pendekatan berbantuan Baamboozle. Analisis lembar observasi mengungkapkan bahwa kelas eksperimen, yang diklasifikasikan sebagai "aktif", memiliki peringkat keaktifan yang lebih besar daripada kelas kontrol, yang diklasifikasikan sebagai "cukup aktif."Jika dibandingkan dengan kelompok kontrol, siswa dalam kelompok eksperimen menunjukkan hasil pembelajaran yang lebih komprehensif.</p>2025-07-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Gandis Aprilia Nagata, Lifa Farida Panduwinatahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3704Media Pembelajaran Berbasis Masalah Menggunakan Roda Huruf Berputar Untuk Melatih Keterampilan Membaca Awal 2025-06-23T15:51:03+00:00Okta Wandari[email protected]Chairul Amriyah[email protected]Antomi Saregar[email protected]<p>Kemampuan membaca termasuk keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa sejak awal masa sekolah, khususnya pada jenjang kelas rendah seperti kelas 1 SD/MI. Namun, karna tidak cukup menarik masih banyak siswa yang mengalami kesulitan membaca akibat kurangnya media pembelajaran yang sesuai kebutuhan dan adanya faktor-faktor yang mengahambat kesulitan membaca peserta didik seperti lingkungan keluarga dan sekitarnya. Peneliti ini memiliki tujuan guna mengembangkan media pembelajaran berbasis masalah menggunakan roda huruf berputtar untuk melatih keterampilan membaca awal. Metode yang digunakan berupa <em>Research And Development</em> (R&D) dengan model Borg and Gall yang dibatasi 7 langkah dari 10 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi. Analisis data dilakukan melalui penilaian validassi oleh ahli media dan ahli materi, serta penilaian respon siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: hasil validasi roda huruf berputar berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan memperoleh skor sebesar 91% dari ahli media dan 94% dari ahli materi, sementara penilaian respon pendidik 94% dari guru dan 98% dari peserta didik dengan masing-masing termasuk kriteria sanga baik. Hasil ini memperlihatkan bahwa media roda huruf berputar berbasis PBL yang dikembangkan memiliki tingkat validitas tinggi dan sangat baik diimplementasikan dalam proses belajar mengajar bahasa indonesia.</p>2025-07-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Okta Wandari, Chairul Amriyah, Antomi Saregarhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3422Pengembangan Media Pembelajaran Edukatif ‘Bowling Fruit’ Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun2025-05-06T09:39:33+00:00Khotimah Khotimah[email protected]Indah Kharismawati[email protected]Nury Kurnia[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran “Bowling Fruit” yang bersifat edukatif guna membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menerapkan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE, yang mencakup lima tahapan: <em>Analysis</em>, <em>Design</em>, <em>Development</em>, <em>Implementation</em>, dan <em>Evaluation</em>. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan media permainan edukatif yang diberi nama “Bowling Buah”. Permainan ini terdiri dari bola plastik dan pin bowling yang terbuat dari botol bekas minuman, yang dihias dengan gambar buah-buahan untuk menarik perhatian anak-anak. Data kelayakan produk dikumpulkan melalui angket yang diisi oleh para ahli media pembelajaran dan ahli materi. Produk yang dikembangkan merupakan alat permainan edukatif yang ramah lingkungan, karena memanfaatkan botol bekas yang dicat warna-warni dan ditempeli gambar buah-buahan. Media ini dirancang untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun, khususnya dalam aspek melempar, menggulingkan pin, serta melatih koordinasi antara mata dan tangan. Hasil validasi dari para ahli menunjukkan bahwa media ini termasuk dalam kategori “sangat layak”, baik dari segi materi maupun media yang digunakan. Dengan hasil yang sangat memuaskan ini, alat permainan edukatif “Bowling Fruit” dinilai sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran di PAUD Yaa Bunayya Sanenrejo. Selain melatih keterampilan motorik kasar, permainan ini juga terbukti mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar anak.</p>2025-07-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Khotimah Khotimah, Indah Kharismawati, Nury Kurniahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3808Comparing And Analyzing the Translation of the Cover Song Angels Like You by Luna Casano with the Translation by ChatGPT2025-06-30T08:33:38+00:00Febrila Ayu Joliastri[email protected]Baharuddin Baharuddin[email protected]Lalu Jaswadi Putera[email protected]<p>This study aims to analyze the translation strategies employed by Luna Casano in translating the song “Angels Like You” into Indonesian and to compare the resulting translation with those generated by ChatGPT using three different prompts. Utilizing Peter Newmark’s (1988) framework of translation strategies, the research adopts a descriptive qualitative approach. The findings reveal that Luna Casano predominantly uses Literal Translation and Free Translation (each accounting for 30% of the total), followed by Communicative Translation (25%), Faithful Translation (10%), and Idiomatic Translation (5%). Notably, Word-for-word, Semantic, and Adaptation strategies are absent from her translation. In contrast, the quality of ChatGPT’s translations is significantly influenced by the specificity of the prompts provided. Among the three prompts tested, Prompt 3—which instructs the AI to produce a poetic and singable version—yields the most comparable output to Luna Casano’s translation. This study concludes that while AI-based tools such as ChatGPT can generate accurate and stylistically appropriate translations when guided effectively, human involvement remains crucial in preserving the emotional depth, musicality, and aesthetic value inherent in song lyrics. It is recommended that future studies explore the application of similar translation strategies in other forms of artistic texts, such as poetry or drama, to further examine the evolving role of AI in literary and creative translation.</p>2025-07-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Febrila Ayu Joliastri, Baharuddin Baharuddin, Lalu Jaswadi Puterahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3770Efektivitas Quizizz Sebagai Media Evaluasi Sumatif Materi Bioteknologi Kelas X MA2025-06-27T09:47:50+00:00Hamidah Anggraeni[email protected]Ismul Mauludin Al Habib[email protected]Hanif Rafika Putri[email protected]<p>Penilaian pembelajaran merupakan bagian krusial dalam menjamin keberhasilan proses belajar dan pencapaian tujuan pendidikan. Evaluasi sumatif, khususnya, digunakan untuk mengukur kemajuan siswa terhadap hasil pembelajaran di unit pembelajaran akhir. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan <em>Quizizz</em> sebagai media evaluasi sumatif dengan siswa yang menggunakan media evaluasi konvensional berbasis kertas, guna mengetahui efektivitas <em>Quizizz </em>dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Metode yang digunakan adalah <em>kuasi-eksperimental</em> dengan desain <em>posttest only control group</em>. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah di Kabupaten Jember. Sampel ditentukan melalui <em>purposive sampling</em>, terdiri dari dua kelas yang masing-masing berjumlah 25 siswa, yaitu MA At-Taqwa sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan <em>Quizizz</em>, dan MA Miftahul Ulum sebagai kelompok kontrol yang menggunakan evaluasi berbasis kertas. Data dikumpulkan melalui tes akhir yang berisi 20 soal dan dianalisis menggunakan uji-t dua sampel independen setelah memenuhi uji normalitas dan homogenitas. Hasil menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memperoleh skor rata-rata <em>posttest</em> lebih tinggi, yaitu 78,80, dibandingkan kelompok kontrol yang memperoleh 47,01. Uji-t dua sampel independen menunjukkan perbedaan signifikan secara statistik (p = 0,000 < 0,05), menandakan bahwa <em>Quizizz</em> meningkatkan hasil belajar secara signifikan. <em>Quizizz</em> terbukti efektif sebagai media evaluasi sumatif, khususnya pada materi Bioteknologi, karena mendukung keterlibatan dan motivasi belajar melalui fitur interaktif dan umpan balik instan. Penelitian ini menegaskan bahwa <em>Quizizz</em> merupakan alternatif evaluasi yang menarik dan relevan dalam pembelajaran modern.</p>2025-07-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hamidah Anggraeni, Ismul Mauludin Al Habib, Hanif Rafika Putrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3495Pengembangan Media Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar2025-05-23T11:55:08+00:00Adetia Adetia[email protected]Syarip Hidayat[email protected]Asep Nuryadin[email protected]<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang dan menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3 yang memenuhi kriteria kelayakan dan kepraktisan dalam pembelajaran pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar. Metode yang diguanakan ialah <em>Design Based Research</em> (DBR) yang mencakup empat tahapan utama, yaitu: 1) Identifikasi dan analisis masalah, 2) Pengembangan prototype program, 3) Uji coba dan implementasi 4) Refleksi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumen, dan angket. Produk yang dihasilkan kemudian divalidasi oleh para ahli meliputi ahli media, ahli materi, dan ahli pedagogik. Hasil validasi menunjukkan bahwa skor rata-rata yang didapatkan adalah 87,5% dari ahli media, skor rata-rata 94,66% dari ahli materi, dan skor rata-rata 95,73% dari ahli pedagogik. Selain itu, respon siswa pada uji coba pertama mendapatkan skor rata-rata 95,62% dan pada uji coba kedua mendapatkan skor rata-rata 97,19%. Berdasarkan hasil evaluasi dari para validator dan respon siswa dapat disimpulkan bahwa media interaktif berbasis articulate storyline 3 dinyatakan sangat layak dan sangat praktis digunakan dalam pembelajaran pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar.</p>2025-07-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Adetia Adetia, Syarip Hidayat, Asep Nuryadinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3622Studi Literatur: Analisis Pengaruh Model Problem-Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar pada Pembelajaran IPS2025-06-16T04:49:28+00:00Kansa Aura Putri[email protected]Mira Amelia Amri[email protected]Adi Putra[email protected]<p>Pada era globalisasi saat ini, berpikir kritis ialah salah satu keterampilan utama yang dikuasai dalam bidang pendidikan. Tujuan artikel ini adalah menganalisis dampak model <em>Problem-Based Learning</em> (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam konteks pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap 10 artikel ilmiah yang diterbitkan antara 2020 dan 2025. Fokus penelitian ini adalah pada proses PBL yang mengintegrasikan teknologi digital dengan materi IPS yang kompleks. Temuan analisis menunjukkan bahwa pendekatan PBL efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa, terutama dalam menangani isu-isu kontekstual dan menganalisis masalah dunia nyata. Oleh karena itu, PBL merupakan paradigma pengajaran yang efektif dan fleksibel yang dapat diterapkan dalam kelas IPS di sekolah dasar. Model ini bahkan kebih efektif ketika dipadukan dengan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis dan menarik.</p>2025-07-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Kansa Aura Putri; Mira Amelia Amri, Adi Putrahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3714Kode Gerak Sebagai Media Pembelajaran Seni Tari Dalam Tari Denok Bagi Siswa Tuna Rungu2025-06-25T00:27:14+00:00Mukhamad Yasin[email protected]<p>Artikel ini membahas penggunaan kode gerak sebagai media pembelajaran seni tari khususnya Tari Denok, untuk siswa tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menari melalui metode yang inovatif dan inklusif<strong>. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kode gerak dalam pembelajaran tari Denok, yang merupakan tarian khas Semarang, serta untuk mengeksplorasi efektivitasnya dalam membantu siswa tunarungu memahami gerakan tari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kode gerak berfungsi sebagai alat bantu komunikasi yang menyederhanakan gerakan tari, sehingga siswa dapat lebih mudah menangkap dan mengingat pola gerakan. Selain itu, kombinasi metode pembelajaran yang melibatkan ceramah, demonstrasi, dan penggunaan bahasa isyarat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan inklusif dalam pendidikan seni untuk mendukung perkembangan siswa tunarungu, serta memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam konteks pendidikan inklusif.</p>2025-07-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mukhamad Yasinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3469Penggunaan Video Tutorial Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Teknik Pewarnaan Digital Dengan Aplikasi Ibis Paint Pada Mata Pelajaran Desain 2025-05-18T13:27:56+00:00Alimah Rahayu[email protected]Agus Hery Supadmi Irianti[email protected]Bhindri Sulistyaningwati[email protected]Adila Apriliyanawati[email protected]Alvi Anggraini Harianto[email protected]<p>Latar belakang penelitian ini didasarkan pada hasil observasi selama di kelas, yang menunjukkan bahwa siswa belum menguasai teknik pewarnaan digital secara optimal yang dimana ditandai dengan desain yang dibuat masih menggunakan warna blok tanpa efek gelap (shading) atau terang (highlight) untuk memberikan kesan realistis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media belajar berupa video tutorial terutama dalam pewarna digital pada pembuatan desain busana dengan aplikasi desain digital Ibis Paint dan menguji keberhasilannya untuk meningkatkan pemahaman siswa di kelas XII melalui respon siswa. Metode dalam penelitian ini mempergunakan jenis penelitian pengembangan dengan model ADDIE dan dilaksanakan pada siswa kelas XII DPB-1 di SMKN 7 Malang pada pelajaran desain busana menggunakan aplikasi desain digital Ibis Paint sebagai media pembelajaran. Dalam pengembangan media dilakukan uji validasi oleh 3 validator (ahli media, materi dan bahasa). Uji validasi menggunakan uji total score empirik yang menunjukkan hasil 91,1% yang artinya media layak digunakan. Hasil implementasi yang diterapkan pada siswa kelas XII DPB-1 dengan jumlah 33 respon siswa dengan teknik sampling jenuh. Hasil respon siswa sebesar 89,1%, sehingga dapat disimpulkan bahwa produk video tutorial dengan Teknik pewarnaan digital dengan menggunakan aplikasi ibis paint dapat meningkatkan pemahaman siswa dan dalam proses pembelajaran layak untuk digunakan.</p>2025-07-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alimah Rahayu, Agus Hery Supadmi Irianti, Bhindri Sulistyaningwati, Adila Apriliyanawati, Alvi Anggraini Hariantohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3433Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas IV SD: Tahap Analisis2025-05-08T01:34:50+00:00Noeryuliza Noeryuliza[email protected]Erwin Rahayu Saputra[email protected]Asep Nuryadin[email protected]<p>Pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital pada pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar masih jarang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalis kebutuhan terhadap pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran bahasa Inggris. Jenis penelitian ini adalah <em>research and development</em> dengan model ADDIE. Namun, dalam penelitian berfokus pada tahap pertama yaitu <em>analyze</em>. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara kepada peserta didik dan guru, angket peserta didik, dan studi dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil temuan dari observasi, wawancara kepada peserta didik dan guru, serta angket peserta didik dapat diperoleh bahwa 1) pembelajaran bahasa Inggris masih bergatung pada penggunaan buku paket, 2) peserta didik mengalami kesulitan dalam kosakata bahasa Inggris, 3) pembelajaran kurang interaktif, dan 4) 100% peserta didik tertarik pembelajaran dengan media yang memuat gambar, audio, video, animasi dan teks, dan 5) hasil angket kebutuhab secara keseluruhan memperoleh skor 75,2% dengan kategori diperlukan pengembangan media pembelajaran. Berdasarkan temuan tersebut maka dibutuhkan pengembangan multimedia interaktif guru dalam pembelajaran bahasa Inggris.</p>2025-07-18T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Noeryuliza Noeryuliza, Erwin Rahayu Saputra, Asep Nuryadinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3798Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Media Digital terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika2025-06-29T11:10:15+00:00Sasmita Sari[email protected]Muhammad Zuhdi[email protected]Muhammad Taufik[email protected]<p>Guru memiliki peran penting dalam menyediakan sumber dan strategi belajar yang efektif dalam proses pembelajara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media digital terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian <em>nonequivalent pretest-postest</em> <em>control group design</em>. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 10 Mataram dengan sampel penelitian yaitu kelas XI A MIPA sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA B sebagai kelas control. Sampel penelitian diambil dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes awal dan tes akhir berupa 10 soal hasil belajar ranah kognitif dan 5 soal berpikir kritis setelah diuji validitas, reliabilitas, daya beda, dan taraf kesukaran. Data kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar yang terkumpul dianalisis menggunakan uji hipotesis uji MANOVA dengan taraf signifikan p < 0,05. Diperoleh data hasil uji berpikir kritis sebesar sebesar 0,000 < 0,05 dan 0,036 < 0,05. Hal tersebut untuk mengetahui penolakan terhadap H01 maupun H02 untuk hipotesis pertama dan kedua yang telah ditetapkan. Berdasarkan pada perolehan nilai sig 0,000 dan 0,036, menunjukkan bahwa nilai sig < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya penolakan terhadap H01 dan H02, sehingga hipotesis Ha1 dan Ha2 yang diharapkan dapat diterima. Berdasarkan hasil uji <em>multivariate test</em> pada perbandingan nilai sig yang diperoleh yaitu 0,000 dengan nilai sig 0,05, menunjukkan nilai sig < 0,05 sehingga dapat disimpulkan adanya penolakan terhadap H03 dan penerimaan terhadap Ha3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model <em>Problem Based Learning </em>berbantuan media digital terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar fisika.</p>2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sasmita Sari, Muhammad Zuhdi, Muhammad Taufikhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3760Pengaruh Ice Breaking Activities Berbasis Games Terhadap Interaksi Sosial dan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah IDI Tello Barru2025-06-27T02:42:07+00:00Priska Vivinda Rosarin[email protected]Jusmawati Jusmawati[email protected]Baharuddin Hafid[email protected]Waddi Fatimah[email protected]<p>Suasana belajar yang menyenangkan dapat membuat pembelajaran yang efektif. <em>Ice breaking</em> merupakan metode belajar yang cocok digunakan untuk membangun suasana belajar yang interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>ice breaking</em> <em>activities</em> berbasis<em> games</em> terhadap interaksi sosial dan motivasi belajar siswa kelas IV dan V di SD Muhammadiyah IDI Tello Baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian <em>ex post facto</em>. Sampel berjumlah 68 siswa yang diambil dengan teknik <em>simple</em> <em>random sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan melalui angket skala sikert dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh signifikan <em>ice breaking</em> berbasis <em>games</em> terhadap interaksi sosial siswa dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), terdapat pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa dengan nilai signifikansi 0,024 (< 0,05), dan Secara simultan, terdapat pengaruh signifikan terhadap interaksi sosial dan motivasi belajar dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05), dengan demikian H<sub>1 </sub>diterima dan H<sub>O</sub> ditolak, yang artinya terdapat pengaruh <em>ice breaking</em> berbasis<em> games</em> terhadap interaksi sosial dan motivasi belajar siswa sekolah dasar.</p>2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Priska Vivinda Rosarin, Jusmawati Jusmawati, Baharuddin Hafid, Waddi Fatimahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3441Penerapan Bimbingan Kelompok Metode Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Manajemen Waktu Peserta Didik di SMPN 7 Palembang2025-05-08T08:17:48+00:00Fadilla Meysa Putri[email protected]Amrina Jaya[email protected]Fadhlina Rozzaqyah[email protected]<p>Pemahaman terhadap manajemen waktu merupakan pengetahuan penting yang harus dimiliki peserta didik untuk mengoptimalkan proses belajar dan mencapai hasil yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat keefektifan bimbingan kelompok dengan pendekatan <em>Problem Based Learning</em> dalam membantu peserta didik di SMPN 7 Palembang lebih memahami manajemen waktu. Desain yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) dan teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen <em>pre test</em> dan <em>post test</em>. Data dianalisis menggunakan teknik N-Gain <em>Score</em> untuk membandingkan nilai <em>pretest </em>dengan <em>posttest </em>pemahaman manajemen waktu peserta didik. Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor <em>pre test</em> sebesar 46,25 meningkat menjadi 86,25 pada <em>post test</em> dan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,77 tergolong dalam kategori tinggi, sehingga dapat disimpulkan penerapan layanan bimbingan kelompok metode <em>problem based learning</em> efektif dalam meningkatkan pemahaman terhadap manajemen waktu peserta didik.</p>2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fadilla Meysa Putri, Amrina Jaya, Fadhlina Rozzaqyahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3418Perspektif Guru Sosiologi Terhadap Pemanfaatan Smartphone dalam Pembelajaran Berdiferensiasi di SMA Negeri 2 Cilacap2025-05-06T01:41:00+00:00Hafizh Feno Thoriq[email protected]Nurul Fatimah[email protected]<p>Pemanfaatan teknologi khususnya smartphone dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah fenomena yang lumrah di era kurikulum merdeka. Kenyataanya masih banyak dinamika yang terjadi di lapangan disebabkan oleh berbagai kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis realitas pemanfaatan smartphone dalam pembelajaran berdiferensiasi baik pertimbangan dan implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan pengambilan data berupa observasi dan wawancara. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber serta analisis kualitatif deskriptif melalui tiga tahap yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pertimbangan penggunaan smartphone di sekolah sebab dapat mempermudah pembelajaran berdiferensiasi, meningkatkan kreativitas dan kolaborasi peserta didik, dan memberikan fleksibilitas dalam mendukung proses pembelajaran. Implementasi di lapangan, diketahui bahwa setiap guru memiliki pendekatan yang beragam, mulai dari model yang komprehensif, model yang berfokus pada kolaborasi dan produk, serta model yang masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan. Dalam penelitian ini, realitas yang ada dikaitkan dengan konsep diferensiasi sosial, yang mengakui bahwa perbedaan individu dalam berbagai dimensi kehidupan masyarakat adalah suatu kenyataan yang perlu diakui dan dipelajari.</p>2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hafizh Feno Thoriq, Nurul Fatimahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3214Hubungan Efikasi Diri dengan Self-Regulated Learning Siswa SMK2025-02-13T05:24:30+00:00Nawang Khairunisa Putri[email protected]Elia Firda Mufidah[email protected]Mudhar Mudhar[email protected]<p>Self-regulated learning menjadi aspek penting dalam mendukung kemandirian belajar siswa, terutama di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan self-regulated learning pada siswa SMK 2 Kawung Surabaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 51 siswa yang dipilih secara acak, dengan instrumen berupa kuesioner yang telah divalidasi dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri dan self-regulated learning dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,507 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi efikasi diri siswa, maka semakin tinggi pula kemampuan mereka dalam mengatur pembelajaran secara mandiri. Kesimpulannya, efikasi diri merupakan faktor kunci dalam meningkatkan self-regulated learning siswa SMK, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan akademik dan kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja.</p>2025-07-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nawang Khairunisa Putri, Elia Firda Mufidah, Mudhar Mudharhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3541Pendekatan Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri 79 Palembang2025-06-03T07:43:48+00:00Liza Tri Utami[email protected]Muhamad Idris[email protected]Mega Prasrihamni[email protected]<p>This study aims to describe the Contextual Teaching and Learning (CTL) approach in learning Indonesian in grade V of SD Negeri 79 Palembang. The CTL approach is applied as an effort to overcome challenges in the learning process that is still conventional, where the role of educators is more dominant in delivering materials, while students are less actively involved. This study uses a descriptive qualitative method through data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the CTL approach is able to increase the active involvement of students, foster interest in learning, and encourage critical thinking skills and writing skills. CTL provides space for students to relate learning materials to real-life contexts, so that the learning process becomes more meaningful and enjoyable. In addition, this approach strengthens positive interactions between students and optimizes the role of educators as facilitators in the teaching and learning process. In conclusion, the Contextual Teaching and Learning approach has been proven to have a positive impact on learning Indonesian in grade V. This approach is able to create a learning process that is more active, meaningful, and relevant to students' daily lives, thus supporting the improvement of critical thinking skills, interest in learning, and writing skills more optimally.</p>2025-07-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Liza Tri Utami, Muhamad Idris, Mega Prasrihamnihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3554Pengembangan Media Interaktif Adobeflash Sub-Elemen Bakery dan Pastry Pada Peserta Didik Fase F SMK Kuliner2025-06-04T06:14:54+00:00Alfiani Nailul Marom[email protected]Lucia Tri Pangesthi[email protected]Ita Fatkhur Romadhoni[email protected]Nurul Farikhatir Rizkiyah[email protected]<p><em>Puff pastry</em> merupakan salah satu materi pembelajaran pada fase F SMK Kuliner yang membutuhkan media pembelajaran visual untuk menjelaskan prosedur pembuatannya yang cukup rumit. Video interaktif menjadi salah satu alternatif media pembelajaran yang bisa digunakan untuk menyajikan materinya, karena media ini menggabungkan elemen teks, audio, gambar, dan video serta penyajian interaksi 2 arah agar peserta didik lebih aktif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Hasil pengembangan video interaktif <em>puff pastry</em> menggunakan Adobe Flash CS6 untuk fase F kelas XI, (2) Kelayakan video interaktif <em>puff pastry</em> menggunakan Adobe Flash CS6 untuk fase F kelas XI pada aspek materi dan media, dan (3) Respon peserta didik terhadap video interaktif <em>puff pastry</em>. Penelitian pengembangan ini menerapkan model ADDIE sampai tahap <em>development</em> karena keterbatas waktu penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil pengembangan video interaktif dapat diakses melalui tautan berikut <a href="https://www.youtube.com/playlist?list=PLyQ-dQlFprjWHmP35QO8AHT3ZWoJAzXa1">https://www.youtube.com/playlist?list=PLyQ-dQlFprjWHmP35QO8AHT3ZWoJAzXa1</a> dan <a href="https://drive.google.com/drive/folders/10VIrBrvSH_ECWSSAxXWxFCTTv2xjkLUv?usp=drive_link">https://drive.google.com/drive/folders/10VIrBrvSH_ECWSSAxXWxFCTTv2xjkLUv?usp=drive_<em>link</em></a>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) video interaktif diakses secara online dalam Youtube dan Google Drive, (2) video interaktif memperoleh skor rerata 92% dan 95% pada aspek materi dan media dengan nilai interpretasi sangat layak, dan (3) respon peserta didik diperoleh skor rerata 88% dengan interpretasi sangat layak. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa video interaktif <em>puff pastry</em> layak digunakan dalam pembelajaran. </p>2025-07-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alfiani Nailul Marom, Lucia Tri Pangesthi, Ita Fatkhur Romadhoni, Nurul Farikhatir Rizkiyahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3812Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Book dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN Rejosari2025-06-30T13:27:29+00:00Dewi Nurriyah Nawang AT[email protected]Galih Mahardika Christian Putra[email protected]<p>Salah satu permasalahan di sekolah dasar menunjukkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPS masih rendah. Peserta didik kesulitan memahami materi keberagaman budaya karena penyampaian materi yang kurang sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif mereka<strong>. </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan serta efektivitas media pembelajaran <em>Pop-Up Book</em> dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SDN Rejosari pada materi Keberagaman Budaya Kabupaten Kendal. Penelitian ini menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan model Borg & Gall yang meliputi delapan tahapan, dari identifikasi masalah hingga uji coba pemakaian. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi ahli media dan ahli materi, serta <em>pretest</em> dan <em>post-test</em> peserta didik. Hasil validasi menunjukkan media <em>Pop-Up Book</em> sangat layak digunakan, dengan nilai kelayakan 88% dari ahli media dan 98,3% dari ahli materi. Hasil uji <em>Paired Sample T-Test</em> menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai <em>pretest</em> dan <em>post-test</em> peserta didik. Nilai N-Gain sebesar 0,438 termasuk kategori sedang, yang menunjukkan bahwa penggunaan <em>Pop-Up Book</em> mampu meningkatkan pemahaman dan hasil belajar peserta didik secara efektif. Media ini sesuai dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik sekolah dasar yang berada pada fase operasional konkret, serta relevan dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi dan kurikulum merdeka. Oleh karena itu, <em>Pop-Up Book</em> layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran inovatif berbasis muatan lokal.</p>2025-07-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dewi Nurriyah Nawang AT, Galih Mahardika Christian Putrahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3067Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Digital Word Wall Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VI-B SDN 26 Mataram pada Materi Sistem Saraf2024-12-30T23:13:30+00:00Misnah Misnah[email protected]Imam Malik[email protected]Diah Husnia Purnamawati[email protected]<p>Model pembelajaran yang tepat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar ini ialah model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) dengan berbantuankan media pembelajaran digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media pembelajaran digital berbasis aplikasi <em>Word Wall</em> terhadap hasil belajar siswa kelas VI-B SD Negeri 26 Mataram pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) materi sistem saraf. Penelitian ini menggunakan desain <em>one group pre-test-post-test</em> dengan subjek sebanyak 19 peserta didik. Data dikumpulkan melalui tes pilihan ganda sebanyak 10 soal yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunkukkan rata-rata nilai <em>pre-test </em>peserta didik sebesar 24,2 meningkat menjadi 70,5 pada <em>post-test </em>setelah penerapan model pembelajaran PBL berbantuan media digitan <em>Word Wall</em>. Nilai normalitas gain yang didapatkan dari penelitian ini rata-ratanya 0,59 dengan 32% peserta didik memiliki kategori N-Gain dengan kriteria tinggi dan 68% dengan kriteria sedang. Hal ini menunjukkan model pembelajaran yang diterapkan efektif dalam meningkatkan nilai akademik peserta didik<em>. </em>Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> berbantuan media pembelajaran digital berbasis aplikasi <em>Word Wall </em>berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi sistem saraf.</p>2025-07-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Misnah Misnah, Imam Malik, Diah Husnia Purnamawatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3895Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan PhET Simulations Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika2025-07-16T08:12:47+00:00Candra Wani[email protected]I Wayan Gunada[email protected]Muhammad Taufik[email protected]Hijriat Sholehah[email protected]<p>Berpikir kritis merupakan kemampuan penting dalam menghadapi tantangan kompleks di era modern saat ini. Dalam proses pembelajaran dibutuhkan model pembelajaran yang bisa membentuk kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan PhET Simulations terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian <em>quasi experiment</em> Populasi pada penelitian ini yaitu suluruh siswa kelas XI MIPA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik <em>Purposive Sampling</em> dan diperoleh siswa kelas XI-E KMMI sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI-F KMMI sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa model <em>Problem Based Learning </em>dengan barbantuan <em>PhET Simulations</em>, sedangkan kelas kontrol menggunakan model konvensional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen 51,500, sedangkan kelas kontrol yaitu 43,750. Uji hipotesis dilakukan menggunakan <em>uji-t polled varians </em>menghasilkan nilai t<sub>hitung </sub>sebesar -2,209 dengan t<sub>tabel </sub>sebesar -2,019 dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Analisis data menunjukkan t<sub>hitung </sub>berada pada area negatif dan lebih kecil dari t<sub>tabel, </sub>maka Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara dua kelas tersebut. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan terdapat pengaruh model <em>Problem Based Learning </em>dengan berbantuan <em>PhET Simulations </em>terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika di MAS. DI. PI Nurul Hakim tahun ajaran 2024/2025.</p>2025-07-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Candra Wani, I Wayan Gunada, Muhammad Taufik, Hijriat Sholehahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3362Pengembangan Powerpoint “DIVA” Mengenai Surat Ad-Dhuha dan Hadist Pada Pembelajaran PAI Fase C Kelas 6 SD2025-04-26T12:24:29+00:00Zahra Aulia[email protected]Intan Sania Nabila[email protected]Risma Eliza[email protected]Ani Nur Aeni[email protected]<p>Minimnya media pembelajaran interaktif dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) menyebabkan rendahnya motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis PowerPoint interaktif yang dinamakan DIVA (Digital, Ilustrasi, Visual, dan Audio), serta mengetahui kelayakan dan keefektifannya pada materi Surat Ad-Dhuha dan Hadist di kelas VI SD. Penelitian menggunakan pendekatan <em>Design and Development</em> (D&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian berjumlah 9 siswa SDN Kawungluwuk, Kabupaten Sumedang, dan dua validator dari kalangan ahli media dan materi. Variabel penelitian mencakup media pembelajaran DIVA dan hasil belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket validasi dari ahli, serta angket respons guru dan siswa. Untuk mengukur pemahaman siswa sebelum dan sesudah menggunakan media, digunakan pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi menunjukkan media DIVA dinilai sangat layak digunakan, dengan skor kelayakan sebesar 98,75% oleh ahli media dan 97,5% oleh ahli materi. Respon siswa terhadap media menunjukkan skor “sangat setuju” sebesar 47,62%, “setuju” sebesar 42,86% dan kurang setuju 9,52%. Hasil tes menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman siswa setelah menggunakan media. Berdasarkan temuan tersebut, media pembelajaran DIVA layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa pada pembelajaran PAI di sekolah dasar.</p>2025-07-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Zahra Aulia, Intan Sania Nabila, Risma Eliza, Ani Nur Aenihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3708Penguatan Karakter Peserta Didik melalui Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045 2025-06-24T13:31:28+00:00Ainur Rofiqi[email protected]Maya Eka Purwanti[email protected]Habibatul Khoiriyah[email protected]Zelvia Aprima Putri[email protected]<p>Indonesia menerima bonus demografi yang dikenal sebagai Indonesia Emas 2045. Maka diperlukan pembangunan SDM unggul dan berkarakter terutama di bidang pendidikan. Pendidikan karakter dapat diimplementasikan melalui pembiasaan yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Tujuan penelitian yaitu melakukan kajian sistematis mengenai penguatan karakter peserta didik melalui konsep Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, serta menganalisis relevansinya terhadap pencapaian Generasi Emas 2045. Metode penelitian yaitu kepustakaan (<em>library research</em>). Sumber data penelitian berupa sumber data sekunder. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman terdiri atas <em>data reduction, data display, </em>dan <em>conclusion drawing/verification.</em> Hasil penelitian menunjukkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dapat menciptakan SDM unggul sesuai dengan delapan karakter bangsa. Maka diperlukan kolaborasi guru dan orangtua supaya program tersebut dapat diimplementasikan dengan baik sehingga terbentuk karakter peserta didik dalam menyongsong generasi emas Indonesia 2045.</p> <p> </p>2025-07-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ainur Rofiqi, Maya Eka Purwanti, Habibatul Khoiriyah, Zelvia Aprima Putrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3831Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Elemen Proses Bisnis Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis di Dunia Kerja di SMK Negeri 10 Surabaya2025-07-02T02:33:32+00:00Yizra Salsa Dwi Tuswoyo[email protected]Durinda Puspasari[email protected]<p>Ketidakselarasan kemampuan belajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa, karena belajar tidak sesederhana yang terlihat. Lembaga pendidikan seperti sekolah memegang peranan penting dalam hal memfasilitasi KBM. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana pendekatan PBL yang diterapkan di SMK Negeri 10 Surabaya dilaksanakan serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi hasil belajar siswa pada elemen proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di dunia kerja. Menggunakan jenis <em>Quasi Experimental Group</em> dan desain <em>Nonequivalent Control Group Design</em>, adalah bentuk penelitian eksperimen yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian ini menggambarkan paradigma PBL memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Simpulan temuan studi mendeskripsikan PBL menghasilkan hasil belajar lebih baik untuk siswa.</p>2025-07-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yizra Salsa Dwi Tuswoyo, Durinda Puspasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3528Penerapan Model Pembelajaran Role Playing dengan Media Gambar Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs At-Taqwa Materi Ekosistem 2025-05-31T08:51:25+00:00Siti Holisah[email protected]Dwi Sucianingtyas Sukamto[email protected]Ferdy Sugianto[email protected]<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya dilakukan penerapan model pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dalam menyampaikan suatu konsep pada kegiatan pembelajaran. Tujuaan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VII MTs At-Taqwa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran <em>Role Playing</em> dengan media gambar. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu observasi dan testertulis. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Keaktifan belajar siswa pada siklus I rata-rata presentase keaktifannya 57,63 % yang dikategorikan aktif, mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata presentase 82,07 % yang dikategorikan sangat aktif, yang menunjukkan bahwa presentase yang diperoleh mencapai indikator ketuntasan yang ditentukan peneliti yaitu 51 %. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-rata 68,6 dengan presentase ketuntasan 55 %, sedangkan pada siklus II rata-rata yang diperoleh 84,8 dengan presentase 85 % yang menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus II mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditentukan peneliti yaitu ketuntasan diatas 80 %. Dengan demikian penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model pembelajaran <em>Role Playing </em>dengan media gambar terbukti dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dikelas.</p>2025-07-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siti Holisah, Dwi Sucianingtyas Sukamto, Ferdy Sugiantohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3490Arketipe Tokoh Lengkara Dalam Novel 00.00 Karya Ameylia Falensia : Teori Carl Jung2025-05-22T05:30:21+00:00Ayu Lestari[email protected]Imas Juidah[email protected]Dadun Kohar[email protected]Nana Triana Winata[email protected]<p>Novel 00.00 karya Ameylia Falensia merepresentasikan dinamika psikologis remaja melalui tokoh utama yang mengalami konflik batin akibat tekanan lingkungan dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur kepribadian tokoh utama dalam novel tersebut melalui pendekatan psikologi sastra khususnya merujuk pada teori arketipe Carl Gustav Jung. Fokus kajian diarahkan pada tiga aspek utama dalam teori Jung yakni persona, shadow, dan anima/animus yang dianggap mencerminkan lapisan terdalam dari perjalanan psikologis tokoh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka dan baca catat sebagai strategi dalam pengumpulan data serta analisis teks secara mendalam.</p>2025-07-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ayu Lestari, Imas Juidah, Dadun Kohar, Nana Triana Winatahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3655English Teachers’ Perception on The Implementation of Merdeka Kurikulum: A Case Study at Madrasah Tsanawiyah 1 Mataram2025-06-18T00:47:25+00:00Lisda Amalia Wahyuningsih[email protected]Lalu Thohir[email protected]Lalu Jaswadi Putera[email protected]Muhammad Amin[email protected]<p>In response to societal changes, the <em>Merdeka Kurikulum</em> has been introduced in Indonesia as a new curriculum that is characterized by flexibility, project-based learning, and the development of students' soft skills, character, literacy, and numeracy. This study aims to know the perceptions of English teachers at MTsN 1 Mataram regarding the implementation of the <em>Merdeka Kurikulum</em> examining its strengths, weaknesses, and the expectations. This research uses a qualitative method and data were collected through interviews and questionnaires. The questionnaire data were analyzed using a Likert scale and categorized by percentage, while the interview data were analyzed using thematic analysis to identify key themes. The results show that English teachers have positive perception towards the <em>Merdeka Kurikulum</em>, as reflected by the 86.25 % agreement level in the questionnaires and supportive responses during interviews. The implementation of the <em>Merdeka Kurikulum</em> at MTsN 1 Mataram is generally perceived positively by English teachers, with its flexibility and student-centered approach being appreciated.</p>2025-07-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lisda Amalia Wahyuningsih, Lalu Thohir, Lalu Jaswadi Putera, Muhammad Aminhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3865The Maintenance of the Sasak Language in the Samawa Speech Community: A Case Study of Karang Anyar2025-07-14T12:19:26+00:00Eki Hizbi Ramadhan[email protected]Kamaluddin Yusra[email protected]Lalu Jaswadi Putera[email protected]<p>Social influence usually appears in people’s speech because language is closely related to the population in the place where the language is used. This research aims to explore the factors impacting language maintenance in the Sasak community at Karang Anyar hamlet. The method used was qualitative, it was conducted for two months, from January to February 2024. The subjects consisted of children to elderly people, aged 10 to 70 years old. The number of informants are 40 peoples. The data has been collected by some technique, including: observation, interview, audio recording and note taking. The instruments used are: observation sheet, interview questions, and audio recorder. The data collected by triangulation: observation, interview, and recording. The data were analysed through three stages namely: transcription, identification, and classification. The research result found that the maintenance of the Sasak language in Karang Anyar is still strong. There are more than two languages that are mastered by the majority of the residents. Sasak language is the most often used language in their daily life. Indonesian is only used in formal situation, namely: village office, post office, schools, and minimarkets. Sumbawa language used at certain moments, namely: a wedding event, circumcision event, and meeting at work place. </p>2025-07-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Eki Hizbi Ramadhan, Kamaluddin Yusra, Lalu Jaswadi Puterahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3527Adaptasi Mengajar Lingkungan Multikultural di Mariano Marcos State University Laboratory Elementary School Filipina2025-05-30T06:20:41+00:00Fitria Ika Ari Yasminda[email protected]Heru Purnomo[email protected]Ningrum Perwitasari[email protected]<p>Era meningkatnya kolaborasi pendidikan global, memahami dinamika pengajaran lintas budaya menjadi hal yang penting. Penelitian ini mengkaji berbagai kesulitan dan teknik adaptasi yang dihadapi oleh mahasiswa SEA Teacher asal Indonesia selama praktik mengajar lintas budaya di Filipina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi strategi yang digunakan mahasiswa dalam menghadapi tantangan lintas budaya guna mendukung efektivitas pembelajaran. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi hambatan komunikasi, manajemen kelas, serta perbedaan nilai sosial yang memengaruhi proses pembelajaran. Wawancara semi-terstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi lapangan digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif berbasis studi kasus ini. Instrumen penelitian yang digunakan selama praktik mengajar mencakup lembar observasi dan pedoman wawancara untuk memperoleh data empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahasa menjadi tantangan utama yang mengharuskan penggunaan pendekatan interaktif dan scaffolding dalam penyampaian materi. Selain itu, tantangan lain yang dihadapi meliputi perbedaan budaya dalam interaksi sosial, aturan disiplin kelas yang berbeda, serta pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Strategi adaptasi yang diterapkan meliputi peningkatan keterlibatan siswa melalui diskusi kelompok, kegiatan berbasis permainan, serta fleksibilitas dalam metode pengajaran. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam beradaptasi secara komunikatif dan pedagogis menjadi kunci dalam mengatasi hambatan budaya dan bahasa. Temuan ini menegaskan bahwa meskipun terdapat berbagai hambatan, mahasiswa SEA Teacher mampu mengatasi tantangan tersebut dengan komunikasi efektif dan pendekatan yang adaptif. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang metode pengajaran yang relevan untuk lingkungan multikultural di Filipina dan dapat diadaptasi dalam konteks pendidikan di Indonesia.</p>2025-07-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fitria Ika Ari Yasminda, Heru Purnomo, Ningrum Perwitasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3930Anak Sebagai Korban Kekerasan Seksual (Dampak dan Faktor Penyebabnya)2025-07-27T09:00:26+00:00Geatriana Dewi[email protected]Nurmadiah Nurmadiah[email protected]<p>Kekerasan seksual terhadap anak merupakan persoalan mulitdimensi yang membawa dampak serius dan berkelanjutan dalam kehidupan korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak kekerasan seksual terhadap anak serta faktor-faktor penyebab terjadinya. Penelitian ini menggunakan metode normative dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual serta didukung studi pustaka terhadap regulasi dan literature akademik terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kekerasan seksual terdapa anak meliputi gangguan fisik, trauma psikologis, kerusakan relasi sosial serta hambatan pendidikan. Adapun factor penyebabnya mencakup kurangnya pendidikan seksual, ketergantungan anak pada orang dewasa, disfungsi keluarga, tekanan ekonomi dan budaya permisif terhadap kekerasan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya peran kelaurga, institusi pendidikan dan Negara dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual terhadap anak, serta perlunya penegakan hukum yang berpihak pada korban.</p>2025-08-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Geatriana Dewi, Nurmadiah Nurmadiahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3496Desain Pembelajaran Etnomatematika Kerajinan Anyaman Lokal Materi Luas Bangun Datar di Sekolah Dasar 2025-05-23T13:53:40+00:00Dilla Puspa Najwa[email protected]Dindin Abdul Muiz Lidinillah[email protected]Resa Respati[email protected]<p>Pembelajaran matematika di sekolah dasar dapat diajarkan tidak hanya melalui konsep formal, dengan mengintegrasikan konteks budaya lokal dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis etnomatematika melalui kerajinan anyaman pada materi bangun datar untuk peserta didik kelas IV sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Educational Design Research</em> (EDR) yang terdiri atas tiga tahapan utama, yaitu: (1) analisis dan eksplorasi, (2) desain dan konstruksi, serta (3) evaluasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumen, validasi ahli, penilaian guru dan angket respons peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan dinyatakan sangat layak berdasarkan hasil validasi ahli pada syarat didaktik, teknis, dan budaya, serta layak pada syarat konstruksi. Implementasi LKPD dalam dua siklus pembelajaran menunjukkan peningkatan minat dan keterlibatan peserta didik pada materi bangun datar. Respons peserta didik juga sangat positif pada lima aspek utama, yaitu perasaan senang, perhatian, ketertarikan, keterlibatan, dan pemahaman etnomatematika. Selain itu, guru memberikan penilaian positif terhadap LKPD yang dikembangkan. Dengan demikian, LKPD berbasis etnomatematika ini praktis digunakan dalam pembelajaran karena bersifat kontekstual, menarik, serta mendukung pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.</p>2025-08-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dilla Puspa Najwa, Dindin Abdul Muiz Lidinillah, Resa Respatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3876Pendidikan Hukum Partisipatif Sarana Membangun Kesadaran Hukum Masyarakat Pedesaan2025-07-11T14:27:19+00:00Ahmad Yamin[email protected]<p>Pendidikan hukum yang bersifat partisipatif menjadi pendekatan strategis dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat pedesaan yang selama ini cenderung termarjinalkan dari akses informasi hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pendidikan hukum dalam membangun kesadaran hukum masyarakat desa, khususnya di Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan hukum yang dilakukan secara partisipatif dan kontekstual melalui diskusi kelompok, teater rakyat, dan sosialisasi di forum sosial mampu meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap hukum agraria, perlindungan perempuan dan anak, serta pidana ringan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan hukum berbasis lokal tidak hanya meningkatkan kesadaran hukum, tetapi juga memperkuat peran serta masyarakat dalam penyelesaian masalah hukum secara formal.</p>2025-08-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ahmad Yaminhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3420Pengembangan Alat Pembelajaran Edukatif Fishbone (Diagram) Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak 4-5 Tahun di TK J Ar-Rumi2025-05-06T09:17:09+00:00Ika Lailatul Firdaus[email protected]Indah Kharismawati[email protected]Nury Kurnia[email protected]<p>Perkembangan motorik halus merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang anak usia dini, khususnya pada rentang usia 4–5 tahun, sehingga stimulasi yang tepat melalui media pembelajaran inovatif sangat diperlukan agar keterampilan motorik halus dapat berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas media pembelajaran Fishbone dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 4–5 tahun di TK J Ar-Rumi. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Media Fishbone yang dikembangkan diuji validitasnya oleh ahli media dan materi, kemudian diimplementasikan pada 10 anak selama tiga pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes pretest dan posttest serta observasi dan wawancara. Hasil validasi menunjukkan media Fishbone sangat valid dengan skor rata-rata 85%. Selain itu, nilai rata-rata keterampilan motorik halus meningkat dari 55 pada pretest menjadi 83 pada posttest, dengan nilai N-Gain sebesar 0,62 yang menunjukkan efektivitas sedang. Observasi selama implementasi juga memperlihatkan minat dan antusiasme tinggi dari anak-anak. Dengan demikian, media pembelajaran Fishbone efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 4–5 tahun, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif, sehingga direkomendasikan sebagai media pembelajaran inovatif dalam pendidikan anak usia dini.</p>2025-08-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ika Lailatul Firdaus, Indah Kharismawati, Nury Kurniahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3470Penggunaan Video Animasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh Manusia Kelas XI IPA MA At-Taqwa2025-06-05T06:45:47+00:00Ulfatul Hasanah[email protected]Waris Waris[email protected]Hepta Bungsu Agung Jayawardana[email protected]<p>Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah mengikuti kegiatan belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pertahanan tubuh manusia melalui penggunaan video animasi sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi teknik yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu observasi, post-tes dan documentasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak II siklus setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Berdasarkan hasil observasi awal dengan Ibu Sri Endah Suciati S.Pd. Selaku guru Biologi kelas XI IPA dilihat dari hasil ulangan harian siswa menunjukkan banyak siswa yang belum mencapai nilai yang memadai atau di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Di kelas XI IPA ada 20 siswa. (65%) siswa di antaranya nilainya Masih di bawah rata-rata (KKM 75) dan (35%) siswa sudah memenuhi KKM. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran masih kurang baik dan harus ditingkatkan. Setelah dilakukan penelitian hasil belajar siswa menunjukkan meningkat secara signifikan, yang ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata dari 64,95 pada siklus I dan menjadi 81 pada siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal juga meningkat dari 50% menjadi 80%. Selain itu, keterlibatan siswa selama pembelajaran meningkat dari 50% menjadi 90%.</p>2025-08-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ulfatul Hasanah, Waris Waris, Hepta Bungsu Agung Jayawardanahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3921Pengembangan Media Permainan Ular Tangga Berbasis Kearifan Lokal Berorientasi Pada Kemampuan Berhitung Peserta Didik Kelas II SD Negeri 1 Krama Jaya2025-07-23T16:40:53+00:00Dian Pazira[email protected]Siti Istianingsih[email protected]Asri Fauzi[email protected]<p>Media pembelajaran yang digunakan guru kurang efektif sehingga membuat peserta didik jenuh dan tidak fokus, hal tersebut membuat kemampuan berhitung peserta didik berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbentuk permainan ular tangga berbasis kearifan lokal suku Sasak yang berorientasi pada kemampuan berhitung peserta didik kelas II SD Negeri 1 Krama Jaya. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik non-tes berupa angket dan teknik tes berupa soal kemampuan berhitung. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, angket respon guru, angket respon peserta didik, dan instrumen tes. Pengembangan media melibatkan validasi oleh ahli media, ahli materi, serta guru kelas. Hasil validasi menunjukkan media berada pada kategori sangat valid dengan persentase penilaian dari ahli media sebesar 93,3%, ahli materi dosen sebesar 87,14%, dan ahli materi guru sebesar 88,57%. Sesuai dengan pendapat Arikunto (2013), skor penilaian yang memenuhi syarat kevalidan dapat dikategorikan sangat valid jika mendapat persentase 81-100%. Kepraktisan media dinilai melalui uji coba kelompok kecil (9 siswa) dan uji coba kelompok besar (20 siswa), masing-masing memperoleh skor kepraktisan 95,78% dan 96,6%, sedangkan respon guru mencapai 100%, yang menandakan bahwa media ini sangat praktis. Sesuai dengan pendapat Arikunto (2013), skor penilaian yang memenuhi syarat kepraktisan untuk media dapat dikategorikan sangat praktis jika mendapat persentase 81-100%. Efektivitas media ditunjukkan dari hasil tes kemampuan berhitung peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar klasikal 100% pada kedua uji coba. Sesuai dengan kriteria keefektifan yang ditetapkan oleh Depdiknas (2006) yaitu persentase ketumtasan klasikal sebesar 80% dari jumlah peserta didik. Temuan ini membuktikan bahwa media permainan ular tangga berbasis kearifan lokal tidak hanya meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan kontekstual. Media ini diharapkan dapat dijadikan referensi oleh guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif serta melestarikan kearifan lokal. </p>2025-08-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dian Pazira, Siti Istianingsih, Asri Fauzihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3605Membaca Sejak Dini: Kebiasaan Membaca di Kalangan Siswa Sekolah Dasar2025-06-13T10:07:46+00:00Iklima Lutfiah Hanum[email protected]Seni Apriliya[email protected]Resa Respati[email protected]<p>Kebiasaan membaca merupakan perilaku literasi yang terbentuk melalui prroses bertahap dan tidak terjadi secara instan. Untuk menumbuhkan kebiasaan tersebut, sekolah melaksanakan berbagai strategi, salah satunya melalui program Duta Baca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pelaksanaan program Duta Baca dalam membentuk kebiasaan membaca siswa, yang ditinjau dari aspek frekuensi dan durasi membaca, ragam bacaan, strategi memperoleh bacaan, serta daya serap terhadap bacaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>mixed methods</em> dengan desain <em>explanatory sequential</em>. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, yang dilengkapi dengan observasi dan wawancara sebagai data pendukung. Subjek penelitian terdiri dari 38 siswa yang hadir pada saat pengambilan data dilakukan. Analasis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca siswa secara umum berada pada kategori sedang, dengan rincian: 33 siswa kategori sedang, 4 siswa kategori rendah, dan 1 orang siswa kategori tinggi. Setiap aspek kebiasaan membaca juga berada pada kategori sedang. Kesimpulannya, program Duta Baca cukup efektif dalam membentuk kebiasaan membaca siswa, meskipun sebagian siswa masih berada pada kategori sedang. Oleh karena itu, disarankan agar sekolah memberikan penguatan program melalui pelatihan, dukungan, dan variasi literasi yang lebih menarik.</p>2025-08-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Iklima Lutfiah Hanum, Seni Apriliya, Resa Respatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3753Pengembangan Game Pembelajaran IPAS Pada Siswa SD Berbasis Kearifan Lokal Pendekatan Konteksual2025-06-26T08:13:57+00:00Amelia Amelia[email protected]Neta Dian Lestari [email protected]Sylvia Lara Syaflin [email protected]<p>The problem in this study is that it is still difficult to understand abstract material and the lack of utilization of learning media, so this study is motivated to obtain snakes and ladders learning media to improve students' understanding of the material on Indonesian cultural diversity in a more interactive and enjoyable way. This study aims to produce valid, practical and effective snakes and ladders learning media. The method used in this study is the 3D model (Define, Design, Development). This 3D model is very identical to the development of a product for use in learning. The results of the study show that the snakes and ladders learning media developed in this study fall into the very valid criteria. There are 3 aspects assessed in this validity, namely media validity, material validity, language validity. From the three validations, a validity value of 89.3% was obtained with the criteria "very valid". Based on the one-to-one trial of the student questionnaire, the practicality value was obtained at 99.6% with the criteria "very practical" and based on the small group trial, the value was obtained at 99.5% with the criteria "very practical" and the test effectiveness trial obtained a value of 86.36% with the criteria "very effective". So the development of this snake and ladder learning media is declared valid, practical, and effective.</p>2025-08-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Amelia Amelia, Neta Dian Lestari , Sylvia Lara Syaflin https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3568Keefektifan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Genially Terhadap Minat dan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar2025-06-05T04:19:44+00:00Herlina Dewi Puspitasari[email protected]Ika Ratnaningrum[email protected]<p>Model pembelajaran konvensional yang belum berpusat pada peserta didik dan penggunaan media pembelajaran yang belum optimal mengakibatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPAS rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan rata-rata minat dan hasil belajar antara pembelajaran menggunakan model PBL berbantuan media Genially dengan model konvensional berbantuan media gambar, serta menguji keefektifan model PBL berbantuan media Genially terhadap minat dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Gugus Robert Wolter Monginsidi. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan jenis <em>Quasi Experimental Design</em> dengan desain berupa <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Sampel penelitian ini berjumlah 54 peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Sarirejo yang terdiri dari 28 peserta didik kelas eksperimen dan 26 peserta didik kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan cara <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>, wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (two-sided p) untuk minat dan hasil belajar yang didapatkan melalui uji <em>Independent Samples t-test</em> adalah <0,001 < 0,05. Selanjutnya, nilai signifikansi (two-sided p) untuk minat dan hasil belajar yang didapatkan melalui uji <em>Paired Samples t-test</em> adalah <0,001 < 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata minat dan hasil belajar antara pembelajaran menggunakan model PBL berbantuan media Genially dengan model konvensional berbantuan media gambar, serta model PBL berbantuan media Genially efektif terhadap minat dan hasil belajar peserta didik.</p>2025-08-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Herlina Dewi Puspitasari, Ika Ratnaningrumhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3494Petualangan Soal Tipe Bebras Unplugged untuk Mengasah Berpikir Komputasional Siswa pada Pelajaran Matematika2025-05-23T11:55:09+00:00Syahda Naila Rahma[email protected]Dindin Abdul Muiz Lidinillah [email protected]Asep Nuryadin [email protected]<p>Kemajuan teknologi telah mengubah dunia pendidikan, mendorong perlunya bahan ajar inovatif untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komputasional. Penelitian ini menjawab keterbatasan bahan ajar yang menarik untuk pembelajaran bilangan cacah di kelas IV sekolah dasar, di mana siswa sering kesulitan memahami operasi dasar dan pemecahan masalah. Penelitian bertujuan mengembangkan bahan ajar berbasis Bebras tipe unplugged untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional tanpa perangkat digital, dengan fokus pada operasi bilangan cacah. Menggunakan model Educational Design Research (EDR), penelitian meliputi analisis kebutuhan, desain bahan ajar, validasi oleh ahli matematika, informatika, dan media pembelajaran, serta dua uji coba lapangan dengan 27 dan 30 siswa kelas IV. Hasil validasi menunjukkan kelayakan tinggi, dengan skor rata-rata 86,91% (matematika), 71,08% (informatika), dan 90,27% (media pembelajaran). Uji coba lapangan mendapat respons positif dari siswa, rata-rata 87,03% (uji coba 1) dan 91,22% (uji coba 2), serta respons guru meningkat dari 95,41% menjadi 97,91%. Bahan ajar Bebras ini efektif mempromosikan dekomposisi, berpikir algoritmik, dan pemecahan masalah, menjadikan pembelajaran matematika interaktif dan bermakna. Bahan ajar Bebras tipe unplugged terbukti praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir komputasional, membuat pembelajaran matematika lebih interaktif, dan membantu siswa memahami bilangan cacah dengan lebih baik.</p>2025-08-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Syahda Naila Rahma, Dindin Abdul Muiz Lidinillah , Asep Nuryadin https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3510Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Pada Materi Sistem Ekskresi Menggunakan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA MA At-Taqwa Suren2025-05-26T04:34:23+00:00Mita Wulandari[email protected]Dwi Sucianingtyas Sukamto[email protected]Hanif Rafika Putri[email protected]<p>Pendidikan menuntut siswa memiliki keterampilan kognitif dan sosial. Pendidikan berperan dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang positif untuk mencipta$kan perubahan menuju kehidupan yang lebih inovatif, mendorong individu berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan zaman. Penelitia$n ini dila$ta$rbelakangi oleh kurangnya fasilitas pembelajaran yang menjadi salah satu faktor penghambat dalam mencapai hasil belajar yang maksimal. Siswa juga mengalami rasa jenuh selama proses pembelajaran dan sulit memahami materi yang abstrak. Model pembelajaran yang diterapkan masih monoton sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelaja\ran <em>role playing</em> dengan media gambar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan target siswa yang tuntas mencapai 75%. Teknik pengumpulan data meliputi tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, pada siklus I presentasenya sebesar 65%, dan siklus II presentasenya sebesar 95%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>role playing</em> menggunakan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar siswa di MA At-Taqwa Suren pada materi sistem ekskresi dinyatakan berhasil untuk meningkatkan hasil belajar siswa.</p>2025-08-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mita Wulandari, Dwi Sucianingtyas Sukamto, Hanif Rafika Putrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3724Pengaruh Model Student Centered Learning Berbantu Spin The Wheel Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V SDN 104 Palembang2025-06-25T06:16:35+00:00Inka Maharani[email protected]Mega Kusuma Putri[email protected]Kiky Aryaningrum[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>student centered learning</em> berbantu <em>spin the wheel</em> terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 104 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain <em>true experimental</em> berbentuk <em>posttest</em><strong>-</strong><em>only control design</em>. Sampel diambil secara <em>simple random sampling</em>, terdiri dari dua kelas: VC sebagai kontrol dan VD sebagai eksperimen, dengan total 60 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes posttest berbentuk pilihan ganda. Analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji <em>independent t-test</em> menunjukkan nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai = 5,530 sedangkan = 1,672 yaitu artinya > atau 530 > 1,672 yang berarti menandakan bahwa terdapat pengaruh signifikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model <em>Student Centered Learning</em> berbantu <em>Spin The Wheel</em> berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 104 Palembang.</p>2025-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Inka Maharani, Mega Kusuma Putri, Kiky Aryaningrumhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3557Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Menggunakan Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup di SMPN 1 Sumberjambe Jember2025-06-04T08:18:32+00:00Laelatul Fitriyah[email protected]Waris Waris[email protected]Ferdy Sugianto[email protected]<p>Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VII SMPN 1 Sumberjambe masih tergolong rendah, khususnya pada materi ciri-ciri makhluk hidup. Hal ini disebabkan oleh metode pembelajaran yang monoton dan kurangnya media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media puzzle terhadap hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Control Group Design. Sampel terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII A (kelas eksperimen) dan VII C (kelas kontrol), masing-masing 32 siswa. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah 87,34, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 79,69. Uji hipotesis menggunakan independent sample t-test. Hasil uji menunjukkan nilai signifikan ,001 < 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Model inkuiri terbimbing dengan media puzzle berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa dan dapat dijadikan strategi alternatif yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar.</p>2025-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Laelatul Fitriyah, Waris Waris, Ferdy Sugiantohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3917Penerapan Eksperimen Sains Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini 5-6 Tahun2025-07-23T08:14:02+00:00Sindi Pratiwi[email protected]Masganti Sit[email protected]<p>The purpose of this study is to demonstrate how color mixing scientific experiment activities at RA An-Nida have improved the creativity of children ages 5 to 6. The absence of use of science experiment activities in early childhood education and the lack of teacher-provided stimulation to foster children's creativity serve as the backdrop for this study. Learning consequently frequently concentrates solely on reading and writing. Eleven youngsters in group B:two boys and nine girls participated in this two-cycle classroom action research (CAR) study. Four steps make up the research process: preparation, execution, observation, and reflection. Observational methods were used to gather the data, which were then descriptively examined. From 0% in the initial condition to 63% in the first cycle and 100% in the second, the results demonstrated a notable rise in children's inventiveness. It is clear that science experiment activities, especially color mixing, help kids between the ages of five and six become more creative.</p>2025-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sindi Pratiwi, Masganti Sithttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3565Pengembangan Media Kartu Bergambar Pada Proses Bisnis Industri Kuliner Restoran Fase E di SMK Kuliner2025-06-04T22:36:16+00:00Dista Aulia Fernanda[email protected]Lilis Sulandari[email protected]Lucia Tri Pangesthi[email protected]Asrul Bahar[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan : 1) Hasil pengembangan media kartu bergambar pada proses bisnis industri kuliner restoran fase E di SMK Kuliner; 2) Kelayakan materi untuk media pembelajaran kartu bergambar pada proses bisnis industri kuliner restoran untuk fase E kelas X; 3) kelayakan media untuk media pembelajaran kartu bergambar pada proses bisnis industri kuliner restoran untuk fase E kelas X; 4) Respon peserta didik fase E kelas X terhadap media pembelajaran kartu bergambar proses bisnis industri restoran. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Teknik pengumpulan data melalui angket dengan subjek penelitian sejumlah 6 validator (materi dan media) juga 35 peserta didik di SMKN 1 Pogalan. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwasaanya: 1) Hasil pengmabngan kartu bergambar fase E dengan materi proses bisnis industri kuliner restoran dapat diakses secara online maupun offline. Kartu bergambar bisa dijangkau melewati link ataupun QR; 2) Kelayakan materi dinilai sangat layak dengan rata-rata 84,4%; 3) Kelayakan media dinilai sangat layak dengan rata-rata 91,5%; 4) Respon dari peserta didik sangat baik dengan rata-rata 85,67%. Disimpulkan bahwasannya kartu bergambar hasil penelitian bisa diaplikasikan pada pembelajaran.</p>2025-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dista Aulia Fernanda, Lilis Sulandari, Lucia Tri Pangesthi, Asrul Baharhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3459Analisis Respon Guru Kimia dan Respon Siswa Terhadap E-Modul Berbasis Project Based Learning (PjBL) Menggunakan Flipbook Pada Materi Laju Reaksi2025-05-15T12:58:59+00:00Haqqi Annazili Nasution[email protected]Nauba Hasibuan[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon guru kimia dan respon siswa terhadap e-modul berbasis <em>Project Based Learning</em> (<em>PjBL</em>) menggunakan <em>flipbook</em> pada materi laju reaksi yang dikembangkan. Metode dalam penelitian ini yaitu <em>research and development</em> (R&D) menggunakan model 4-D terdiri dari tahap <em>difine</em> (pendefenisian), <em>design</em> (perancagan),<em> develop</em> (pengembangan), dan<em> dissemiate</em> (peyebarluasan). Model 4-D dipilih karena model ini memiliki langkah-langkah yang jelas, sistematis, efektif, dan efisien. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia dan siswa sedangkan objek penelitian ini e-modul berbasis <em>Project Based Learning</em> (<em>PjBL</em>) menggunakan <em>flipbook</em> pada materi laju reaksi. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh validator ahli materi dan validator ahli media. Kemudian dilakukan uji respon guru kimia dan respon siswa setelah e-modul dinyatakan layak. Hasil penelitian menunjukkan respon guru kimia dan respon siswa terhadap e-modul berbasis <em>Project Based Learning</em> (<em>PjBL</em>) menggunakan <em>flipbook</em> pada materi laju reaksi yang dikembangkan dinyatakan sangat menarik. Hal ini dilihat dari respon guru kimia dengan persentase rata-rata 94,24% dengan kategori sangat menarik dan respon siswa 93,38% dengan kategori sangat menarik.</p>2025-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Haqqi Annazili Nasution, Nauba Hasibuanhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3432Analisis Peran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Membangun Keterampilan Sosial Siswa Kelas V SD2025-05-08T01:08:05+00:00Shafda Sadida Mawaddah[email protected]Iva Sarifah[email protected]Mahmud Yunus[email protected]<p>Pendidikan pada era globalisasi tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga menuntut pengembangan keterampilan sosial siswa agar mampu menghadapi tantangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam membangun keterampilan sosial siswa kelas V Sekolah Dasar melalui tema kewirausahaan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 04 Ciganjur, Jakarta Selatan, dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas V, guru kelas V, dan kepala sekolah. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa projek P5 dirancang dan diimplementasikan secara efektif sehingga mampu meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti komunikasi, kolaborasi, empati, hubungan interpersonal, dan pengelolaan konflik. Siswa menunjukkan peningkatan dalam keberanian berbicara, kemampuan mendengarkan, menghargai perbedaan, dan menyelesaikan konflik secara damai. Dengan demikian, P5 tema kewirausahaan terbukti berkontribusi dalam menumbuhkan keterampilan sosial siswa untuk menghadapi perkembangan zaman dan tantangan global.</p>2025-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Shafda Sadida Mawaddah, Iva Sarifah, Mahmud Yunushttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3540Penggunaan Metode Mind Mapping Berbasis Scientific Reasoning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX MTS Miftahul Ulum Kalisat Pada Materi Sistem Pernafasan2025-06-03T07:20:01+00:00Zilvin Nabila[email protected]I Lila Maharani[email protected]Ferdy Sugianto[email protected]<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak metode tersebut terhadap peningkatan prestasi akademik siswa. Metode yang diterapkan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kuantitatif, di mana data dikumpulkan melalui pretest dan posttest untuk mengukur perubahan hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan metode <em>mind mapping</em>.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa, dengan rata-rata nilai posttest yang lebih tinggi dibandingkan pretest. Analisis statistik menunjukkan bahwa penggunaan <em>mind mapping </em>berbasis <em>scientific reasoning </em>berkontribusi positif terhadap pemahaman siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode <em>mind mapping </em>berbasis <em>scientific reasoning </em>efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan, dan dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dalam konteks pendidikan.</p>2025-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Zilvin Nabila, I Lila Maharani, Ferdy Sugiantohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3933Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Simulasi PhET Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas XI SMAN 1 Lingsar 2025-07-28T06:28:21+00:00Niswatul Hasanah[email protected]Hikmawati Hikmawati[email protected]Jannatin 'Ardhuha[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan simulasi PhET terhadap hasil belajar fisika peserta didik kelas XI SMAN 1 Lingsar. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian <em>nonequivalent control group</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA di SMAN 1 Lingsar, yang terdiri atas lima kelas dengan total 175 orang yang terbagi ke dalam lima kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling </em>sehingga diperoleh dua kelas yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 33 peserta didik yang menggunakan model inkuiri terbimbing berbantuan media simulasi PhET dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 33 peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional dengan materi yang sama yaitu gelombang berjalan dan stasioner. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diambil menggunakan instrumen tes hasil belajar ranah kognitif berupa soal pilihan ganda sebanyak 16 soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya beda soal. Nilai rata-rata <em>pretest</em> hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 44,3 dan 53,9, <em>posttest</em> hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu 80,1 dan 71,7. Data hasil <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> dianalisis menggunakan uji normalitas dan homogenitas, diperoleh bahwa data terdistribusi normal dan homogen, kemudian dilanjut dengan uji hipotesis menggunakan uji <em>independent samples test</em> dengan kriteria . Diperoleh nilai sebesar 5,712 dan sebesar 1,997 artinya . Berdasarkan hal tersebut, maka ditolak dan diterima, artinya terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media simulasi PhET terhadap hasil belajar fisika kelas XI SMAN 1 Lingsar.</p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Niswatul Hasanah, Hikmawati Hikmawati, Jannatin 'Ardhuhahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3702Pengaruh Enjoyment dan Trust Terhadap Penggunaan Artificial Intelligence Based on ChatGPT Pada Mahasiswa Menggunakan TAM2025-06-23T12:22:35+00:00Syabrina Nur Azizah[email protected]Lifa Farida Panduwinata[email protected]<p>Perkembangan teknologi memegang peran kursial dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi masyarakat global dari konteks transisi Industri 4.0 menuju <em>society 5.0</em> (Lantada, 2020). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerimaan atau penolakan mahasiswa terhadap ChatGPT dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi niat mahasiswa dalam menggunakan ChatGPT dengan menggunakan TAM. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu SEM dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan seluruh variabel memiliki nilai P-Value < 0.05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa<em> enjoyment</em> bepengaruh positif terhadap PU ChatGPT pada mahasiswa. <em>Enjoyment</em> bepengaruh positif terhadap PEOU, trust bepengaruh positif terhadap PU, trust bepengaruh positif terhadap PEOU, PU bepengaruh positif terhadap PEOU, PU bepengaruh positif terhadap BI, PEOU bepengaruh positif terhadap BI, dan BI bepengaruh positif terhadap AU.</p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Syabrina Nur Azizah, Lifa Farida Panduwinatahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3531Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Window Shopping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem Kelas X MA At-Taqwa Suren2025-06-02T02:14:14+00:00Meitha Adinda Faradilla[email protected]Lila Maharani[email protected]Fita Fatimah[email protected]<p>Dasar konteks penelitian yaitu dari hasil belajar siswa yang rendah dimana dalam Penilaian Akhir Semester hanya 40% siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (76). Hal ini disebabkan oleh siswa kurang memerhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru dan siswa masih pasif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran model kooperatif tipe <em>window shopping</em> pada materi ekosistem kelas X MA At-Taqwa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (<em>classroom action research</em>) yang dilaksanakan dengan dua siklus, pada tiap siklus memiliki tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MA At-Taqwa dengan jumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu melalui tes dari hasil belajar, lembar observasi. Dari hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata siklus I sebesar 74,3 dengan persentase ketuntasan 70,8% dan pada siklus ke II nilai rata-rata 82,6 dengan persentase ketuntasan 83,3%. Dengan demikian, pembelajaran model kooperatif tipe <em>window shopping </em>dinyatakan berhasil meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.</p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Meitha Adinda Faradilla, Lila Maharani, Fita Fatimahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/2819Pembelejaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Dengan Starategi Kognitif (Studi Perbandingan di MTS NW Gelogor dan MTs NW Banyumulek)2024-10-30T01:33:39+00:00Nurlaili Nurlaili[email protected]Abdul Aziz[email protected]<p>Arab secara bahasa adalah gurun sahara, atau tanah tandus yang di dalamnya tidak ada air dan pohon yang tumbuh di atasnya. sedangkan “bahasa” adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk saling berinteraksi dan berhubungan dengan berbagai motivasi dan keperluan yang mereka miliki. Metode yang di gukana dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitataif bersiafat lapangan dengan desain studi perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kognitif terbukti mampu dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa di kedua sekolah . penerapan strategi kognitif tidak hanya membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berbicara bahasa arab tetapi juga melatih mereka untuk berpikir kritis, mengorganisasi ide dalam mengaplikasikan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Strategi ini bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi berbagai tantangan pembelajaran dengan kontribusi signifikan terhadap penguasaan keterampilan berbicara yang berkelanjutan.</p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurlaili Nurlaili, Abdul Azizhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3555Pengembangan E-Modul Berbasis Aplikasi Flip PDF Professional Sub-Elemen Profesi di Bidang Kuliner Bagi Siswa Fase E di SMK Kuliner 2025-06-04T06:14:55+00:00Primasyita Putri Aisyah Rani[email protected]Lucia Tri Pangesthi[email protected]Ita Fatkhur Romadhoni[email protected]Nurul Farikhatir Rizkiyah[email protected]<p>Penggunaan bahan ajar berbasis digital memungkinkan adanya interaksi yang lebih efektif dan dinamis dengan materi pembelajaran. Penelitian berikut bertujuan mengembangkan <em>e-modul</em> berbasis aplikasi <em>Flip PDF Professional</em> pada sub-elemen profesi di bidang kuliner untuk siswa fase E SMK Kuliner. Pengembangannya memakai model R&D 4D (<em>Define</em>, <em>Design</em>, <em>Develop</em>, <em>Disseminate</em>), namun hanya sampai tahap <em>develop</em>. Subjek penelitian ialah 32 siswa fase E kuliner 3 di SMKN 8 Surabaya. Teknik pengumpulan datanya memakai angket semi terbuka dengan skala <em>likert</em> 5 tingkat. Analisis data deskriptif kuantitatif dilakukan pada hasil validasi ahli materi, ahli media, dan respons siswa. Hasil pengembangan <em>e-modul</em> bisa diakses melalui <a href="https://online.flipbuilder.com/nltwa/mgku">https://online.flipbuilder.com/nltwa/mgku</a>. Hasil validasi materi dan media menunjukkan peningkatan skor hingga 93,3% dan 91% yang dikategorikan sangat layak. Hasil respons siswa juga menunjukkan respons positif dengan skor rata-rata 92,2% sehingga bisa dikategorikan sangat layak dipakai. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwasannya <em>e-modul</em> berikut sangat layak dipakai dan efektif sebagai media pembelajaran di SMK Kuliner dalam mendukung Kurikulum Merdeka.</p>2025-08-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Primasyita Putri Aisyah Rani, Lucia Tri Pangesthi, Ita Fatkhur Romadhoni, Nurul Farikhatir Rizkiyahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3532Pengembangan Media Zig-Zag Book Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar2025-06-02T03:26:05+00:00Wulan Utami[email protected]Moh. Farizqo Irvan[email protected]<p>Terbatasnya pemahaman siswa dan belum tersedianya media pembelajaran yang efektif menyebabkan keterampilan menulis narasi siswa kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran zig-zag <em>book</em> berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa berdasarkan kriteria kelayakan menurut ahli dan keefekifan produk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Research and Development</em> dengan model ADDIE yang mencakup lima tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini melibatkan 28 siswa kelas IV SDN Pakintelan 01 Kota Semarang tahun pelajaran 2024/2025 yang terbagi menjadi kelompok kecil sebanyak 6 siswa dan kelompok besar sebanyak 22 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, angket, dan tes berupa <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, uji kelayakan, uji prasyarat normalitas, uji <em>paired sampel t-test</em> dan uji n-gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media zig-zag <em>book</em> berbasis kearifan lokal mendapatkan kategori sangat layak dari para ahli dengan perolehan skor kelayakan dari ahli materi dan ahli media secara berturut-turut 94% dan 92%. Media zig-zag <em>book</em> berbasis kearifan lokal juga efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa dilihat dari hasil peningkatan rata-rata <em>pretest </em>dan <em>posttest</em> sebesar 23,9 dan uji n-gain sebesar 0,58 dengan kategori peningkatan sedang pada uji coba kelompok besar. Disimpulkan bahwa media zig-zag <em>book</em> berbasis kearifan lokal layak dan efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas IV Sekolah Dasar.</p>2025-08-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Wulan Utami, Moh. Farizqo Irvanhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3661Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Kelas V Dengan Model Problem Based Learning Berbasis Science, Technology, Engineering And Mathematics (STEM) 2025-06-18T03:55:30+00:00Sintia Khairani[email protected]Ahmad Harjono[email protected]Iva Nurmawanti[email protected]Muhammad Sobri[email protected]<p>Pendidikan di Indonesia terus mengalami pembaharuan seiring perkembangan zaman, salah satunya melalui perubahan kurikulum. Kurikulum Merdeka hadir sebagai inovasi yang menekankan pembelajaran berpusat pada peserta didik agar lebih aktif, kreatif, dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Perubahan ini mendorong pendidik untuk menerapkan model pembelajaran yang sesuai, salah satunya adalah model <em>Problem Based Learning</em> berbasis <em>Science, Technology, Engineering, and Mathematics</em> (STEM). Model ini bertujuan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model PBL berbasis STEM terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas V di SDN 42 Mataram. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu tipe <em>The Non-Equivalent Group Design</em>. Subjek penelitian berjumlah 38 peserta didik yang dibagi dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi, dengan analisis data melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis melalui <em>independent sample T-test</em> menunjukkan nilai <em>sig. (2-tailed)</em> sebesar 0,001 < 0,05 dengan df 36 dan thitung (3,710) > ttabel (1,688), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen sebesar 74,47% (kategori cukup efektif). Dengan demikian, model PBL berbasis STEM memiliki pengaruh terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas V di SDN 42 Mataram.</p>2025-08-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sintia Khairani, Ahmad Harjono, Iva Nurmawanti, Muhammad Sobrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3941Penerapan Pendekatan CTL Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 Pada Mata Pelajaran Sosiologi SMAN 10 Mataram 2025-07-30T05:12:39+00:00Fadina Raodatul Jannah[email protected]Ni Made Novi Suryanti[email protected]Nursaptini Nursaptini[email protected]Farida Nursanti[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan pendekatan <em>contextual teaching and learning</em> (CTL) disertai alat bantu audio visual di kelas XI IPS 2 di SMAN 10 Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak dua siklus yang masing-masing terdiri dari 2 kali petemuan Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian meliputi observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian memaparkan bahwa hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan CTL berbantuan media audio visual. Pada tingkat pelaksanaan pembelajaran ditunjukkan oleh beberapa indikator, antara lain: (1) penerapan pendekatan CTL berbantuan media audio visual berhasil diimplementasikan dengan tingkat keberhasilan 100%, dan (2) meningkatnya hasil belajar siswa, sebanyak 31 siswa mampu mencapai nilai minimal sesuai Kriteria Ketuntasan Tingkat Pencapaian (KKTP) yaitu 75. Pada siklus I, tingkat keberhasilan pembelajaran tercatat sebesar 76%, dan meningkat menjadi 100% disiklus II. Ketuntasan hasil belajar juga menunjukkan peningkatan dari 58% disiklus I menjadi 86% di iklus II. Jika dilihat dari hasil tersebut, dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual yang dipadukan dengan media audio visual terbukti dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran sosiologi bagi siswa.</p>2025-08-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fadina Raodatul Jannah, Ni Made Novi Suryanti, Nursaptini Nursaptini, Farida Nursantihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3642Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Book Berbasis Augmented Reality 3D untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tari Tradisional Daerah Magelang Siswa Kelas V SDN Kedungsari 12025-06-17T08:56:20+00:00Diah Ratri Paramita[email protected]Atip Nurharini[email protected]<p>Seni tari dapat dijumpai dalam berbagai budaya yang dimiliki masyarakat. Penelitian ini betujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran Pop-up Book yang berbasis Augmented Reality 3D serta menganalisis pengaruhnya terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Kedungsari 1 dalam materi tari tradisional Magelang. Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE. Pengumpulan data menggunakan teknik penyebaran angket respon siswa, memberikan posttest- pretest kepada siswa, dan penilaian lembar validasi. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik uji validasi dan uji reabilitas serta dalam uji hipotesis menggunakan uji normalitas kemudian uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini berupa pengembangan produk berupa media pembelajaran pada materi seni tari yaitu tari daerah Magelang di kelas V SDN Kedungsari 1 Magelang berupa Pop-up Book berbasis Augmented Reality 3D, layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli media, materi, serta praktisi pembelajaran diperoleh rata-rata 92,1 % dengan kriteria sangat baik. Adanya peningkatan hasil belajar siswa materi Tari tradisional daerah Magelang setelah menggunakan Pop-up Book berbasis Augmented Reality 3D berdasarkan hasil pretest dan postest siswa kelas V SDN Kedungsari 1 Magelang terhadap materi tari tradisional Magelang. Pop-up Book berbasis Augmented Reality 3D Tari tradisional daerah Magelang mendapatkan respon positif dari siswa dengan pemberian angket respon siswa.</p>2025-08-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Diah Ratri Paramita, Atip Nurharinihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3562Pengembangan E-LKPD Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Teknik Dasar Pengolahan Makanan2025-06-04T14:18:17+00:00Sekarwangi Puspita Negari[email protected]Lilis Sulandari[email protected]Asrul Bahar[email protected]Mauren Gita Miranti[email protected]<p>E-LKPD pada kurikulum merdeka sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran abad ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui: 1) kelayakan materi dan media pada materi teknik dasar pengolahan makanan, 2) respon peserta didik setelah menggunakan E-LKPD berbasis <em>Problem Based Learning</em> (PBL). Model penelitian pengembangan yang digunakan adalah model 4D, yang terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap <em>define</em> (pendefinisian), <em>design</em> (perancangan), <em>development</em> (pengembangan), dan <em>disseminate</em> (penyebarluasan). Namun, pada penelitian ini hanya sampai tahap <em>development </em>(pengembangan). Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan melibatkan 3 validator materi dan 3 validator media, serta siswa kuliner fase E di SMKN 2 Jombang sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kelayakan materi memperoleh persentase nilai kelayakan sebesar 96,2% dengan kategori sangat layak, dan kelayakan media memperoleh nilai V Index sebesar (0,846) dengan kategori kriteria tinggi atau sangat layak, 2) respon peserta didik memperoleh persentase 80,43%. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan E-LKPD berbasis <em>Problem Based Learning</em> (PBL) pada materi teknik dasar pengolahan makanan sangat layak digunakan untuk diaplikasikan dalam pembelajaran.</p>2025-08-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sekarwangi Puspita Negari, Lilis Sulandari, Asrul Bahar, Mauren Gita Mirantihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3786Membentuk Karakter Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia dengan Membiasakan 5S2025-06-28T04:56:31+00:00Listia Miranti[email protected]Wakhudin Wakhudin[email protected]<p>Pembiasaan budaya 5S di lingkungan sekolah menjadi salah satu upaya pendidikan karakter paling dasar yang dapat menumbuhkan perilaku baik dan membantu siswa dalam membentuk karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembiasaan 5S dalam membentuk karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Melalui pendekatan ini, memungkinkan peneliti untuk mengkaji secara mendalam terhadap fenomena yang muncul dalam bentuk program atau kegiatan di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan, SD Negeri Rejodadi 05 melaksanakan pembiasaan 5S dalam upaya membentuk karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia yang dilakukan secara konsisten melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan dan pengondisian. Siswa yang terbiasa membiasakan 5S terlihat menunjukkan perilaku baik yang menanamkan akhlak agama, akhlak pribadi, serta akhlak sesama manusia yang dapat membentuk karakter beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Terdapat beberapa faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pembiasaan 5S. Oleh karena itu, guru perlu membimbing dan membiasakan 5S secara konsisten kepada siswa serta menjalin kerjasama dengan orang tua agar pembiasaan tersebut tertanam dalam diri siswa.</p>2025-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Listia Miranti, Wakhudin Wakhudinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3814Penerapan E-Modul Bumbu Dasar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Kuliner Fase E 2025-06-30T14:39:13+00:00Salwiyah Abdillah[email protected]Mein Kharnolis[email protected]Ila Huda Puspita Dewi[email protected]Sri Handajani [email protected]<p>Inovasi pembelajaran digital diperlukan dalam proses belajar mengajar di kelas, untuk meningkatkan mutu hasil belajar siswa pada mata pelajaran SMK kuliner. Dengan adanya pemanfaatan e-modul diharapkan dapat menjadi solusi dalam memfasilitasi kebutuhan pembelajaran. Dalam penelitian ini akan diterapkan media pembelajaran yaitu e-modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :(1) Peningkatan hasil belajar ranah kognitif dan afektif melalui penerapan menggunakan e-modul materi bumbu dasar, (2) Respon siswa terhadap penerapan e-modul materi bumbu dasar di SMK Negeri 1 Dlanggu Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Pre Experimental design one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kuliner 2 berjumlah 34 siswa dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berupa soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar kognitif, angket penilaian sikap untuk hasil belajar afektif, serta angket respon siswa menggunakan skala likert. Instrumen penelitian divalidasi oleh ahli dan diuji menggunakan rumus Aiken’s V. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test serta persentase N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan: (1) adanya peningkatan hasil belajar kognitif dengan presentase N-Gain sebesar 56,87 % dan adanya peningkatan hasil belajar afektif dengan presentase N-Gain sebesar 57,34 %. (2) Respon siswa terhadap penggunaan e-modul mencapai 85% dengan kategori sangat layak.</p>2025-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Salwiyah Abdillah, Mein Kharnolis, Ila Huda Puspita Dewi, Sri Handajani https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3564Pemanfaatan Media Pembelajaran : Buku Cerita Bergambar Berbasis Mitigasi Bencana Untuk Meningkatkan Literasi Informasi2025-06-04T21:57:26+00:00Yoesrina Novia Vini Syafitri[email protected]Dewi Fitriani[email protected]Rahmatika Layyinah[email protected]Nurani Hadnistia Darmawan[email protected]Hilman Hilmawan[email protected]<p>Information literacy is an essential skill for elementary school students, particularly in understanding disaster mitigation materials. Engaging learning media can help enhance this ability. The purpose of this study was to determine the effect of using disaster mitigation-based picture storybook media on the information literacy of elementary school students. This research employed a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The sample consisted of fourth-grade students at Cimangkok Elementary School, with tests as the research instrument. Data were analyzed using descriptive statistics and a t-test. The average pretest score of the experimental class was 45.6, while the control class scored 44. The average posttest score of the experimental class increased to 75, compared to 53 in the control class. The hypothesis test showed a significance value of 0.001 < a = 0.05, indicating that Ho was rejected and Ha was accepted. Based on these results, the use of disaster mitigation-based picture storybook media has a significant effect on improving elementary school students’ information literacy.</p>2025-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yoesrina Novia Vini Syafitri, Dewi Fitriani, Rahmatika Layyinah, Nurani Hadnistia Darmawan, Hilman Hilmawanhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3198Penggunaan Flipbook Digital dalam Pembelajaran IPAS pada Materi Kearifan Lokal Berbasis Etnosains di Sidoarjo2025-05-26T01:38:08+00:00Tatia Lailatus Ramadhan[email protected]Feri Tirtoni[email protected]<p>Pembelajaran berbasis digital terus berkembang, namun integrasi media yang menggabungkan kearifan lokal masih terbatas. Pendekatan berbasis budaya dapat meningkatkan pemahaman kontekstual siswa dan relevansinya dengan kehidupan mereka. Penelitian ini menguji efektivitas flipbook digital berbasis etnosains dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang kearifan lokal dan membandingkan hasil pembelajaran sebelum dan sesudah penggunaannya. Dengan menggunakan desain pra-eksperimental satu kelompok pretest-posttest, penelitian ini melibatkan 35 siswa kelas empat SDN Dukuh Tengah Sidoarjo. Penilaian pretest dan posttest dilakukan, dengan data yang dianalisis menggunakan uji-t sampel berpasangan untuk mengukur peningkatan pembelajaran dan Cohen's d untuk menentukan ukuran efek. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pemahaman siswa (p = 0,000 < 0,05), dengan nilai rata-rata pretest 35 meningkat menjadi 58 pada posttest. Nilai Cohen's d sebesar 5,38 menunjukkan efek yang besar, yang mengonfirmasi keefektifan media tersebut. Flipbook digital berbasis etnosains tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual tetapi juga menumbuhkan apresiasi siswa terhadap kearifan lokal. Media ini berfungsi sebagai alternatif inovatif untuk pembelajaran berbasis budaya di sekolah dasar, yang mengintegrasikan teknologi digital dengan etnosains untuk meningkatkan keterlibatan dan memperkaya metode pengajaran. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi keefektifannya di berbagai lingkungan pendidikan dan dampaknya terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.</p>2025-08-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Tatia Lailatus Ramadhan, Feri Tirtonihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3511Efektivitas Model Problem Based Learning dan Project Based Learning terhadap Kemampuan Literasi Sains dan Hasil Belajar IPAS di Sekolah Dasar2025-05-26T05:07:19+00:00Putri Dianti[email protected]Endang Indarini[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pencapaian literasi sains siswa Indonesia yang tercermin dalam hasil PISA dan rapor pendidikan nasional, sehingga diperlukan model pembelajaran yang aktif dan kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan literasi sains dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas IV sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design di dua sekolah dasar gugus Diponegoro, Kota Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua model berdampak positif terhadap peningkatan literasi sains dan hasil belajar, dengan skor rata-rata post-test PBL (81) lebih tinggi dibanding PjBL (77,26), serta uji-t signifikan (0,003 < 0,05). Disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inovatif berbasis PBL dan PjBL efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS dan literasi sains siswa sejak dini.</p>2025-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Putri Dianti, Endang Indarinihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3485Menukik Tantangan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pengembangan Kuriukulum Berbasis Teknologi Pada Era Society 5.02025-05-21T11:39:16+00:00Amir Hamzah[email protected]Ali Mudlofir [email protected]<p>Era Society 5.0 menuntut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi demi mendukung pembelajaran yang adaptif dan relevan. Namun, keterbatasan literasi digital guru serta infrastruktur pendidikan yang belum merata masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan kurikulum berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam penerapan kurikulum PAI berbasis teknologi pada era digital, dengan fokus pada peningkatan profesionalitas guru dalam menghadapi dinamika teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, melibatkan analisis literatur dari jurnal, buku, dan dokumen ilmiah lainnya. Data dianalisis secara deskriptif melalui teknik analisis isi guna menemukan tema utama terkait integrasi teknologi dalam kurikulum PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan dan dukungan infrastruktur teknologi merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Selain itu, penerapan kurikulum berbasis teknologi terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi aktif siswa dan memperkuat pemahaman materi keagamaan jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Kesimpulannya, pengembangan kurikulum PAI berbasis teknologi di era Society 5.0 memerlukan dukungan sinergis dari berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan pendidikan agama yang modern namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman, sehingga dapat membentuk generasi yang cerdas secara digital dan berakhlak mulia.</p>2025-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Amir Hamzah, Ali Mudlofir https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3757Pengembangan Media Pembelajaran Prezi Materi Keamanan Pangan Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Kediri2025-06-26T15:55:33+00:00Linggar Rizkita[email protected]Mein Kharnolis[email protected]Ila Huda Puspita Dewi[email protected]Sri Handajani[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hasil proses pengembangan media pembelajaran <em>Prezi </em>pada materi keamanan pangan, 2) kelayakan materi dan media pada materi keamanan pangan, 3) respon peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran berbasis <em>Prezi.</em> Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D dengan model penelitian 4D (<em>Define, Design, Development, Disseminate)</em>, tetapi hanya sampai tahap <em>Development</em>. Berdasarkan hasil dari analisis data penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) produk yang berhasil dikembangkan media pembelajaran berbasis <em>Prezi </em>pada materi keamanan pangan sangat layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran, 2) kelayakan materi memperoleh nilai rata-rata (0,834) dengan kategori sangat layak, dan kelayakan media memperoleh nilai rata-rata (0,928) dengan kategori sangat layak. 3) Uji coba terbatas menunjukkan tingkat respon peserta didik sebesar 83,2%, dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, media pembelajaran ini dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.</p>2025-08-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Linggar Rizkita, Mein Kharnolis, Ila Huda Puspita Dewi, Sri Handajanihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3525Efforts to Improve Learning Outcomes and Motivation Through Experimental Learning on Dynamic Electricity2025-05-29T06:36:43+00:00Isti Wulandani[email protected]Jeni Permatasari[email protected]Kholidah Zalfiyana[email protected]Khusniatus Shobikhah[email protected]Kristin Dwi Yulia Hartono[email protected]Dyah Astriani[email protected]<p>Motivation and learning outcomes are two interrelated aspects. A high level of learning motivation will result in commitment and resilience in learning, thereby leading students to improve their learning outcomes. This research aimed to describe the improvement of learning outcomes and student motivation after application experimental methods in science learning on the topic of dynamic electricity. This research is a type of Classroom Action Research design consisting of two cycles with instruments in the form of formative test sheets and questionnaires where there are 30 students as research subjects. Based on the results of the formative test in cycle I, an average score of 85.4 was obtained and increased to 88.7 in cycle II. The classical learning completion in cycle I was 53.3% and increased to 86.7% in cycle II. According to the questionnaire’s results, it is known that 100% of respondents thought that using experimental methods to teach science was very interesting and enjoyable. In addition, 83.3% of respondents stated that experimental methods can increase their motivation to learn on dynamic electrical materials. Consequently, it might be concluded that the application of experimental methods is significantly able to improve student learning outcomes and motivation.</p>2025-08-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Isti Wulandani, Jeni Permatasari, Kholidah Zalfiyana, Khusniatus Shobikhah, Kristin Dwi Yulia Hartono, Dyah Astrianihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3508Pengembangan Media Anceko Untuk Meningkatkan Kemampuan Computational Thinking Matematika Siswa Fase B2025-05-26T03:01:01+00:00Mochammad Aqil Abdurrafi[email protected]Andhin Dyas Fitriani[email protected]Ira Rengganis[email protected]<p>Kemampuan <em>computational thinking </em>merupakan salah satu kemampuan yang relevan dan dibutuhkan pada era abad ke-21. Namun, siswa sekolah dasar masih banyak yang kurang dalam kemampuan ini karena mereka tidak dibiasakan untuk melatih kemampuan <em>computational thinking</em> ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media permainan edukasi digital “ANCEKO” sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan <em>computational thinking </em>siswa sekolah dasar fase B pada mata pelajaran Matematika. Penelitian ini menggunakan metode <em>Design and Development </em>(D&D) dengan prosedur penelitian ADDIE dengan tahapan <em>Analyze</em>, <em>Design</em>, <em>Development</em>, <em>Implementation</em>, dan <em>Evaluation</em>. Penelitian ini berfokus untuk mengembangkan media “ANCEKO” yang merupakan suatu permainan edukasi digital yang terdiri dari permainan dan video pembelajaran sesuai dengan indicator <em>computational thinking</em>. Kelayakan produk dinilai melalui angket yang diberikan kepada validator ahli materi, media, dan pembelajaran. Hasil angket menunjukkan bahwa media ini termasuk dalam kategori sangat layak pada aspek materi, media, dan pembelajaran serta sesuai untuk digunakan pada pembelajaran di kelas. Kemampuan <em>computational thinking</em> siswa juga mengalami peningkatan setelah menggunakan media ANCEKO ini.</p>2025-08-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mochammad Aqil Abdurrafi, Andhin Dyas Fitriani, Ira Rengganishttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3796Validitas Pengembangan Media Interaktif Berbasis Augmented Reality (AR) Dalam Pembelajaran IPAS Materi Keragaman Budaya di Kelas IV Sekolah Dasar2025-06-29T08:40:02+00:00Afifatnun Aisyah[email protected]Sumadi Sumadi[email protected]<p><em>Augmented Reality</em> atau yang dikenal dengan sebutan <em>AR</em> dapat diartikan sebagai media berbasis teknologi yang mensuguhkan perpaduan elemen nyata dengan <em>digital</em>, seperti gambar 3D, animasi, teks, suara, ditampilkan secara nyata melalui perangkat elektronik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa layak media belajar berbasis Augmented Reality (AR) yang digunakan untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) tentang Keragaman Budaya di kelas IV SD. Media ini berupa Flashcard interaktif yang menampilkan gambar tiga dimensi dari 11 suku di Indonesia dan satu contoh kearifan lokal dari Tuban. Penelitian memakai metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang punya lima tahap, yaitu menganalisis, merancang, mengembangkan, mencoba, dan mengevaluasi. Validasi dilakukan dengan angket yang diisi tiga orang ahli: ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Hasilnya, persentase validitas media sebesar 88%, materi 86%, dan bahasa 89%, dengan rata-rata 87%. Jadi, media ini bisa dikatakan layak dan bisa dipakai sebagai media belajar yang seru dan menarik bagi siswa kelas IV.</p>2025-08-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Afifatnun Aisyah; Sumadi Sumadihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3794Validasi LKPD Berbasis Kearifan Lokal pada Pembelajaran IPAS Kelas III SD2025-06-29T08:09:35+00:00Palupi Jati Ningrum[email protected]Ifa Seftia Rakhma Widiyanti[email protected]<p>Kegiatan penelitian ini tergolong dalam penelitian dan pengembangan (Research and Development), yang diarahkan untuk mengembangkan bahan ajar berbentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bagi siswa kelas III Sekolah Dasar. Tujuan utama penelitian ini adalah menghasilkan LKPD yang layak digunakan serta mengukur tingkat validitasnya melalui penilaian para ahli di bidang materi, media, dan bahasa. Model pengembangan yang diterapkan mengacu pada Borg & Gall, yang umumnya terdiri atas sepuluh tahapan: (1) mengidentifikasi potensi serta permasalahan, (2) melakukan pengumpulan informasi atau data, (3) merancang prototipe produk, (4) melakukan validasi terhadap rancangan, (5) merevisi rancangan produk, (6) melaksanakan uji coba awal, (7) melakukan perbaikan produk, (8) melakukan uji coba lanjutan (9) melaksanakan revisi akhir, (10) memproduksi produk secara massal. Validitas LKPD diukur menggunakan instrumen khusus yang dinilai oleh tiga kategori validator, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Hasil asesmen menunjukkan bahwa LKPD berbasis kearifan lokal ini memperoleh penilaian “sangat valid” pada semua aspek, dengan rincian: aspek materi sebesar 91,1%, aspek media sebesar 98,5%, dan aspek bahasa sebesar 93,3%.</p>2025-08-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Palupi Jati Ningrum; Ifa Seftia Rakhma Widiyantihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3548Pengembangan Media Pembelajaran Mini Booklet Bahasa Indonesia (MIBOSA) Materi Teks Prosedur Kelas IV SDN 81 Prabumulih2025-06-04T01:36:19+00:00Monica Ika Saputri[email protected]Hermansyah Hermansyah[email protected]Mega Prasrihamni[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media mini <em>booklet</em> Bahasa Indonesia (MIBOSA) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD yang valid, dan praktis. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R&D (<em>Research and Development</em>). Penelitian ini menggunakan model 4D (<em>Define, Design, Development and Dissemenation</em>). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kela IV SD Negeri 81 Prabumulih yang berjumlah 30 orang peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis kevalidan yang menggunakan lembar angket validasi ahli, analisis kepraktisan yang menggunakan lembar angket respon peserta didik dan respon guru. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data pada pengembangan media mini <em>booklet</em> Bahasa Indonesia (MIBOSA) dapat dibuktikan melalui hasil penilaian kevalidan pada aspek validasi media yang memperoleh persentase 96,25%, pada aspek validasi Bahasa 94%, pada aspek validasi materi memperoleh persentase 93,7% dengan kategori “Sangat Valid” untuk digunakan. Kemudian hasil penilaian kepraktisan dari angket respon peserta didik memperoleh persentase 94,49% dan hasil dari angket respon guru memperoleh 96,83% dengan kategori “Sangat Praktis” untuk digunakan. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka pengembangan media pembelajaran mini <em>booklet </em>Bahasa Indonesia (MIBOSA) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD Negeri 81 Prabumulih yang dikembangkan memiliki kriteria sangat valid dan sangat praktis.</p>2025-08-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Monica Ika Saputri, Hermansyah Hermansyah, Mega Prasrihamnihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3486Pengembangan Media Buku Bergambar Untuk Menstimulasi Kemampuan Membaca Anak Usia 5-6 Tahun 2025-05-21T15:39:16+00:00Nurul ‘Ilmi Miftahul Jannah[email protected]Henny Helmi[email protected]Mega Nurrizalia[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media buku bergambar yang valid dan praktis untuk menstimulasi kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun di kelompok bermain Hubullah, kelurahan Timbangan, Indralaya. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>) dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan dan implementasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi ahli media, ahli materi dan ahli bahasa, wawancara dan observasi. Hasil validasi produk media buku bergambar menunjukkan media termasuk kategori sangat valid, dengan validasi media sebesar 85%, validasi materi sebesar 90%, dan validasi bahasa sebesar 90%. Hasil uji coba <em>one to one</em> sebesar 98% dan uji coba <em>small group trial</em> sebesar 98% sehingga termasuk kategori sangat praktis. Dengan demikian, media buku bergambar yang dikembangkan dinyatakan sangat valid dan praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran pendidikan anak usia dini untuk menstimulasi kemampuan membaca anak.</p>2025-08-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurul ‘Ilmi Miftahul Jannah, Henny Helmi, Mega Nurrizaliahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3795Analisis Validitas Media Pembelajaran Digital Flipbook Berbasis Canva Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas 3 Sekolah Dasar2025-06-29T08:20:51+00:00Siti Liulil Af’ida[email protected]Sumadi Sumadi[email protected]<p>Media pembelajaran digital berbentuk flipbook yang dikembangkan menggunakan Canva dirancang untuk meningkatkan interaksi antara guru dan peserta didik serta membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Proses pembuatan media ini dimulai dari desain awal di Canva, kemudian diubah menjadi flipbook interaktif melalui platform Heyzine, sehingga tampilannya lebih menarik dan mudah diakses oleh peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah media pembelajaran digital berbentuk flipbook yang dibuat dengan Canva benar-benar cocok dan efektif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Proses pembuatannya mengikuti model ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>), yang terdiri dari lima tahap: menganalisis kebutuhan, membuat desain, mengembangkan media, mencoba penggunaannya, dan melakukan evaluasi. Hasil penilaian dari para ahli menunjukkan bahwa media ini dinilai sangat layak. Ahli media memberi nilai 88%, ahli materi 80%, dan ahli bahasa 92,5%. Dari hasil tersebut, bisa disimpulkan bahwa flipbook digital ini sudah memenuhi standar dan bisa digunakan sebagai media pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa.</p>2025-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siti Liulil Af’ida, Sumadi Sumadihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3590Pengaruh Media Audio Visual Berbasis Aplikasi Canva Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V SD N 230 Palembang 2025-06-11T08:28:04+00:00Puri Miranti[email protected]Hikmah Lestari[email protected]Mega Prasrihamni[email protected]<p>Hasil belajar adalah sebuah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media audio visual terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 230 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (<em>quasi experiment</em>). Variabel bebas dari penelitian ini yaitu media audio visual dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPAS. Metode penelitian ini menggunakan desain <em>postest control group design</em> dengan sampel siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil analisis data post test menunjukkan bawa rata-rata nilai eksperimen 80,83 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 43,04. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t, pada pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel atau 0,05 > 0,455, berdasarkan uji <em>independent sampel test-t </em>pada penelitian ini diperoleh nilai sig (2-tailled) 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulan bahwa nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak dan Ha (terdapat pengaruh) diterima. Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pada penggunaan media audio visual berbasis aplikasi canva terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 230 Palembang.</p>2025-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Puri Miranti, Hikmah Lestari, Mega Prasrihamnihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3484Analisis Kebutuhan Pengembangan Storybook Digital Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila2025-05-21T11:16:07+00:00Reisha Ayu Maharani[email protected]Herlina Usman[email protected]Mahmud Yunus[email protected]<p>Pendidikan Pancasila di sekolah dasar memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa melalui penanaman nilai-nilai dasar Pancasila seperti tanggung jawab, gotong royong, dan toleransi. Namun, karakteristik siswa kelas rendah yang masih berada pada tahap perkembangan operasional konkret mengharuskan pendekatan pembelajaran yang kontekstual, visual, dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan terhadap pengembangan media pembelajaran <em>storybook</em> digital pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas II SD. Metode yang digunakan adalah analisis tahap awal dari model pengembangan ADDIE dengan pendekatan kualitatif deskriptif, melalui observasi dan wawancara dengan guru serta siswa di SDN Jaticempaka IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun guru telah menggunakan media digital seperti video dan <em>PowerPoint</em>, materi yang disampaikan masih bersifat abstrak dan kurang menyentuh sisi afektif siswa. Siswa menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap media yang bersifat naratif dan interaktif. Oleh karena itu, perlu dikembangkan media <em>storybook</em> digital yang ceritanya dikemas dengan lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari dan menarik bagi siswa. Tujuannya adalah agar nilai-nilai Pancasila bisa disampaikan dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Media ini diharapkan bisa menjadi cara baru yang efektif dalam mendukung pembelajaran karakter dan moral, tanpa menggeser peran guru sebagai pendamping dan pembimbing utama dalam proses belajar.</p>2025-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Reisha Ayu Maharani, Herlina Usman, Mahmud Yunushttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3738Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Interaktif Dalam Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Siswa Pada Muatan Pembelajaran Matematika Kelas 4 Sekolah Dasar2025-06-26T04:43:24+00:00Letitia Letitia[email protected]Fahrurrozi Fahrurrozi[email protected]Prayuningtyas Angger Wardhani[email protected]<p>Kemampuan <em>problem solving</em> merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika, khususnya pada jenjang sekolah dasar. Namun, proses pembelajaran matematika masih didominasi metode konvensional yang kurang diminati oleh siswa, sehingga menurunkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kebutuhan terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis game interaktif dalam muatan pelajaran matematika di SD Negeri 01 Karet, sekaligus mengetahui hambatan yang dihadapi dalam penggunaannya. Penelitian ini menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan model ADDIE, namun hanya sampai tahap analisis. Data diperoleh melalui wawancara dan angket kepada guru dan siswa di SD Negeri 01 Karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis game interaktif, sementara siswa menunjukkan minat tinggi terhadap media inovatif dan menyenangkan. Hambatan utama terletak pada keterbatasan fasilitas teknologi dan keterampilan guru. Dengan demikian, pengembangan media pembelajaran matematika berbasis game interaktif dianggap sangat relevan dan potensial dalam menciptakan suasana belajar yang menarik, menyenangkan, serta efektif dalam meningkatkan kemampuan <em>problem solving</em> siswa.</p>2025-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Letitia Letitia, Fahrurrozi Fahrurrozi, Prayuningtyas Angger Wardhanihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3580Analisis Kebutuhan Media Game Edukatif Ular Tangga Pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar2025-06-09T11:51:29+00:00Nazwa Dzakirah Hakim[email protected]Indah Wardatussa’idah[email protected]Chrisnaji Banindra Yudha[email protected]<p>Pembelajaran IPA memiliki peranan penting dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman mendalam. Namun dalam praktiknya, pembelajaran IPA masih menjadi salah satu pembelajaran yang mengalami permasalahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan pengembangan media ular tangga dalam pembelajaran IPA untuk siswa kelas IV SD, serta menguji efektivitasnya dalam menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan instrumen wawancara dan penyebaran kuesioner sebagai tahap awal dari model pengembangan ADDIE, dengan populasi penelitian adalah guru dan siswa SDN Pulogebang 05, Jakarta Timur. Data dianalisis untuk mengidentifikasi tantangan pembelajaran IPA dan minat siswa terhadap media berbasis permainan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 74,2% siswa tertarik belajar IPA menggunakan media ular tangga, dan 87,1% berharap media ini dapat membantu pemahaman siswa. Guru juga menyatakan perlunya media interaktif untuk mengatasi keterbatasan sumber belajar dan meningkatkan partisipasi siswa. Studi literatur menunjukkan bahwa media ular tangga terbukti meningkatkan nilai kognitif siswa dan motivasi belajar. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan media ular tangga edukatif yang layak sebagai solusi inovatif untuk pembelajaran IPA di SD, khususnya pada materi-materi abstrak.</p>2025-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nazwa Dzakirah Hakim, Indah Wardatussa’idah, Chrisnaji Banindra Yudhahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3606Pengembangan Multimedia Warungku Berbasis CTL Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Cacah Siswa Fase B Sekolah Dasar2025-06-13T11:21:02+00:00Najwa Rika Faradina[email protected]Andhin Dyas Fitriani[email protected]Dwi Heryanto[email protected]<p>Pemahaman konsep matematika merupakan dasar penting bagi peserta didik untuk mempelajari materi yang lebih kompleks. Namun, banyak peserta didik masih mengalami kesulitan dalam memahami operasi hitung pengurangan bilangan cacah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia yang dapat melatih pemahaman konsep peserta didik fase B sekolah dasar pada materi pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Metode penelitian ini yaitu <em>Design & Development</em> dengan model ADDIE yaitu <em>analyze, design, development, implementation, evaluation</em>. Multimedia Warungku dinilai melalui validasi kepada ahli materi, media, dan pembelajaran. Hasil angket menunjukkan bahwa multimedia ini termasuk kategori baik pada aspek materi serta sangat baik pada aspek media dan pembelajaran. Rata-rata skor N-Gain peserta didik yang diperoleh sebesar 0,80 dengan kategori tinggi setelah menggunakan multimedia Warungku. Simpulan penelitian ini bahwa multimedia Warungku mampu meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung pengurangan sampai 1.000 pada peserta didik fase B.</p>2025-08-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Najwa Rika Faradina, Andhin Dyas Fitriani, Dwi Heryantohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3925Efektitifitas Pembelajaran Proyek Kolaborasi dalam Meningkatkan Pemecahan Masalah pada Pembuatan Keju Lunak2025-07-26T02:13:47+00:00Sudirman Sudirman[email protected]Nora Listantia[email protected]<p>Pembelajaran proyek kolaborasi <em>(collaborative project-based learning</em>) memungkinkan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dalam berbagai konteks pendidikan dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran proyek kolaborasi dalam konteks pembuatan keju lunak, sebuah produk penggumpalan protein susu yang membutuhkan ketelitian dan pemahaman proses yang kompleks. Metode yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penilaian performa kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran proyek kolaborasi secara efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, terutama dalam aspek komunikasi (x=4,07; SD=0,17), dan kerjasama kelompok (x=3,88; SD=0,09). Kesimpulannya adalah pembelajaran proyek kolaborasi efektif dalam meningkatkan pemecahan masalah dalam pembuatan keju lunak. Temuan ini konsisten dengan literatur yang menyatakan efektivitas pembelajaran berbasis proyek dalam konteks pengembangan keterampilan praktis dan kognitif. Rekomendasi diberikan untuk penguatan manajemen kinerja dan evaluasi dalam proses pembelajaran agar hasilnya lebih optimal. Studi ini berkontribusi pada pengembangan metode pembelajaran inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri makanan dan pendidikan.</p>2025-08-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sudirman Sudirman, Nora Listantiahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3344Pengembangan Video Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Powtoon pada Materi Pie Dough untuk Siswa Keahlian Kuliner 2025-04-22T01:26:36+00:00Zabrina Zana Virginia[email protected]Nugrahani Astuti[email protected]Ila Huda Puspita Dewi[email protected]Mauren Gita Miranti[email protected]<p>Penelitian ini menerapkan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan tujuan untuk mengetahui: 1) kelayakan video pembelajaran menggunakan aplikasi <em>powtoon</em> pada materi <em>pie dough </em>ditinjau dari segi materi dan media; dan 2) respon siswa terhadap video pembelajaran menggunakan aplikasi <em>powtoon</em> pada materi <em>pie dough</em>. Model pengembangan yang digunakan ialah model 4D (<em>Define, Design, Develop, Disseminate)</em>, tetapi dalam penelitian ini hanya dilaksanakan sampai tahap <em>develop</em> (pengembangan). Data dikumpulkan melalui kuesioner (angket) dengan skala likert yang ditujukan untuk para validator dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kelayakan materi dan media dinyatakan sangat layak dengan skor perolehan berturut-turut ialah 87% dan 85%; dan 2) respon siswa mendapatkan hasil dengan interpretasi sangat praktis dengan presentase sebesar 83,4%. Dengan demikian video pembelajaran menggunakan aplikasi <em>powtoon</em> pada materi <em>pie dough</em> dinilai sangat layak dan sangat praktis sebagai media pembelajaran sehingga efektif digunakan selama proses pembelajaran pada materi tersebut.</p>2025-08-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Zabrina Zana Virginia, Nugrahani Astuti, Ila Huda Puspita Dewi, Mauren Gita Mirantihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3688Pelaksanaan Konseling Forgiveness Pada Siswa Broken Home Melalui Media Pop Up Book di SMP Negeri 262 Jakarta2025-06-22T02:46:36+00:00Nur Hikmah[email protected]Nurmawati Nurmawati[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan memaafkan pada siswa <em>broken home </em>yang ditandai dengan munculnya emosi negatif seperti kemarahan, dendam, dan penarikan diri. Maka perlu diberikan intervensi konseling yang mampu memfasilitasi proses memaafkan dengan cara yang menarik dan bermakna. Media <em>pop up book </em>ini media visual 3 dimensi yang digunakan dalam proses konseling <em>forgiveness </em>melalui narasi, ilustrasi, dan elemen interaktif. Proses <em>forgiveness </em>yang meliputi membalut sakit hati, meredakan kebencian, upaya penyembuhan diri dan berjalan bersama. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian <em>Single Subject Research </em>(SSR) dan desain A–B–A. Subjek dalam penelitian sebanyak dua siswa <em>broken home </em>di SMP Negeri 262 Jakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan <em>forgiveness </em>siswa <em>broken home</em>. Hasil analisis data menunjukkan bahwa baseline-1 (A) dilakukan sebanyak dua kali, persentase stabilitas 100%, kecenderungan arah meningkat (+). Kemudian dilanjutkan dengan intervensi (B) dilakukan selama enam kali, persentase stabilitas 50%, kecendrungan arah meningkat (+). Selanjutnya kondisi baseline-2 (A) dilakukan sebanyak dua kali, persentase stabilitas 100% kecenderungan arah meningkat (+). Persentase tumpang tindih data sebesar 0% menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling <em>forgiveness </em>melaui media <em>pop up book </em>berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan <em>forgiveness </em>siswa <em>broken home</em>.</p>2025-08-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nur Hikmah, Nurmawati Nurmawatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3699Pengaruh Buku cerita bergambar terhadap Kemampuan Membaca Anak SD2025-06-23T06:09:33+00:00Maria Maria[email protected]Mira Amelia Amri[email protected]Adi Putra [email protected]<p>Kemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan mendasar yang perlu dikuasai siswa di abad ke-21, dan dapat dikembangkan melalui pemanfaatan media seperti buku cerita bergambar.Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pengaruh penggunaan buku cerita bergambar terhadap keterampilan membaca siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan berupa studi literatur dengan merujuk pada beragam sumber sekunder yang relevan. Proses analisis turut diperkuat dengan data pre-test dan post-test dari dua kelompok eksperimen.Temuan penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca, dibuktikan dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05. Demikian pula, kelompok yang memanfaatkan buku komik menunjukkan hasil sebanding dengan nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05, yang menegaskan bahwa kedua media sama-sama berdampak positif terhadap keterampilan membaca siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa baik buku cerita bergambar maupun buku komik memiliki kontribusi penting dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa SD.</p>2025-08-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Maria Maria, Mira Amelia Amri, Adi Putra https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3698Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar melalui Model Pembelajaran Inkuiri pada Pembelajaran PPKn 2025-06-23T05:55:17+00:00Regghina Nasywa Raihan[email protected]Mira Amelia Amri [email protected]Adi Putra[email protected]<p>Kemampuan berpikir kritis menjadi salah satu keterampilan utama abad ke-21 yang penting ditumbuhkan sejak jenjang SD. Mata pelajaran PPKn memiliki potensi besar untuk mengembangkan kemampuan tersebut karena menekankan aspek demokrasi, keberagaman, serta proses pengambilan keputusan. Artikel ini bertujuan mengkaji secara teoritis bagaimana penerapan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam konteks pembelajaran PPKn di SD. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi pustaka. Hasil telaah menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri mampu mendorong siswa terlibat aktif dalam kegiatan bertanya, mengeksplorasi permasalahan, dan menarik kesimpulan yang rasional. Oleh karena itu, penerapan model inkuiri dalam PPKn dinilai lebih efektif apabila disajikan secara kontekstual, interaktif, serta berlandaskan permasalahan nyata yang relevan dengan kehidupan peserta didik.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Regghina Nasywa Raihan, Mira Amelia Amri , Adi Putrahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3424Pengembangan Media Digital My Stories Book Untuk Mengurangi Perilaku Maladaptif Pada Peserta Didik Autis2025-05-06T12:38:48+00:00Feren Salsabila Aisyah[email protected]Farah Aisyah[email protected]Nike Alfi Faridatul Husna[email protected]Wiwik Widajati[email protected]Pamuji Pamuji [email protected]<p>Autisme Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai oleh tantangan dalam interaksi sosial, komunikasi, serta pola perilaku yang repetitif dan terbatas. Peserta didik dengan autisme sering kali memperlihatkan perilaku maladaptif seperti agresi, tantrum, dan melukai diri sendiri, yang mengganggu kemajuan keterampilan sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media digital My Stories Book yang berbasis flipbook guna mengurangi perilaku maladaptif pada siswa autis. Metode yang diterapkan adalah Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, Evaluate), tetapi penelitian ini hanya mencapai tahap pengembangan (development). Media telah divalidasi oleh pakar materi, ahli media, dan praktisi dengan menggunakan skala Likert. Hasil validasi menunjukkan persentase kelayakan sebesar 85% (ahli materi), 75% (ahli media), dan 87,5% (praktisi), yang mengindikasikan bahwa media ini layak digunakan. My Stories Book dirancang dengan tiga sub-topik cerita sosial yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik autis di SLB Negeri Gedangan Sidoarjo. Media ini diharapkan dapat berfungsi sebagai alternatif intervensi yang efektif dalam mengurangi perilaku maladaptif serta meningkatkan keterampilan sosial siswa autis.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Feren Salsabila Aisyah, Farah Aisyah, Nike Alfi Faridatul Husna, Wiwik Widajati, Pamuji Pamuji https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3473Efektivitas Media Animasi Islami untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Anak2025-05-19T07:15:10+00:00Nur Laila Novitasari[email protected]Abdul Muhid[email protected]<p class="selectable-text" style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span class="selectable-text1"><span style="font-size: 10.0pt;">Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas dan tanggung jawab sosial. Dalam konteks ini, integrasi nilai-nilai utama pendidikan karakter menjadi kebutuhan strategis dalam menghadapi tantangan kehidupan modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai ketaatan dalam beribadah, semangat nasionalisme, serta sikap berbagi dan bekerja sama sebagai fondasi utama pendidikan karakter. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan, dengan pengumpulan data dari buku, jurnal ilmiah, dan literatur relevan. Analisis dilakukan melalui teknik analisis isi dan tematik untuk mengidentifikasi tema-tema pokok dalam literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan dapat ditanamkan melalui keteladanan dalam pendidikan, nasionalisme diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan bersama, sedangkan sikap berbagi dan bekerja sama memperkuat solidaritas sosial. Kesimpulannya, ketiga nilai tersebut saling melengkapi dan perlu diintegrasikan ke dalam pendidikan sebagai upaya strategis membangun generasi bermoral, berkarakter, dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa</span></span><span style="font-size: 10.0pt;">.</span></p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nur Laila Novitasari, Abdul Muhidhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3991Pengaruh Penggunaan Media Diorama terhadap Hasil Belajar IPAS pada Siswa Kelas V di SDN 7 Ampenan2025-08-26T07:30:15+00:00Rani Purwanti[email protected]Siti Istiningsih[email protected]Muhammad Sobri[email protected]<p>Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS menjadi permasalahan di SDN 7 Ampenan. Salah satu materi dalam IPAS yang bersifat abstrak dan membutuhkan media pembelajaran yang tepat adalah materi harmoni dalam ekosistem. Namun, penelitian terkait pemanfaatan media diorama pada topik ini masih terbatas sehingga dibutuhkan kajian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPAS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain <em>quasi eksperimental design,</em> jenis <em>nonequivalent control group design</em>. Sampel ditentukan dengan metode <em>nonprobability sampling</em>, yaitu kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar. Hasil <em>pre-test</em> menunjukkan rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 46 dan kelas kontrol sebesar 47,89. Setelah diberi perlakuan berupa penggunaan media diorama, nilai rata-rata <em>post-test</em> kelas eksperimen meningkat menjadi 76,50, sedangkan kelas kontrol mengalami penurunan menjadi 36,84. Analisis <em>independent sample t-test</em> menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan pada <em>pre-test</em> (sig. = 0,754), namun terdapat perbedaan signifikan pada <em>post-test</em> (sig. <0,001). Uji <em>paired sample t-test</em> juga menunjukkan peningkatan signifikan pada kelas eksperimen (sig. <0,001). Nilai N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,5973 berada pada kategori sedang, sedangkan kelas kontrol mengalami penurunan dengan skor -0,3397. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPAS pada siswa kelas V dan temuan ini menunjukkan media diorama berpotensi untuk dimanfaatkan pada berbagai materi yang bersifat abstrak dalam mempermudah pemahaman dan meningkatkan hasil belajar siswa.</p>2025-08-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rani Purwanti, Siti Istiningsih, Muhammad Sobrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3480Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional: Analisis Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangannya dalam Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM)2025-05-21T04:13:52+00:00Alimin Alimin[email protected]Mahyudin Mayudin[email protected]Muhammad Iwan Fitriani[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis peran kepemimpinan transformasional dan transaksional dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) pendidikan di SMPIT Bukit Qur’an Nusantara Mataram. Penelitian dilaksanakan pada Januari–Mei 2024 dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang memadukan <em>library research</em> dan <em>field research</em>. Data diperoleh melalui kajian literatur, wawancara semi-terstruktur dengan sepuluh guru yang dipilih secara purposif, observasi, serta telaah dokumen sekolah, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, & Saldaña. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional efektif dalam meningkatkan motivasi, loyalitas, dan pengembangan profesional guru melalui empat dimensi utama (<em>idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation,</em> dan <em>individualized consideration</em>), sedangkan kepemimpinan transaksional terbukti menjaga stabilitas, kedisiplinan, dan pencapaian target jangka pendek meski cenderung membatasi kreativitas. Dengan demikian, kombinasi proporsional keduanya dipandang penting untuk mewujudkan manajemen SDM pendidikan yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan.</p>2025-08-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alimin Alimin, Mahyudin Mayudin, Muhammad Iwan Fitrianihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3640Desain Didaktis Pola Bilangan di Kelas IV Sekolah Dasar2025-06-17T05:14:12+00:00Risa Intan Andini[email protected]Dindin Abdul Muiz Lidinillah[email protected]Ika Fitri Apriani[email protected]<p>Materi pola bilangan merupakan bagian dari pembelajaran matematika sekolah dasar yang seringkali menjadi sumber kesulitan bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan desain didaktis berbasis pendekatan <em>Realistic Mathematics Education</em> (RME) pada materi pola bilangan kelas IV sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode <em>Didactical Design Research</em> (DDR) yang terdiri dari tiga tahap, yaitu analisis prospektif, metapedadidaktik, dan retrospektif. Desain didaktis dikembangkan dalam bentuk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang divalidasi oleh tiga ahli dan diimplementasikan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain didaktis mampu mengatasi learning obstacle peserta didik, yang ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata respons peserta didik dari 85,2% pada siklus pertama menjadi 95,6% pada siklus kedua, serta respons guru sebesar 94,6% dengan kategori sangat layak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah desain didaktis pola bilangan yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan layak dijadikan alternatif inovatif dalam mengatasi hambatan belajar peserta didik di sekolah dasar.</p>2025-08-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Risa Intan Andini, Dindin Abdul Muiz Lidinillah, Ika Fitri Aprianihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3570Analisis Media Powtoon dalam Menanamkan Kedisiplinan pada Peserta Didik Kelas 2 SDN Jaticempaka IV2025-06-06T12:06:13+00:00Aulia Dinayanti[email protected]Herlina Usman[email protected]Mahmud Yunus[email protected]<p>Kedisiplinan merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan karakter yang perlu ditanamkan sejak dini pada peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media animasi digital Powtoon dalam menanamkan kedisiplinan pada peserta didik kelas II SDN Jaticempaka IV. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara kepada guru serta penyebaran kuesioner kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media konvensional seperti buku cetak cenderung membuat peserta didik kurang antusias, sedangkan media visual interaktif berbasis animasi mampu meningkatkan minat belajar, keterlibatan, serta pemahaman mereka terhadap nilai-nilai kedisiplinan. Guru juga menyatakan kesediaannya untuk menggunakan <em>Powtoon</em> sebagai alternatif media pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media <em>Powtoon</em> efektif digunakan sebagai sarana pembelajaran karakter, khususnya dalam menanamkan nilai kedisiplinan secara menarik, kontekstual, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital.</p>2025-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Aulia Dinayanti, Herlina Usman, Mahmud Yunushttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3545Kesiapan Guru PAI Dalam Memanfaatkan ICT: Analisis Kompetensi, Tantangan dan Strategi Solutif di Era Digital 2025-06-03T13:28:35+00:00Anis Sukmawati[email protected]Anis Kurnia Alviatin[email protected]Ahmad Hasin Mubarok[email protected]<p>Perkembangan teknologi digital menuntut guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk beradaptasi dengan pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) dalam proses pembelajaran. Namun, integrasi ICT dalam pembelajaran PAI masih menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi kompetensi guru, fasilitas, maupun budaya penggunaan teknologi di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan guru PAI dalam memanfaatkan ICT dengan menyoroti aspek kompetensi, tantangan, serta strategi solutif di era digital. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan menganalisis literatur terkait dari buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru PAI masih menghadapi kendala dalam penguasaan teknologi, rendahnya motivasi untuk beradaptasi dengan perkembangan ICT, serta keterbatasan fasilitas dan pelatihan. Selain itu, terdapat kesenjangan antara kebijakan digitalisasi pendidikan dan implementasi di lapangan. Kesimpulannya, peningkatan literasi digital, pelatihan berkelanjutan, dan dukungan institusi sangat diperlukan agar guru PAI mampu mengintegrasikan ICT secara optimal dalam pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama dan membentuk generasi yang berdaya saing di era digital.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Anis Sukmawati, Anis Kurnia Alviatin, Ahmad Hasin Mubarokhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3857Fostering Social-Emotional Intelligence and Peer Collaboration in Young Learners: The Transformative Power of Prasiaga2025-07-07T06:48:35+00:00Titin Rusmayati[email protected]Lenny Nuraeni[email protected]Euis Eti Rohaeti[email protected]Sri Nurhayati[email protected]<p>This study explores how social-emotional development in early childhood can be meaningfully enhanced through a culturally grounded, play-based extracurricular program. Specifically, it examines the impact of Prasiaga, a structured scouting-inspired model, on improving emotional regulation, autonomy, peer collaboration, empathy, and emerging leadership among children enrolled in a formal early childhood institution. Using an explanatory sequential mixed methods approach, this research was conducted at a playgroup center in Indonesia with ten participants. Quantitative data were collected through pre- and post-intervention observations across nine indicators of social-emotional competence. Qualitative data were gathered via educator interviews and visual documentation to contextualize and deepen understanding of behavioral changes. The results demonstrate a substantial increase in the emergence of targeted competencies, rising from 28.9% before the intervention to 85.6% afterward. Children showed marked gains in confidence, task independence, peer engagement, and affective expression. Educators reported improvements in classroom dynamics, including higher learner motivation and spontaneous collaborative behaviors. While leadership indicators improved modestly, subtle expressions of initiative suggest developmental momentum requiring sustained practice. The triangulation of quantitative, narrative, and visual data affirms the reliability and educational significance of these findings. This research provides empirical validation for integrating Prasiaga within national early childhood curricula. The findings position Prasiaga not as a supplementary activity but as a vital foundation for character education in early learning. By emphasizing moral formation, interactive play, and culturally resonant pedagogy, the program supports both immediate behavioral improvements and long-term developmental resilience. Future research should investigate longitudinal outcomes and program scalability to inform policy and practice in broader contexts.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Titin Rusmayati, Lenny Nuraeni, Euis Eti Rohaeti, Sri Nurhayatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3478Penguatan Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka 2025-05-20T08:17:11+00:00Isa Rakhmawati[email protected]Syadeli Hanafi[email protected]Dadan Darmawan[email protected]<p>Pendidikan karakter adalah proses penting yang berfungsi dalam mengembangkan kepribadian siswa secara menyeluruh, meliputi aspek sikap, moral, dan perilaku. Sekolah memegang peran penting dalam memperkuat karakter, salah satunya melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kegiatan pramuka di SMK Ash-Shoheh 1 dalam memperkuat karakter siswa. Metode yang diterapkan adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, pembina Pramuka, serta siswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Analisis data dilakukan dalam tiga langlah utama, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kegiatan Pramuka memberikan kontribusi yang signifikan dalam penguatan karakter siswa melalui lima indikator utama, yaitu keteladanan, pembelajaran, pemberdayaan dan pembudayaan, penguatan, serta penilaian. Nilai seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama, dan jiwa kepemimpinan berkembang melalui proses kegiatan yang berlangsung secara teratur dan terstruktur. Dengan demikian, kegiatan Pramuka di sekolah ini terbukti menjadi metode yang efektif dalam membentuk siswa menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Isa Rakhmawati, Syadeli Hanafi, Dadan Darmawanhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3507Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Bahan Ajar Bahasa Jawa2025-05-26T02:04:32+00:00Elsa Diana Rahmawati[email protected]Mujimin Mujimin[email protected]<p>Profil pelajar Pancasila menjadi landasan utama dalam penguatan karakter peserta didik pada kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana nilai-nilai profil pelajar Pancasila terintegrasi dalam bahan ajar Bahasa Jawa kelas VII–IX pada elemen membaca di SMP Negeri 6 Pati. Pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi dokumen digunakan untuk menganalisis bahan ajar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak, baca, dan catat lalu dikumpulkan melalui kartu data. Analisis mengikuti teknik Miles dan Huberman, dan validitas data dipastikan melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 38 temuan data yang mengindikasikan adanya implementasi nilai-nilai profil pelajar Pancasila. Dimensi yang paling dominan adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia (28,95%), diikuti oleh gotong royong (26,32%), berkebinekaan global (18,42%), bernalar kritis (13,16%), mandiri (7,89%), dan kreatif (5,26%). Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun nilai-nilai tersebut telah diintegrasikan, penyebarannya belum merata pada seluruh materi pembelajaran.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Elsa Diana Rahmawati, Mujimin Mujiminhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3856Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Pembentukan Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Siswa SD Inpres Hombes Armed2025-07-06T04:11:31+00:00Nursita Dewi[email protected]Eka Fitriana HS[email protected]Waddi Fatimah[email protected]Perawati Bte Abustang[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan belajar terhadap pembentukan keterampilan berpikir kreatif pada siswa SD Inpres Hombes Armed. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bertempat di SD Inpres Hombes Armed Kabupaten Gowa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang telah dipilih secara acak pada kelas IV, V dan VI, dengan jumlah sampel sebanyak 50 siswa, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode pengumpulan data untuk pengambilan sampel menggunakan angket, soal tes essay dengan menggunakan platform quizizz dan dokumentasi, dengan analisis data menggunakan SPSS 21.0. Hasil analisis inferensial menunjukkan adanya pengaruh positif lingkungan belajar terhadap keterampilan berpikir kreatif dengan nilai Sig sebesar 0,000 sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Sig (0,000) < (0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar berpengaruh terhadap pembentukan keterampilan berpikir kreatif pada siswa SD Inpres Hombes Armed.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nursita Dewi, Eka Fitriana HS, Waddi Fatimah, Perawati Bte Abustanghttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3479Teori Belajar Humanistik Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Siswa di MTs Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan2025-05-20T14:45:35+00:00Mohammad Kholilullah[email protected]M. Yunus Abu Bakar[email protected]<p>Motivasi belajar merupakan determinan utama keberhasilan proses pendidikan karena berperan sebagai penggerak internal yang mendorong peserta didik mencapai kompetensi optimal. Namun, fenomena rendahnya motivasi belajar masih menjadi tantangan di berbagai satuan pendidikan, termasuk MTs Miftahul Qulub Polagan Galis Pamekasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teori belajar humanistik sebagai upaya strategis dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi reflektif, pembelajaran berpusat pada siswa, dan pemberian penghargaan positif mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik. Siswa menjadi lebih aktif, percaya diri, dan bertanggung jawab terhadap proses belajarnya. Meski demikian, tantangan berupa keterbatasan pemahaman guru dan kesiapan siswa masih perlu diatasi agar pendekatan ini dapat diimplementasikan secara optimal.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mohammad Kholilullah, M. Yunus Abu Bakarhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3623Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Kegiatan Pembelajaran dan Nonpembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Tanjung Barat 03 Pagi2025-06-16T05:35:20+00:00Meidina Larasati[email protected]Petrus Paulus Mbette[email protected]Uswatun Hasanah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter dalam kegiatan pembelajaran dan nonpembelajaran di SDN Tanjung Barat 03 Pagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada Kepala Sekolah, Guru Kelas V, dan Guru Pendidikan Agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter seperti religius, disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial diintegrasikan secara konsisten dalam kegiatan pembelajaran melalui metode pembiasaan, keteladanan, serta penyisipan nilai dalam materi ajar. Sementara itu, kegiatan nonpembelajaran seperti upacara bendera, kegiatan keagamaan, dan ekstrakurikuler juga menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter siswa. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan waktu, latar belakang siswa yang beragam, serta keterlibatan orang tua yang belum optimal. Namun, komitmen kuat dari guru dan kepala sekolah menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembentukan karakter peserta didik.</p>2025-08-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Meidina Larasati, Petrus Paulus Mbette, Uswatun Hasanah