https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/issue/feedJurnal Ilmiah Profesi Pendidikan2025-05-22T02:43:58+00:00Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd[email protected]Open Journal Systems<p><strong>Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan</strong> (ISSN Print <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1456096829"><strong>2502-7069</strong></a> and ISSN Online <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1520856520"><strong>2620-8326</strong></a>) is a peer-reviewed journal published biannually by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) University of Mataram, Mataram, Lombok, Indonesia. The journal publishes research and conceptual articles in the field of teaching and learning theories and activities focusing on science education, social science education, linguistics and literature education, language teaching and the like. This journal is published in both printed and online versions. JIPP has been accredited with Sinta 4 National and starting in 2021, it will be published four times a year.</p> <p>E-mail: <a href="https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox">[email protected]</a></p> <p><a href="https://sinta.ristekbrin.go.id/journals/detail?id=7053"><img src="https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/management/settings/context//public/site/images/saprizal/sinta_4.jpg" alt="" width="250" height="150" /></a></p>https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3303Blended Learning Model to Enhance Managerial Competence: An Islamic Leadership Perspective2025-03-23T13:42:50+00:00Prasetya Utama[email protected]Suciati Suciati[email protected]<p>Blended learning enhances managerial competence through a holistic Islamic leadership perspective. The study aims to explore Islamic leadership in blended learning to improve managerial competence and ethical job performance. This study employs a qualitative descriptive approach to analyze the implementation of blended learning in PKA training at BPSDMD NTB. Data collection includes interviews, observations, and document analysis to explore the integration of Islamic leadership principles and their impact on managerial competence. The study found that effective blended learning requires strong participant engagement, reliable technology, interactive facilitation, and flexible scheduling. Key challenges include limited interaction, infrastructure issues, and time management, all affecting the success of managerial training at BPSDMD NTB. This study contributes to the academic discourse by bridging the gap between Islamic leadership and modern educational strategies, offering a model that can be adapted to various public sector training programs. This study concludes that integrating Islamic leadership into blended learning effectively enhances managerial competence, promotes ethical leadership, and supports inclusive, interactive training for public administrators in the digital era.</p>2025-04-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Prasetya Utama, Suciati Suciatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3293Pengembangan E-LKPD Berbasis CORE Pendekatan Etnomatematika pada Materi Relasi dan Fungsi Siswa Kelas VIII2025-03-19T12:09:38+00:00Unika Tri Pangestuti[email protected]Dwi Sulistyaningsih[email protected]Eko Andy Purnomo[email protected]<p>Hadirnya berbagai teknologi digital menuntut untuk menciptakan pembelajaran matematika yang interaktif, efisien, dan menarik bagi siswa, salah satunya penggunaan E-LKPD. Studi ini memiliki tujuan guna mengembangkan E-LKPD berbasis CORE pendekatan etnomatematika materi relasi dan fungsi untuk siswa kelas VIII. Metode yang digunakan berupa <em>Research and Development </em>(R&D) dengan mengadopsi model pengembangan ADDIE yang mencakup tahap <em>analysis</em>, <em>design</em>, dan <em>development</em>. Analisis data dilakukan melalui penilaian validasi oleh ahli media dan ahli materi, serta penilaian respon siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Hasil validasi E-LKPD yang dikembangkan memperoleh skor sebesar 88,9% oleh ahli media dan 84% dari ahli materi, dengan rata-rata keseluruhan 86,5% dan termasuk kategori sangat valid; (2) Hasil respon guru mencapai 93,8% dan respon siswa 84,3%, dengan masing-masing termasuk kriteria sangat praktis. Hasil ini memperlihatkan bahwa E-LKPD yang dikembangkan memiliki tingkat validitas tinggi dan sangat praktis diimplementasikan dalam proses belajar mengajar matematika.</p>2025-04-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Unika Tri Pangestuti, Dwi Sulistyaningsih, Eko Andy Purnomohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3273Penerapan Media Pembelajaran Gambar Bercerita untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa kelas I.B di SD Negeri 22 Mataram2025-03-11T23:12:29+00:00Yuni Rahmawati[email protected]Husniati Husniati[email protected]Irhamdayanti Hadayana[email protected]<p>Salah satu komponen penting yang menjadi penunjang dalam kegiatan pembelajaran adalah media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran adalah gambar bercerita. Media pembelajaran gambar bercerita adalah alat bantu yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk membentuk pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Media pembelajaran ini penting untuk membantu siswa dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media gambar bercerita dalam meningkatkan motivasi belajar kelas I.B SD Negeri 22 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan melakukan 2 siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data tes, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Lembar tes yang digunakan adalah lembar tes pre-test dan lembar tes post-tes. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan yang cukup signifikan dimana pada siklus I rata-rata motivasi belajar peserta didik baik dan cukup mencapai 84% atau 21 peserta didik sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 96% atau 24 peserta didik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan media pembelajaran gambar bercerita dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas I.B SD Negeri 22 Mataram. </p>2025-04-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yuni Rahmawati, Husniati Husniati, Irhamdayanti Hadayanahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3278Sistem Pendidikan Nasional Indonesia dan Pendidikan Malaysia 2025-03-13T03:08:11+00:00Alimin Alimin[email protected]Muhammad Muhammad[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan sistem pendidikan di Indonesia dan Malaysia melalui metode tinjauan literatur. Data dikumpulkan dari berbagai sumber akademik, termasuk jurnal, buku, laporan kebijakan pendidikan, dan dokumen resmi pemerintah dari kedua negara. Penelitian ini berfokus pada tiga komponen utama dalam sistem pendidikan: kebijakan pendidikan, kurikulum, dan struktur pendidikan, serta variabel pendukung seperti aksesibilitas dan tujuan pendidikan. Analisis kualitatif dengan pendekatan tematik dilakukan untuk membandingkan elemen spesifik dalam kedua sistem pendidikan, termasuk inovasi kurikulum, kebijakan pembelajaran, serta kebijakan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menekankan pemerataan pendidikan melalui kebijakan seperti Kurikulum 2013 dan inisiatif "Merdeka Belajar." Sebaliknya, Malaysia memiliki sistem yang lebih terstruktur dengan fokus pada pendidikan vokasi dan pengembangan karakter melalui program JERIS (Jasmani, Emosi, Rohani, Intelektual, dan Sosial). Kedua negara menghadapi tantangan yang serupa, seperti peningkatan kualitas tenaga kerja dan penyesuaian kurikulum dengan tuntutan global. Namun, keduanya memiliki peluang besar untuk beradaptasi dengan perkembangan global melalui peningkatan kualitas pendidikan, integrasi teknologi, dan penguatan nilai budaya lokal.</p>2025-04-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alimin Alimin, Muhammad Muhammadhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3329Penerapan Metode Index Card Match Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadis2025-04-16T12:23:51+00:00Nurul Hidayah[email protected]Sobiah Puspaningrum[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi aktif dan kemampuan menghafal siswa dalam mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di kelas IV MI Al-Islahuddiny, yang disebabkan oleh dominasi metode pembelajaran tradisional seperti ceramah dan drill. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan metode Index Card Match dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes kemampuan menghafal, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kualitas pembelajaran, yaitu: (1) aktivitas guru meningkat dari skor 9 menjadi 15, (2) aktivitas siswa meningkat dari skor 33 menjadi 47, dan (3) nilai rata-rata siswa meningkat dari 65,88 menjadi 83, dengan ketuntasan klasikal yang naik dari 35,29% menjadi 88,23%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode Index Card Match efektif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, meningkatkan kemampuan kognitif, serta mendorong keterlibatan sosial siswa dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadis.</p>2025-04-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurul Hidayah, Sobiah Puspaningrumhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3210Peningkatan Literasi Sains Melalui Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle (5E) Berbasis STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) di SMAN 3 Langsa2025-02-12T14:45:33+00:00Yusraini Batubara[email protected]Marjanah Marjanah[email protected]Siska Rita Mahyuny[email protected]<p>Literasi sains sangat dibutuhkan di era abad 21 ini. Penelitian ini berupaya untuk memastikan dampak dan tingkat pertumbuhan literasi sains siswa dengan penerapan model pembelajaran <em>Learning Cycle</em> (5E) berbasis STEM (<em>Science, Technology, Engineering and Mathematics</em>) di SMAN 3 Langsa. Penelitian ini memiliki desain kelas <em>pretest-posttest, </em>metodologi<em> pra-eksperimental </em>dan desain penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah <em>random sampling</em>. Insrumen tes disusun berdasarkan indikator literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata <em>pretest</em> kelas XI.2 terhadap aspek kompetensi literasi sains siswa yaitu, aspek menjelaskan fenomena ilmiah diperoleh nilai <em>pretest</em> sebesar 41 dan <em>posttest</em> sebesar 75, aspek mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah diperoleh nilai <em>pretest</em> sebesar 44 dan <em>posttest</em> sebesar 77, dan aspek menginterpretasi data dan membuktikan penyelidikan ilmiah diperoleh nilai <em>pretest</em> sebesar 42 dan <em>posttest</em> sebesar 81. Menurut kompetensi ketiga literasi sains kegiatan <em>pretest</em> diperoleh skor nilai rata-rata sebesar 44,64 (rendah) dan <em>posttest</em> diperoleh skor nilai rata-rata sebesar 79,5 (tinggi). Berdaskan uji N Gain untuk melihat peningkatan literasi sains diperoleh nilai 0,61 atau 61% dengan kriteria sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Learning Cycle</em> (5E) berbasis STEM berpengaruh signifikan dengan literasi sains siswa.</p>2025-04-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yusraini Batubara, Marjanah Marjanah, Siska Rita Mahyunyhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3311Pengaruh Karakter Panggilan Jiwa dan Penggunaan Learning Management System (LMS) Terhadap Kompetensi Mahasiswa PPG Calon Guru FKIP Universitas Mataram2025-04-07T09:15:14+00:00Hafsiahnor Pua Note[email protected]Dadi Setiadi[email protected]Heri Hadi Saputra[email protected]Fahruddin Fahruddin[email protected]Abdul Kadir Jaelani[email protected]<p>Peningkatan kompetensi guru menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan pendidikan yang terus berkembang di era modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakter panggilan jiwa dan penggunaan <em>Learning Management System</em> (LMS) terhadap kompetensi mahasiswa PPG Calon Guru FKIP Universitas Mataram. Pendekatan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan <em>ex post facto</em> dan desain deskriptif-korelasional. Sampel penelitian berjumlah 150 mahasiswa yang dipilih melalui teknik proportional random sampling. Analisis data dilakukan dengan statistik inferensial untuk menguji hubungan dan pengaruh antara karakter panggilan jiwa, penggunaan LMS, serta bimbingan guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter panggilan jiwa dan penggunaan LMS secara simultan memberikan kontribusi sebesar 5,3% terhadap kompetensi mahasiswa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,019. Karakter panggilan jiwa terbukti meningkatkan motivasi intrinsik, komitmen, serta ketahanan mahasiswa dalam proses pembelajaran, sedangkan penggunaan LMS memperkaya pengalaman belajar dan meningkatkan akses terhadap materi pembelajaran. Hasil ini menunjukkan pentingnya penguatan karakter panggilan jiwa dan pemanfaatan teknologi pembelajaran untuk mencetak calon guru yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dan kesiapan menghadapi dinamika dunia pendidikan.</p>2025-04-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hafsiahnor Pua Note, Dadi Setiadi, Heri Hadi Saputra, Fahruddin Fahruddin, Abdul Kadir Jaelanihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3351Pengembangan Media Video Pembuatan Pola Dasar Berbasis Project Based Learning Pada Pembelajaran Dasar-Dasar Busana Kelas X Tata Busana di SMK Plus BNM Tanjung Mutiara2025-04-23T13:03:46+00:00Mira Yulianti[email protected]Yusmerita Yusmerita[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Dasar-Dasar Busana pada materi pembuatan pola dasar. Kesulitan siswa dalam memahami materi, penggunaan media pembelajaran yang memakan banyak waktu, serta metode yang kurang efektif sehingga menurunkan keaktifan belajar, menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan media video pembelajaran berbasis <em>Project Based Learning</em> (PjBL) pada topik pembuatan pola dasar dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Busana di SMK Plus BNM Tanjung Mutiara. Penelitian ini menerapkan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan model pengembangan 4D yang mencakup tahapan <em>Define, Design, Develop, dan Disseminate</em>. Hasil uji validitas terhadap media video memperoleh hasil sebanyak 91% dengan kategori sangat valid. Sedangkan hasil uji praktikalitas dengan guru pengampu mata pelajaran Dasar-Dasar Busana memberikan penilaian sebesar 93% dengan kategori sangat praktis, uji coba kelompok kecil yang melibatkan enam orang siswa memperoleh persentase sebesar 88% dengan kategori sangat praktis, dan uji coba kelompok besar yang melibatkan empat belas siswa menghasilkan nilai sebesar 90% dengan kategori sangat praktis. </p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mira Yulianti, Yusmerita Yusmeritahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3350Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Berbantuan Question Box Terhadap Pemahaman Konsep IPA Kelas V SDN 39 Ampenan2025-04-23T07:43:17+00:00Hety Heni Handayani[email protected]Siti Rohana Hariana Intiana[email protected]Hasnawati Hasnawati[email protected]<p>Tingkat pemahaman konsep siswa yang baik terhadap materi pelajaran akan membantu memudahkan siswa dalam kemampuan memahami konsep berikutnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model TGT berbantuan <em>question box </em>terhadap pemahaman konsep IPA kelas V SDN 39 Ampenan. Penelitian ini menggunakan jenis <em>Quasi Eksperimen </em>tipe <em>Nonequivalent Control Group Design</em>. Populasi berjumlah 49 siswa yang terdiri menjadi 2 kelas yaitu V-A dan V-B. Pemilihan sample menggunakan teknik sampel jenuh dimana kelas V-A berjumlah 25 siswa sebagai eksperimen dan V-B berjumlah 24 siswa sebagai kontrol. Teknik pengumpulan data yaitu teknik tes berupa tes pemahaman konsep dan non tes berupa observasi. Data hasil observasi di analisis menggunakan persentase, diperoleh rata-rata 89,285% yang menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran model TGT berbantuan <em>question box </em>pada kategori sangat baik. Data hasil tes digunakan untuk uji hipotesis menggunakan uji t. Namun sebelum dilakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji normalitas <em>pretest </em>eksperimen nilai sig. 0,091 lebih besar dari 0,05 dan <em>pretest</em> kontrol memperoleh nilai sig. 0,115 lebih besar dari 0,05 sedangkan <em>posttest </em>eksperimen nilai sig. 0,081 lebih besar 0,05 dan <em>posttest</em> kontrol nilai sig. 0,260 lebih besar dari 0,05 disimpulkan data berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas <em>pretest</em> nilai sig. 0,744 lebih besar dari 0,05 dan untuk <em>posttest</em> nilai sig. 0,133 lebih besar dari 0,05 sehingga data homogen. Data hasil tes untuk uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai <em>t hitung </em>2,449 > <em>t tabel </em>2,011 dan sig. 0,018 < 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak ini menunjukkan ada perbedaan dari kedua kelas setelah diberikan perlakuan sehingga disimpulkan terdapat pengaruh model TGT berbantuan <em>question box </em>terhadap pemahaman konsep IPA kelas V SDN 39 Ampenan.</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hety Heni Handayani, Siti Rohana Hariana Intiana, Hasnawati Hasnawatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3291Development Karaja Cards Based QR Code Integrated Augmented Reality to Improve Javanese Script Writing Skills2025-03-19T02:42:54+00:00Anissatul Mahmudah Ridwayanti[email protected]Sri Sukasih [email protected]<p>The low Javanese script writing skills of students result from limited understanding of its forms and variations. This study aims to develop and test the feasibility, effectiveness, and practicality of Karaja card media based on QR Code integrated with Augmented Reality. The research employed the Borg and Gall development model. This study involved 32 grade IV students of SDN 1 Rajawana in the 2024/2025 academic year, with a small-scale trial on 9 grade IVA students and a large-scale trial on 23 grade IVB students. Data collection was carried out through tests (pretest-posttest) and non-tests in the form of interviews, questionnaires, observations, and documentation. The results of expert validation showed that this media was "very feasible" with an average score of 91.4%. Practicality was shown from the results of the teacher and student response questionnaires which gave scores of 92.5% and 91%, assessing this media as "very positive". Its effectiveness is proven through t-test (0.001 < 0.05) and N-gain 0.73 (“high” category). In conclusion, shows that QR Code-based Karaja card media with Augmented Reality is feasible, practical, and effective in improving grade IV Javanese script writing skills.</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Anissatul Mahmudah Ridwayanti, Sri Sukasih https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3312Guru Profesional Sebagai Pilar Utama dalam Mewujudkan Generasi Unggul di Era Pendidikan 5.02025-04-08T02:05:00+00:00Imam Syafi'i[email protected]Yahya Aziz[email protected]Anis Kurnia Alviatin[email protected]Nafahah Assyadziyyah[email protected]<p>Era pendidikan 5.0 menuntut adanya transformasi yang mendalam dalam sistem pembelajaran, di mana teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan harus terintegrasi secara harmonis. Guru profesional memegang peran sentral sebagai pilar utama dalam membentuk generasi unggul yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap tantangan global. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik generasi unggul yang adaptif, kreatif, dan berkarakter serta strategi guru professional dalam menghadapi tantangan di era Pendidikan 5.0. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (<em>Library Research</em>) yang mengkaji berbagai sumber literatur seperti jurnal, buku, artikel dan dokumen yang terkait dengan topik profesionalisme guru serta strategi guru professional dalam menghadapi tantangan di era Pendidikan 5.0. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa guru profesional harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, serta kompetensi teknologi yang menjadi penentu keberhasilan pendidikan di era 5.0. Namun keberhasilan tersebut menghadirkan tantangan utama yang dihadapi guru yaitu adanya keterbatasan dalam penguasaan teknologi, serta kesenjangan antara kemampuan digital siswa dengan guru. Sebagai solusinya dalam menghadapi tantangan tersebut, guru harus memanfaatkan teknologi digital serta memberikan metode pembelajaran yang efektif dan relevan di era pendidikan 5.0. Dengan kompetensi dan strategi yang tepat, guru profesional dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga beretika dan berdaya saing tinggi di era pendidikan 5.0.</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Imam Syafi'i, Yahya Aziz, Anis Kurnia Alviatin, Nafahah Assyadziyyahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3256Analisis Program Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Negeri 5 Sila2025-03-06T03:42:43+00:00Muhammad Fadlullah[email protected]Muhammad Tahir[email protected]Muhammad Sobri[email protected]<p>Program penguatan Pendidikan karakter berbasis nilai kerifan lokal adalah salah satu cara agar bisa mewujudkan profil pelajar Pancasila sehinga untuk Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis nilai kearifan lokal dalam membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk melihat bagaimana pelaksanaan program, integrasi nilai kearifan lokal, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahawa program penguatan penedidikan karakter berbasis kearifan loakall mampu membentuk karakter siswa yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, berpikir kritis, kreatif, bergotong royong, dan mandiri. Program ini diterapkan dalam proses pembelajaran dengan menekankan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, sehingga program ini mampu mewujudkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila.</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Fadlullah, Muhammad Tahir, Muhammad Sobrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3272Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning (PjBL) Menggunakan Flipbook Pada Materi Laju Reaksi2025-03-11T11:31:07+00:00Nauba Hasibuan[email protected]Haqqi Annazili Nasution[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-modul berbasis <em>Project Based Learning</em> (PjBL) menggunakan <em>flipbook</em> pada materi laju reaksi yang dikembangkan. Metode dalam penelitian ini yaitu research and development (R&D) menggunakan model 4-D terdiri dari tahap <em>difine</em> (pendefenisian), <em>design</em> (perancagan),<em> develop</em> (pengembangan), dan<em> dissemiate</em> (peyebarluasan). Model 4-D dipilih karena model ini memiliki langkah-langkah yang jelas, sistematis, efektif, dan efisien. Penelitian ini hanya sampai pada tahap <em>develop</em> (pengembangan). Subjek penelitian ini adalah e-modul berbasis <em>Project Based Learning</em> (PjBL). Objek penelitian ini adalah materi laju reaksi. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh validator ahli materi dan validator ahli media. Hasil penelitian menujukkan bahwa e-modul berbasis <em>Project Based Learning</em> (PjBL) menggunakan <em>flipbook</em> pada materi laju reaksi dinyatakan sangat layak setelah dilakukan validasi oleh 3 validator ahli materi dan ahli media. Penilaian ahli materi dengan persentase rata-rata 84,38% dengan kategori sangat layak dan ahli media 87,78% dengan kategori sangat layak.</p>2025-05-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nauba Hasibuan, Haqqi Annazili Nasutionhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3330Pengembangan Bahan Ajar IPAS Berbasis Kearifan Lokal dalam Materi Indonesiaku Kaya Budaya Kelas IV SDN 8 Cakranegara2025-04-17T04:41:46+00:00Anisa Sarifah[email protected]Siti Istiningsih[email protected]Muhammad Sobri[email protected]Setiani Novitasari[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar IPAS berbasis kearifan lokal yang layak. Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan ADDIE (analyze, design, devlopment, implementation, evaluation). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Angket diberikan untuk validasi ahli materi, validasi ahli media, dan respon peserta didik. Sedangkan dokumentasi diperoleh dari gambar atau foto dalam kegiatan penelitian. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, menggunakan tabel penskorran serta persentase kelayakan. Penelitian ini dikembangkan dengan membuat rancangan bahan ajar serta validasi ahli materi dan ahli media. Bahan ajar yang dibuat dilengkapi dengan petunjuk belajar, isi materi, dan soal evaluasi. Keterbaruan dari penelitian ini dapat dilihat dari cakupan materinya yang membahas kearifan lokal tentang rumah adat suku sasak, pakaian daerah suku sasak, dan kesenian daerah suku sasak. Hasil penelitian yaitu validator ahli materi mendaptkan skor rata-rata 90%, validator ahli media mendaptkan skor rata-rata 91%, dan respon peserta didik memperoleh skor rata-rata 83%. Berdasarkan hasil uji validasi ahli materi, ahli media, dan respon peserta didik dapat disimpulkan bahwa bahan ajar IPAS berbasis kearifan lokal dapat dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran di kelas IV.</p>2025-05-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Anisa Sarifah, Siti Istiningsih, Muhammad Sobri, Setiani Novitasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3353Pengaruh Interaksi Teman Sebaya terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha Kelas VII2025-04-24T04:19:31+00:00Purwanti Purwanti[email protected]Sri Utami[email protected]Budiyanto Budiyanto[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran di kelas VII SMP Karya Dharma Bhakti Palembang, di mana terdapat peserta didik yang tidak memiliki kelompok teman sebaya di kelas. Hal ini membuat mereka cenderung menyendiri, jarang berkomunikasi dengan guru maupun teman sekelas, sehingga menurunkan rasa percaya diri, membuat mereka tenggelam dalam dunia mereka sendiri, dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan. Minimnya interaksi sosial tersebut turut berkontribusi pada rendahnya motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan sejauh mana kontribusi interaksi teman sebaya terhadap motivasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha kelas VII SMP Karya Dharma Bhakti 2 Palembang. Berdasarkan analisis menggunakan regresi linear sederhana, diperoleh nilai koefisien sebesar 0,584, yang menunjukkan bahwa interaksi dengan teman sebaya memberikan kontribusi sebesar 58,4% terhadap motivasi belajar siswa. Sementara itu, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijadikan fokus dalam penelitian ini. Hasil uji t menunjukkan nilai thitung sebesar 7,765 dengan signifikansi 0,000 < 0,005.</p>2025-05-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Purwanti Purwanti, Sri Utami, Budiyanto Budiyantohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3349Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Wordwall Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V SDN 20 Cakranegara2025-04-23T07:43:08+00:00Aprilia Rahmi[email protected]Nurhasanah[email protected]Husniati[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe <em>Teams Games Tournament</em> (TGT) berbantuan media <em>Wordwall</em> terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 20 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan metode <em>Quasi Experimental </em>dengan desain <em>Non-Equivalent Control Group Design</em>. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik sampling jenuh, dengan kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui teknik tes dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan uji <em>Independent Sample t-Test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t-hitung (2,440) > t-tabel (1,679) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT berbantuan media <em>Wordwall </em>berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas V SDN 20 Cakranegara.</p>2025-05-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Aprilia Rahmi, Nurhasanah, Husniatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3371Gerakan Literasi Budaya dalam Keluarga Sebagai Dasar Pembentukan Identitas Bangsa Pada Siswa Sekolah Dasar2025-04-27T00:47:38+00:00Muhammad Nawir[email protected]Fitri Ramadhani[email protected]Reski Nurasmi[email protected]St. Khuznul Khotimah[email protected]<p>Gerakan literasi budaya merujuk pada kemampuan seseorang untuk bersikap sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa dalam konteks sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran gerakan literasi budaya dalam keluarga sebagai dasar pendidikan kewargaan untuk membentuk identitas bangsa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode telaah pustaka atau studi literatur. Data penelitian diperoleh dari artikel dan buku yang membahas literasi budaya dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berperan sebagai lingkungan pertama dan utama yang mengenalkan anak pada nilai-nilai budaya lokal seperti bahasa daerah, adat, dan tradisi melalui kegiatan sehari-hari. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa gerakan literasi budaya dan kewargaan dalam keluarga melibatkan seluruh anggota keluarga untuk memahami kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa dan memperkaya pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Orang tua berperan sebagai penggerak, motivator, dan penyemangat dalam literasi anak. Keluarga berfungsi sebagai pintu utama dalam mengembangkan budaya literasi bangsa dan kewargaan melalui penyediaan bahan bacaan, peningkatan minat baca anak, penanaman budi pekerti, serta pembentukan minat baca sejak usia dini di lingkungan keluarga. Keluarga juga memiliki peran penting dalam membantu anak menghadapi tantangan globalisasi dengan melalui literasi budaya, yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa Indonesia.</p>2025-05-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Nawir, Fitri Ramadhani, Reski Nurasmi, St. Khuznul Khotimahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3289Pengembangan E-Modul Interaktif Heyzine Flipbook pada Mata Kuliah Landasan Pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Papua2025-03-17T03:20:34+00:00Ebeneser Wacner Simamora[email protected]Nahrun Najib Siregar[email protected]Firmansyah[email protected]Yolanda Ukat[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bahan ajar yang masih monoton sehingga mengurangi partisipasi aktif mahasiswa selama proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan e-modul Heyzine flipbook pada mata kuliah Landasan Pendidikan. Metode yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menerapkan model ADDIE yang meliputi tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memiliki tingkat validitas yang sangat valid dengan skor rata-rata 3,66, memperoleh respons mahasiswa yang sangat positif dengan skor rata-rata 3,82, serta tingkat ketuntasan hasil tes mahasiswa mencapai 81,67%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa e-modul interaktif Landasan Pendidikan berbasis Heyzine Flipbook yang dikembangkan sangat efektif digunakan dalam pembelajaran dan memberikan dampak positif terhadap peserta didik.</p>2025-05-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ebeneser Wacner Simamora, Nahrun Najib Siregar, Firmansyah, Yolanda Ukathttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3253Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Minat Belajar Siswa2025-03-05T13:02:48+00:00Ardiansyah [email protected]Nurul Maulida Alwi[email protected]<p>Proses pembelajaran yang efektif memerlukan keterlibatan aktif siswa, namun rendahnya motivasi belajar sering menjadi tantangan dalam mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum Merdeka hadir sebagai inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan minat siswa melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik. Kurangnya minat dan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran meyebabkan tujuan pembelajaran kurang tercapai maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka mempengaruhi motivasi belajar siswa. Metode kuantitatif desain ex post facto digunakan dalam penelitian ini dengan variabel independen yaitu kurikulum merdeka dan minat belajar sebagai sebagai variabel dependent. Instrumennya yang digunakan meliputi angket, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana dengan aplikasi IBM SPSS Versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Kurikulum Meredeka memiliki dampak yang baik dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Penerapan kurikulum merdeka menumbuhkan semangat dan minat siswa untuk belajar di kelas. Implementasi Kurikulum Merdeka terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Fleksibilitas dan pendekatan student-centered dalam kurikulum ini berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang lebih dinamis, sehingga mendorong siswa untuk lebih termotivasi dan terlibat dalam kegiatan belajar.</p>2025-05-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ardiansyah , Nurul Maulida Alwihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/2963Penerapan Model Flipped Learning untuk Mengkatkan Self-Regulated Learning Siswa di SMA 4 Mataram2024-12-12T16:04:41+00:00Rizki Amelia[email protected]Ati Rahmawati[email protected]Rohani Rohani[email protected]<p>Berbagai macam usaha yang dilakukan seorang pengajar khususnya guru dalam meningkatkan kualiatas belajar peserta didik. Selain dari pada kuaitas belajar juga kemandriaina siswa juga perlu agar tidak bergantung pada materi-materi yang diajarkan guru disekolah. Salah satunya yaitu “Self-regulated learning” (SRL) merupakan faktor penting dalam keberhasilan akademik, menumbuhkan kemandirian belajar, dan mengembangkan keterampilan abad ke-21. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan SRL siswa kelas XII IPA 1 SMAN 4 Mataram pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui Mengunakan metode “kuantitatif” dengan jenis “Penelitian Tindakan Kelas” penerapan model pembelajaran <em>flipped learning</em>. Hasil pene;otanya, dalam Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data SRL dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan SRL siswa dari 58% pada tahap pra-tindakan menjadi 67% pada siklus I, dan mencapai 73% pada siklus II. Dari hasil penelitian diatas dapat di simpulkan bahwasanya ada Peningkatan ini menunjukkan efektivitas model pembelajaran flipped learning dalam meningkatkan SRL siswa. Temuan ini mengimplikasikan pentingnya penerapan model pembelajaran flipped learning untuk meningkatkan SRL siswa.</p>2025-05-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rizki Amelia, Ati Rahmawati, Rohani Rohanihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3323Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Wordwall dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran PAI2025-04-13T11:41:26+00:00Samsul Ma'arif[email protected]Irma Soraya [email protected]Mohammad Kurjum [email protected]<p>Kemajuan teknologi, media pembelajaran yang interaktif menjadi penting untuk meningkatkan keaktifan siswa, terutama dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis Wordwall dalam meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi pustaka yang mencakup buku, artikel, dan jurnal terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Wordwall secara konsisten dapat meningkatkan keterlibatan siswa, motivasi belajar, dan pemahaman konseptual mengenai nilai-nilai keislaman. Siswa lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan menjawab pertanyaan, serta menunjukkan minat yang lebih tinggi terhadap materi Pelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Wordwall memiliki peran signifikan dalam menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan, serta membantu siswa memahami materi PAI dengan lebih baik. Keberhasilan penerapan ini bergantung pada kompetensi guru dalam mengelola teknologi dan merancang konten yang sesuai, menjadikan Wordwall sebagai alat strategis dalam mendukung pembelajaran yang partisipatif di era digital.</p>2025-05-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Samsul Ma'arif, Irma Soraya , Mohammad Kurjum https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3331Transformasi Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar: Implementasi Model ASSURE untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa di SD Siti Amina Surabaya2025-04-17T04:53:42+00:00Putri Regina Meiliya Sari[email protected]Irma Soraya[email protected]Mohammad Kurjum[email protected]<p>Transformasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar menjadi kebutuhan mendesak seiring tuntutan era pembelajaran abad 21 yang menekankan keterlibatan aktif dan motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian desain pembelajaran PAI di SD Siti Amina dengan model ASSURE, mengidentifikasi kendala keterlibatan dan motivasi siswa, serta merumuskan model pembelajaran alternatif berbasis temuan lapangan dan teori. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap 1 guru PAI, 1 kepala sekolah, dan 8 siswa melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran yang diterapkan belum sepenuhnya mengikuti tahapan sistematis model ASSURE, serta ditemukan hambatan pada aspek keterlibatan dan motivasi siswa yang berkaitan erat dengan minimnya pendekatan kontekstual dan partisipatif. Dengan mengacu pada Teori Belajar Sosial dan Konstruktivisme, penelitian ini mengembangkan model pembelajaran alternatif bernama ASSURE-K (Kontekstual) yang menekankan pada personalisasi media, keterlibatan sosial, dan integrasi refleksi belajar siswa. Model ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran PAI yang lebih adaptif dan bermakna di tingkat sekolah dasar.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Putri Regina Meiliya Sari, Irma Soraya, Mohammad Kurjumhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3376Implementasi Kebijakan Program Guru Penggerak (Studi di Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat)2025-04-28T14:54:31+00:00Annisa Aulia[email protected]Lalu Sumardi[email protected]Edy Kurniawansyah[email protected]Mohamad Mustari[email protected]<p>Program Guru Penggerak adalah program pengembangan profesionalisme guru yang berkesinambungan melalui kegiatan pelatihan serta kegiatan kolektif guru. Program Guru Penggerak dilaksanakan di Balai Guru Penggerak Nusa Tenggara Barat pada tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan program guru penggerak dan faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori Edward III yang terdapat aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pada aspek komunikasi menggunakan media tatap muka, media digital dan dokumen & panduang tertulis. Aspek sumber saya manusia untuk jumlahnya sudah memadai begitupun dengan sumber daya anggaran dan fasilitas. Pada aspek disposisi, para pelaksana maupun pemerintah pusat dan daerah memberikan dukungan penuh terhadap implementasi PGP. Pada aspek struktur birokrasi Balai Guru Penggerak memiliki struktur khusus untuk mengimplementasikan PGP. Adapun faktor pendukung implementasi program yaitu pengalaman dan kompetensi para pelaksana kebijakan serta adanya komitmen Pemerintah Daerah. Adapun faktor penghambatnya yaitu kurangnya pemahaman pemangku kebijakan terkait pentingnya program guru penggerak.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Annisa Aulia, Lalu Sumardi, Edy Kurniawansyah, Mohamad Mustarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3319Evaluasi Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase B Menggunakan Model CIPP di SD Negeri Kaliwungu 042025-04-11T06:59:38+00:00Paulina Widya Wardani[email protected]Agustina Tyas Asri Hardini[email protected]<p>Profil Pelajar Pancasila diformulasikan dari tujuan pendidikan nasional Indonesia. Pelajar Pancasila adalah peserta didik yang kepribadiannya seluruhnya berlandaskan falsafah Pancasila atau nilai-nilai sila Pancasila. Saat menerapkan kurikulum merdeka, siswa secara alami diharuskan membuat atau menyelesaikan projek melalui kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi konteks, masukan, proses, dan produk dari program P5 di SD Negeri Kaliwungu 4. Menggunakan jenis penelitian evaluatif dengan model CIPP (<em>Context, Input, Process, and Product)</em> yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kaliwungu 04 dengan subjek yaitu Kepala Sekolah, Guru, Penjaga Sekolah, dan Peserta didik dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen dengan teknik Analisa data yaitu reduksi data, <em>data display¸</em>dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil jika program P5 sudah berjalan dengan kategori baik dari segi konteks, input, proses, dan produk namun masih membutuhkan beberapa pengoptimalan untuk sekolah dalam menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang mendukung program P5. </p> <p> </p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Paulina Widya Wardani, Agustina Tyas Asri Hardinihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3342Pengaruh Media Papan Pintar (Papin) Perkalian Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas III di SDN 15 Cakranegara2025-04-22T00:36:48+00:00Choirin Mega Kusuma Dewi[email protected]Ida Ermiana[email protected]Vivi Rachmatul Hidayati[email protected]<p>Media pembelajaran yang menarik menjadi salah satu faktor yang dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Namun masih ditemukan kurang variatifnya media belajar yang digunakan dalam pembelajaran matematika sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media papan pintar (papin) perkalian terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III di SDN 15 Cakranegara. Jenis penelitian ini yaitu <em>quasi experimental design </em>tipe <em>nonequivalen (pretest-posttest) control group design</em>. Sampel penelitian ini berjumlah 43 siswa, terdiri dari kelas IIIA (20 siswa) sebagai kelas eksperimen dan kelas IIIB (23 siswa) sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan tes. Hasil analisis penelitian diperoleh kesimpulan bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang signifikan dan terjadi peningkatan setelah diberikan perlakuan (<em>treatment</em>). Pada kelas eksperimen, rata-rata nilai <em>posttest</em> yang diperoleh siswa adalah 78,00 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh sebesar 38,26. Pada pengujian hipotesis dengan menggunakan <em>independent sample t test</em> diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka H<sub>0</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada media papan pintar (papin) perkalian terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III di SDN 15 Cakranegara dengan efektifitas sebesar 0,6625.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Choirin Mega Kusuma Dewi, Ida Ermiana, Vivi Rachmatul Hidayatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/2937Eksplorasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam dalam Tradisi Maulid Adat Bayan di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok2024-12-07T10:50:50+00:00M. Sopian Asrin[email protected]<p>Melestarikan dan memelihara budaya daerah serta mengeksplorasi nilai-nilai pendidikan agama Islam maka diperlukan penelitian yang memfokuskan pada budaya daerah tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan terkait dengan tradisi maulid adat Bayan di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian yang ditemukan yakni 1) pelaksanaan tradisi maulid adat Bayan di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara yang dimulai dengan masyarakat mengumpulkan bahan makanan, setelah itu Menutu/menumbuk padi oleh para kaum perempuan, pada sore hari menghias Masjid Kuno Bayan, serta malamnya melakukan Presean. Kemudian pada hari kedua dilakukan <em>Mengelaq</em>/memasak bahan makanan yang sudah dikumpulkan, dan pada sore hari menjelang Magrib yakni acara puncak maulid adat Bayan yang dirangkaikan dengan zikiran, sholawatan, dan doa bersama kemudian memakan hidangan makanan yang sudah disiapkan. 2) nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam tradisi maulid adat Bayan di Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara yakni nilai ibadah, nilai akhlak, dan nilai keimanan.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 M. Sopian Asrinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3318Studi Literatur: Telaah Kritis Relevansi Matematika Sekolah antara Kebutuhan Akdemik dan Dunia Nyata2025-04-10T15:33:53+00:00Muhammad Nur Ihsan Hamin[email protected]Washilah Wahdiah Ramadhani Nur[email protected]Hamda Hamda[email protected]Ahmad Rifky Ridha[email protected]<p>Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi literatur. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan mengeksplorasi kesenjangan antara pendekatan akademik dan penerapannya dalam kehidupan nyata. Dengan menganalisis kurikulum, metode pengajaran, serta pengalaman belajar peserta didik. Hasil telaah kritis menunjukkan bahwa pendekatan, metode mengajar yang diterapkan sering kali kurang relevan dengan kebutuhan peserta didik, sementara kesiapan guru dalam menerapkan strategi inovatif masih beragam, yang berdampak pada relevansi matematika sekolah antara kebutuhan akademik dan duni nyata masih kurang. Oleh karena itu, diperlukan transformasi pembelajaran melalui pendekatan berbasis pemecahan masalah, diskusi konseptual, serta pemanfaatan teknologi. Selain itu, pelatihan guru yang berkelanjutan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efektivitas pengajaran. Dengan strategi ini, pembelajaran matematika dapat menjadi lebih adaptif, interaktif, dan sesuai dengan tuntutan abad ke-21.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Nur Ihsan Hamin, Washilah Wahdiah Ramadhani Nur, Hamda, Ahmad Rifky Ridhahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3357Identifikasi Faktor Kesulitan Belajar Membaca Peserta Didik Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Keluarga Ku Unik di SDN 1 Tempos2025-04-24T23:45:28+00:00Habiburrahman[email protected]I Ketut Widiada[email protected]Muhammad Syazali[email protected]Muhammad Sobri[email protected]<p>Kesulitan belajar membaca adalah kondisi dimana peserta didik mengalami gejala kesulitan dalam mempelajari bentuk komponen kata dan kalimat, seperti kesulitan dalam menyebutkan huruf-huruf dan masalah kelancaran, mempunyai kemampuan dibawah rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab kesulitan belajar membaca kelas II pada mata pelajaran bahasa indonesia materi keluarga ku unik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis kualitatif desrkiptif. Subjek data dalam penelitian ini adalah peserta didik yang mengalami kesulitan membaca sebanyak 11 peserta didik beserta guru wali kelas dua. Teknik pengumpulan data menggunakan tes unjuk kerja, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ciri ciri peserta didik kesulitan membaca diantaranya,1) Peserta didik masih belum bisa mengenal huruf, 2) Peserta didik masih kurang dalam membaca suku kata, 3) Peserta didik belum bisa membaca kata, 4) Peserta didik belum bisa membedakan huruf yang hampir mirip ketika membaca, 5) Peserta didik belum bisa membaca gabungan huruf diftong, 6) Peserta didik belum bisa membaca gabungan huruf konsonan. Kesimpulan dalam penlitian ini iyalah terdapaat dua factor penyebab kesulitan belajar membaca faktor internal Kurangnya minat belajar dan faktor eksternal Keadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung khususnya dalam belajar membaca Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi pesrta didik yang mengalami kesulitan belajar membaca permulaan yaitu guru mewajibkan peserta didik yang mengalami kesulitan membaca untuk membaca 10 menit sebelum dan sedudah pembelajaran, guru mengadakan jam tambahan bagi peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca, guru memberikan perhatian khusus untuk peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca, guru tetap memberikan bimbingan dan motivasi bagi peserta didik yang masih mengalami kesulitan dalam membaca serta sekolah juga sudah menyiapkan pojok baca disetiap kelas dengan buku yang cukup lengkap serta buku khusus bagi peserta didik yang masih mengalami kesulitan membaca.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Habiburrahman, I Ketut Widiada, Muhammad Syazali, Muhammad Sobrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3257Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis ditinjau dari Gaya Belajar Siswa2025-03-06T07:16:40+00:00Raisya Olivia[email protected]Irma Fitri[email protected]<p>Mengingat pentingnya kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi perkembangan zaman, maka diperlukan suatu model pembelajaran seperti PBL untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Selain itu aspek lain yang turut mendukung adalah gaya belajar siswa. Dengan demikian, dilakukannya studi bertujuan melihat apakah terdapat dampak model pembelajaran, gaya belajar, serta interaksi keduanya bagi kemampuan pikir yang kritikal. Desain penelian ini adalah <em>factorial </em>experiment dengan pengambilan sampel <em>cluster random sampling. </em>Pelaksanaan penelitiannya ialah pada SMAN 2 Tambang dengan populasi kelas XI dan sampel kelas XI Merdeka 4 dan XI Merdeka 12. Dari hasil <em>posttest </em>yang telah dihitung menunjukkan tidak ditemukan perbedaan besar antara kelas yang mengikuti pembelajaran konvensional serta model PBL bagi kemampuan berpikir kritis. Selain itu, ditinjau dari gaya belajar tidak ditemukan perbedaan daya pikir kritis matematis. Kemudian, tidak ditemukan interaksi antara model pembelajaran dengan gaya belajar bagi daya pikir kritis matematis. Kesimpulannya ialah PBL dan/atau gaya belajar tak memberi dampak besar bagi kemampuan berpikir kritis matematis terkhususnya di SMAN 2 Tambang.</p>2025-05-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Raisya Olivia, Irma Fitrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3352Pengembangan Media Pembelajaran Puzzle Berbasis Kearifan Lokal Jember dalam Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini di TK Al Hidayah III 2025-04-23T13:45:36+00:00Nindy Maylita[email protected]Mochammad Maulana Trianggono[email protected]Nurhafit Kurniawan[email protected]Mukhtar Zaini Dahlan[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan media pembelajaran yang kontekstual untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media Puzzle berbasis kearifan lokal jember yang layak dan efektif untuk mempromosikan keterampilan motorik anak usia dini di TK Al Hidayah III. Metode penelitian ini menggunakan metode pengembangan dalam model ADDIE. Produk yang di hasilkan yaitu media pembelajaran puzzle berbasis kearifan lokal jember dalam merangsang motorik halus pada anak usia dini. Hasil verifikasi media penelitian oleh ahli media belajar mencapai nilai 95% menunjukkan hasil yang sangat baik. Siswa di TK Al Hidayah III sudah bisa memegang pensil . Guru dituntut untuk membuat media pembelajaran agar anak tidak bosan. Sebelum diadakannya penelitian di TK Al Hidayah III terdapat 6 siswa yang kurang dalam perkembangan motorik halus dan 9 siswa yang sudah baik dalam memegang pensil dalam 15 siswa. Setelah media puzzle diberikan terdapat 4 siswa yang mulai memahami dengan baik, 5 siswa yang berkembang sesuai harapan, dan 6 siswa yang sudah berkembang sangat baik. Kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post test, karena nilai teknik t-hitung (5.801) lebih besar dari t-table (1.761) menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis kearifan lokal Jember lebih efektif. Ada bukti statistik yang kuat bahwa ada perbedaan atau dampak yang signifikan dalam data yang diuji.</p>2025-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nindy Maylita, Mochammad Maulana Trianggono, Nurhafit Kurniawan, Mukhtar Zaini Dahlanhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3211Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 5A di SDN 26 Ampenan2025-03-04T02:13:06+00:00Lalu Johandi Saufa Pamungkas[email protected]Muhammad Makki[email protected]Habibi[email protected]<p>Guru sebagai tenaga pendidik tidak hanya berperan dalam menyapaikan sebuah ilmu kepada peserta didik namun juga memberikan pendidikan yang layak dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk mengembangkan dirinya baik di bidang akademik maupun non akademik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan Pancasila dengan mengimplementasikan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. Penelitian dilakukan di SDN 26 Ampenan dengan subjek penelitian dari kelas 5A yang berjumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi dan angket yang dilakukan selam 2 (dua) siklus antara siklus I dan siklus II. Hasil penelitian dari observasi menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata tingkat partisipasi peserta belajar peserta didik berada pada angka 36% yang berarti bahwa masih berada pada kategori rendah. Namun, partisipasi belajar peserta didik mengalai peningkatan sebesar 26,5% sehingga menjadi 62,5% pada siklus II dan sudah mencapai indicator baik. Hasil angket juga menunjukkan adanya peningkatan partisipasi belajar peserta didik dari 38,75% pada siklus I menjadi 67,5% pada siklus II sehingga mengalami peningkatan sebesar 28,75% berada pada indicator baik. Dengan demikian implementasi model pembelajaran <em>cooperative learning</em> tipe jigsaw untuk meningkatkan partisipasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 5A di SDN 26 Ampenan berhasil dilakukan.</p>2025-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lalu Johandi Saufa Pamungkas, Muhammad Makki, Habibihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3305The Implementation of the Pancasila Student Profile in Differentiated Learning for Fifth Grade at Supriyadi Elementary School, Semarang2025-03-25T23:40:35+00:00Yuuki Chleo Pratama Setiyono[email protected]Joko Sulianto[email protected]Dini Rakhmawati[email protected]<p>This research explored the application of the Pancasila Student Profile in differentiated learning for fifth-grade students at Supriyadi Elementary School in Semarang. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through interviews, observations, and document analysis. The results indicated that while differentiated learning successfully integrated Pancasila values and enhanced student character development, challenges related to time management, teacher preparation, and consistent value application remained. The study concluded that further teacher training and strengthening Pancasila values within differentiated learning are crucial for improving the overall educational experience and fostering students' academic success and character growth.</p>2025-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yuuki Chleo Pratama Setiyono, Joko Sulianto, Dini Rakhmawatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3390Developing an English Module using Canva for Vocational High School in the Nautical Fishing Vessel Department2025-04-30T10:33:54+00:00Risa Isnaningsih[email protected]I Made Sujana[email protected]Agus Saputra[email protected]Boniesta Zulandha Melani[email protected]<p>Vocational high schools require ESP-based English learning materials, especially in the Nautical Fishing Vessel department. This research aims to develop a teaching module using Canva in the tenth grade, majoring in Nautical Fishing Vessel at SMKN 1 Keruak. This research uses the Research and Development (R&D) method, using the ADDIE model and the Genre Based Approach (GBA) learning model in its development. Observation, interview, documentation and questionnaire were used in data collection. Then, the data was analyzed quantitatively and qualitatively. The results of this research were as follows: The Canva teaching module in the Building Knowledge of the Field (BKOF) section displays two readings and one video of descriptive text to build students' knowledge regarding the text. The Modeling of the Text (MOT) section explains the description and social function, structure, and language features of descriptive text. Part Joint Construction of the Text (JCOT) presents the task of creating guided descriptive text and presenting the results in Canva presentation slides. Meanwhile, the Independent Construction of the Text (ICOT) section presents the task of creating descriptive text individually. This Canva teaching module can be declared valid and can be used without revision based on expert validation results with a score of 95,25%. This module is also categorized as excellent and good based on 90% of the teachers' opinions and 78,98% of students’ opinions on the English teaching module through Canva.</p>2025-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Risa Isnaningsih, I Made Sujana, Agus Saputra, Boniesta Zulandha Melanihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3375Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learnig Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Siswa Kelas V di SDN 29 Cakranegara2025-04-28T11:21:02+00:00Hermansyah[email protected]Mansur Hakim[email protected]Husniati[email protected]Khairun Nisa[email protected]<p>Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran pancasila khususnya pada materi gotong royong dan tanggung jawab warga masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran Pendidikan Pancasila siswa SDN 29 Cakranegara yang berjumlah 24 siswa penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengan jenis penelitian Pre-eksperimen design. Populasi dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas V SDN 29 Cakranegara yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumlan data yang dilakukan melalui observasi dan tes tulis, dimana tes tulis dilakukan dengan assesment pretest dan postets yang menggunakan instrument berupa tes pilihan ganda yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda untuk mengetahui pengaruh hasil belajar yang signifikan pretest dan postest, peneliti menggunakan uji Independent Samples Test. Berdasarkan hasil analisi data diperoleh dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,014 < 0,05, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar menggunakan model pembelajaran <em>problem based learning. </em>Makan Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>terhadap hasil belajar siswa pada materi gotong royong dan tanggung jawab warga Masyarat SDN 29 Cakranegara.</p>2025-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hermansyah, Mansur Hakim, Husniati, Khairun Nisahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3392Analyzing Learners’ Knowledge to Guess The Meaning of Vocabulary from Narrative Text2025-04-30T10:29:26+00:00Nurlaela Nurlaela[email protected]Boniesta Zulandha Melani[email protected]Lalu Jaswadi Putera[email protected]Agus Saputra[email protected]<p>This study investigates learners' knowledge to guess the meaning of vocabulary in narrative texts. The background emphasizes the significance of vocabulary in mastering English, especially for communication and comprehension. This study aims to determine students' knowledge in guessing the meaning of vocabulary in narrative texts. Students also have difficulty understanding the meaning of the text given because of their lack of vocabulary knowledge. The research employs a quantitative descriptive method, focusing on 8th-grade students at a junior high school. Data were collected using narrative texts and vocabulary lists in open-ended tests. Findings show that most students struggled to guess word meanings from context, with 74.01% classified as having no knowledge, 18.19% having full knowledge, and 6.17% partial knowledge. students cannot find the meaning of the vocabulary in the narrative text that has been provided. Most of them do not know the meaning of the context of the textThe study suggests using contextual learning strategies to improve vocabulary acquisition.</p>2025-05-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Nurlaela, Boniesta Zulandha Melani, Lalu Jaswadi Putera, Agus Saputrahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3325Dualism of Islamic Education Identities in Indonesia: Schools and Madrasah2025-04-14T05:49:05+00:00Heryan Fandi Ahmad[email protected]Garin Sadewa[email protected]Reni Dwi Anggraini[email protected]M. Samsul Hady[email protected]Samsul Susilowati[email protected]Muhammad Asrori[email protected]<p>This article discusses the dynamics of dualism in Islamic education in Indonesia, which lasted from the colonial period to the modern era. This dualism is reflected in the separation between public schools and madrasahs, each of which has different curriculum characteristics, management, and educational goals. Public schools tend to focus on mastering science and technology, while madrasahs emphasize in-depth religious education, although both have the same national goal of educating the nation's life and shaping the character of students. Through a desk research approach and historical analysis, this article reviews the historical roots of dualism, government policies, and curriculum comparisons between the two institutions. It is found that this difference causes challenges in the integration of the education system, especially regarding management, quality of resources, and public perceptions. However, through the implementation of the Merdeka Curriculum, particularly through P5 and P5RA, there are efforts to unify religious and national values in the education system. This article recommends the importance of synergy between schools and madrasahs in order to achieve inclusive and sustainable national education quality.</p>2025-05-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Heryan Fandi Ahmad, Garin Sadewa, Reni Dwi Anggraini, M. Samsul Hady, Samsul Susilowati, Muhammad Asrorihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3304Implementasi Nilai Pendidikan Karakter Religius (Studi Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti) di SDN 3 Golong 2025-03-23T15:38:33+00:00Muhammad Haris Nahadi[email protected]<p>Pendidikan agama Islam diharapkan tidak hanya menjadi wadah untuk mentransfer pengetahuan agama, tetapi juga berperan aktif dalam membentuk sikap, perilaku, dan karakter religius peserta didik. Dengan demikian memiliki karakter religius yang kuat, peserta didik diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan penuh keteguhan iman dan moralitas yang tinggi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai pendidikan karakter religius (studi guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti) di SDN 3 Golong. Disamping itu juga penelitian ini untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dan budi pekerti dalam implementasi nilai pendidikan karakter religius di SDN 3 Golong. Adapun dalaml penelitian inil menggunakan penelitianl pendekatan kualitatif deskriptif. Dengan alasan penelitian kualitatif deskriptif sesuai berdasarkan keadaan objek yang akan diteliti. Menurut Sugionol penelitian kualitatifl deskriptif merupakan metodel penelitian yangl berlandaskan padal falsafah postpositivisme yangl biasanya dipergunakan oleh peneliti padal keadaan yang objektif alamiahl dimana penelitilah yang menjadi instrumenl kunci. Hasil penelitian Implementasi yangl dilakukan olehl guru pendidikanl agama Islaml dan budil pekerti dil SDN 3 Golong merupakan rangkaian implementasi yang rutin dilakukan di luar kelas maupun didalam kelas. dalam mengimplementasikan nilai pendidikan karakter tersebut tidak terlepas dari setiap proses yang akan dilakukan untuk menjadikan pesertal didik yangl mempunyai akhlakl yang lbaik.</p>2025-05-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Haris Nahadihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3277Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Aplikasi Wordwall Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Analisis Data2025-03-12T04:38:52+00:00Ika Laila Fakhriyah[email protected]Muhammad Assegaf Baalwi[email protected]<p>Pembelajaran Matematika masih tergantung pada konsep pembelajaran yang di mana guru menjadi tokoh utama dalam proses pembelajaran (<em>teacher centered</em>) yang merupakan permasalahan pokok dalam penelitian ini. Penelitian ini mengarah mengambarkan dampak penerapan model pembelajaran TGT berbantu aplikasi <em>Wordwall </em>terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi analisis data kelas V SDN Kepadangan II Tulangan. Tipe penelitian ini yaitu <em>Pre-eksperimen</em> dengan desain studi kasus satu kali pengukuran<em> (One-Shot Case Study)</em>. Data diperoleh melalui penggunaan lembar angket dan lembar tes. Lembar angket berfungsi untuk menilai motivasi belajar, sedangkan lembar tes digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa. Sebelum digunakan instrumen penelitian di validasikan ke ahli guna mengetahui kelayakannya. Lembar angket memperoleh skor sebesar 87% dengan kategori sangat valid sedangkan lembar tes memperoleh skor sebesar 80% dengan ketegori valid. Analisis data mencakup uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji hipotesis, jika data normal menggunakan data dianalisis melalui perangkat lunak IBM <em>SPSS</em> versi 30. Berdasarkan hasil uji normalitas meperoleh hasil nilai <em>Sig</em> sebesar 0,725 untuk variabel motivasi belajar dan 0,567 untuk variabel hasil belajar lebih dari 0,05, dapat disimpulkan jika data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis menggunakan <em>One Sample Test</em> diperoleh nilai <em>Sig</em>.(2-<em>tailed</em>) sebesar 0,000 untuk variabel motivasi belajar dan 0,002 untuk variabel hasil belajar (<0,05), sehingga dapat disimpulkan jika model pembelajaran TGT berbantu aplikasi <em>Wordwall</em> berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika, khususnya materi analisis data di SDN Kepadangan II Tulangan.</p>2025-05-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ika Laila Fakhriyah, Muhammad Assegaf Baalwihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3236Efforts of Teachers in Instilling Religious Moderation Values and Learning Christian Education2025-02-21T17:35:10+00:00Adri Susanto[email protected]Stephanus Prihadi[email protected]Chris Apandie[email protected]<p>Neoliberalism, as a dominant paradigm across various sectors, has significantly impacted the practice and direction of contemporary education. This article aims to critically examine the influence of neoliberalism on education through the lens of Christian educational philosophy. The study employs a qualitative literature review method, analyzing relevant sources from economics, education, and Christian theology. The findings reveal that neoliberalism drives the commercialization of education, shifting its orientation from character formation to market-driven objectives. In contrast, Christian educational philosophy emphasizes education as a means of holistic human development grounded in Christian values. This study concludes that Christian education must actively provide an alternative to neoliberal dominance by reaffirming education's role as a faith-driven calling to serve others and glorify God.</p>2025-05-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Adri Susanto, Stephanus Prihadi, Chris Apandiehttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3409Literasi Budaya dalam PLBJ: Analisis Kebutuhan Bajan Ajar Gambang Kromong Kelas V SD2025-05-04T04:00:49+00:00Intan Sabrina[email protected]Imaningtyas[email protected]Nidya Chandra Muji Utami[email protected]<p>Literasi budaya dalam pendidikan di sekolah berperan sebagai tameng yang memperkuat karakter anak bangsa dari godaan arus globalisasi. Literasi budaya dalam pembelajaran pada sekolah di Jakarta terdapat dalam mata pelajaran muatan lokal Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) yang diselenggarakan sebagai bentuk implementasi pelestarian budaya Betawi melalui pendidikan, salah satunya gambang kromong yang merupakan kesenian musik tradisional di Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan tingkat kebutuhan bahan ajar gambang kromong dalam pembelajaran PLBJ kelas V sebagai literasi budaya di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dengan <em>Systematic Literature Review</em> <em>with Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis </em>(PRISMA). Kriteria artikel ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: a) Pentingnya literasi budaya untuk sekolah dasar di Jakarta; b) Pembelajaran muatan lokal pada sekolah dasar di Jakarta; c) Penggunaan bahan ajar dalam meningkatkan pembelajaran di sekolah dasar, yang kemudian diidentifikasi dan disaring untuk menemukan penelitian dengan pembahasan yang relevan. Hasil kajian yang dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran gambang kromong di sekolah dasar masih membutuhkan bahan ajar yang efektif, interaktif, dan mudah digunakan untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Pemilihan bahan ajar yang tepat dapat memberikan pengalaman belajar yang berkesan bagi guru dan peserta didik, sehingga tujuan pembelajaran tercapai.</p>2025-05-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Intan Sabrina, Imaningtyas, Nidya Chandra Muji Utamihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3286Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di Kelas V SDN 32 Ampenan Tahun Pelajaran 2024/20252025-03-17T00:54:37+00:00Dinda Rizkia[email protected]Siti Ruqoiyyah[email protected]Afifurrahman[email protected]<p>Kemampuan pemecahan masalah matematis adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas V SDN 32 Ampenan dengan menerapan model <em>Problem Based Learning</em>. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian mengindikasi adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan diterapkannya model pembelajaran <em>Problem Based </em>Learning. Pada siklus I aktivitas guru memperoleh 61,76% terlaksana cukup baik, sedangkan siklus II memperoleh 91,17% terlaksana sangat baik. Pada aktivitas siswa siklus I memperoleh 55% terlaksana kurang baik dan siklus II memperoleh persentase 86,66% terlaksana sangat baik. Selain itu diperkuat dengan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis pada siklus I persentase ketuntasan klasikal sebesar 66% dengan kategori kurang, sementara pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 86% kategori sangat baik. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas V SDN 32 Ampenan.</p>2025-05-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dinda Rizkia, Siti Ruqoiyyah, Afifurrahmanhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3373Pengaruh Model PMRI Berbasis Numerasi Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar 2025-04-27T11:04:49+00:00Widya Wuri Utami[email protected]Neta Dian Lestari[email protected]Sunedi[email protected]<p>Sangat penting bahwa pendidik menunjukkan orisinalitas dan kreativitas ketika memilih model pembelajaran untuk memenuhi tujuan mulia meningkatkan prestasi siswa di ruang kelas saat ini. Mengetahui seberapa baik model PMRI berdasarkan berhitung matematis mempengaruhi prestasi akademik siswa kelas lima menjadi tujuan utama penelitian ini. Studi yang dilakukan dengan menggunakan teknik kuantitatif meneliti variasi struktur sebenarnya dari sebuah eksperimen Posttest-Only Control Design. Kelas V, C, dan V menjadi subjek penelitian ini. Jumlah siswa di SD Negeri 04 Palembang adalah enam puluh tiga. Kami menggunakan sampel Acak sederhana sebagai pendekatan sampel kami. Pengujian dan dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penyelidikan ini. Dalam penelitian ini, skor posttest rata-rata untuk kelompok eksperimen adalah 77,88 dan untuk kelompok kontrol adalah 66,94. Dengan perolehan data thitung = 2,516 dan ttabel = 0,2480 pada level signifikan sebesar 0,05, Ha disetujui berdasarkan analisis dengan menggunakan Uji-t sampel uji Independen dengan kriteria Ha. Kesimpulannya, model PMRI yang didasarkan pada berhitung matematis berdampak besar terhadap hasil belajar siswa kelas lima sekolah dasar. Dengan menggunakan Model PMRI, pendidik dapat merancang pelajaran yang menarik yang membuat siswa tetap terlibat dan meningkatkan hasil belajar mereka dengan mengurangi kemungkinan kebosanan.</p>2025-05-08T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Widya Wuri Utami, Neta Dian Lestari, Sunedihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3334Analisis Kesulitan Pembelajaran Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas II SDN 15 Mataram2025-04-19T13:22:06+00:00Alya Raudhatul Jannah[email protected]Syaiful Musaddat[email protected]Ilham Handika[email protected]Setiani Novitasari[email protected]<p>Kemampuan membaca permulaan merupakan keterampilan dasar yang penting bagi perkembangan siswa, terutama di kelas II SDN 15 Mataram. Kemampuan ini menjadi kemampuan awal yang penting fimiliki oleh siswa sebelum memasuki tahap selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi siswa serta strategi yang diterapkan guru untuk mengatasinya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam melihat tulisan, mengingat kata- kata, mengenal huruf, dan rendahnya minat baca. Strategi yang diterapkan guru, seperti penggunaan media pembelajaran menarik, pendekatan individual, dan program remedial, terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan siswa dalam menciptakan pengalaman belajar yang holistik.</p>2025-05-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alya Raudhatul Jannah, Syaiful Musaddat, Ilham Handika, Setiani Novitasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/2766Dampak Pola Asuh Orang Tua, Peran Guru dan Interaksi Teman Sebaya Dalam Penanaman Nilai-nilai Agama di MAN 2 Bima 2024-10-17T05:22:33+00:00Sri Agustina[email protected]<p>Orang tua merupakan esekutor pertama saat berda di rumah sehingga prilakunya sangat terbentuk, jikalau di sekolah guru menjadi orang tua bagi siswa dalam menimbah ilmu, sedangkan teman sebaya merupakan <em>suport sistem</em> dalam mendukung minat dan giatnya belajar serta baik dan buruknya siswa dalam bergaul. Tujuan penelitian yang dilakukan tidak lepas dari rumusan masalah yang diteliti yaitu : pertama Mengidentifikasi pola asuh orang tua yang diterapkan dalam mendukung penanaman nilai-nilai agama pada siswa di MAN 2 Bima. Kedua Mendeskripsikan peran guru PAI dalam membimbing siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai agama di MAN 2 Bima. Ketiga Menganalisis dinamika interaksi teman sebaya dalam mendukung penanaman nilai-nilai agama pada siswa di MAN 2 Bima Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif analitik karena penelitian bermaksud mendeskripsikan secara komprehensif, holistik, integratif, dan mendalam tentang suatu gejala, perisitiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang yang berhubungan langsung dengan objek penelitian. Hasil penelitian Pola Asuh Orang Tua dalam Penanaman Nilai-nilai Agama Siswa di MAN 1 BIMA, Nilai-nilai Agama yang telah ditanamkan oleh orang tua kepada anak Tipe pola Asuh yang Diterapkan Orang Tua Dalam Menanamkan Nilai-nilai Agama Pada Anak, Peran Guru dalam Penanaman Nilai-nilai Agama siswa di MAN 1 BIMA. Yang dimana kesimpulanya pada tahap peran Guru dan interaksi teman sebaya tentu akan selalu dipenegaruhi oleh pola asuh orang tua, peran dan interaksi temana sabaya didlam peneneman nilai-nilai ajaran agama.</p>2025-05-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sri Agustinahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3281Menumbuhkan Literasi Membaca Melalui Program AKUR di Rental Outdoor Ngambar Lombok Timur2025-03-13T06:51:26+00:00Ahmad Fawaid Hariry[email protected]Purna Wirawan[email protected]Amrullah[email protected]M. Khalifa Mujaddid Satria Wibawa[email protected]Muh. Khairul Wajedi Imami[email protected]<p>Literasi membaca menjadi fondasi krusial pengembangan kognitif dalam menghadapi era informasi instan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah strategi, dampak penghambat dan dukungan pemilik penyewaan alat outdoor Ngambar Lombok Timur dalam menumbuhkan literasi membaca dikomunitas pecinta alam. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif studi kasus. Pengumpulan data secara trigulasi dengan teknik analisis Model Miles and Huberman. Hasil analisis menunjukkan: Program AKUR dipenyewaan alat outdoor Ngambar Lombok Timur menggunakan strategi penyediaan bahan bacaan relevan yang disediakan sesuai minat para pembaca, adanya aturan membaca sebelum melakukan aktivitas yang lain, serta diskusi berbasis literasi untuk menumbuhkan minat baca dikalangan pecinta alam. Tantangan utama program ini adalah distraksi penggunaan gawai, yang diatasi dengan menyediakan e-book dan pendekatan diskusi interaktif. Dampaknya, program ini mendapat respons positif masyarakat, membantu mengurangi ketergantungan terhadap HP, serta membangun budaya membaca dikomunitas pecinta alam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program AKUR efektif meningkatkan minat baca komunitas pecinta alam serta membangun budaya membaca inklusif diluar lingkungan formal.</p>2025-05-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ahmad Fawaid Hariry, Purna Wirawan, Amrullah, M. Khalifa Mujaddid Satria Wibawa, Muh. Khairul Wajedi Imamihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3364Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Educaplay terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fisika2025-04-26T03:11:22+00:00Ni Putu Anindita Dara Maheswari[email protected]Hikmawati Hikmawati[email protected]Sutrio Sutrio[email protected]Susilawati Susilawati[email protected]<p>Pembelajaran yang efektif sangat dipengaruhi oleh metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Namun, dalam praktiknya terdapat kendala saat pembelajaran salah satunya peserta didik cenderung pasif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>problem based learning</em> berbantuan <em>Educaplay</em> terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian <em>pretest-postetst control group design</em>. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Mataram dengan teknik <em>purposive</em> <em>sampling</em>, sehingga diperoleh sampel kelas XI SAINS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI SAINS 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian hasil belajar. Sebelum instrumen tes diberikan, dilakukan uji coba terlebih dahulu yaitu uji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar fisika kelas yang diajarkan dengan model <em>problem based learning</em> berbantuan <em>Educaplay</em> lebih tinggi dibandingkan kelas yang tidak diberi perlakuan. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai signifikansi 2 <em>sided</em> 0,023 < 0.05 dan t<sub>hitung</sub> > t<sub>tabel</sub>, maka H<sub>a</sub> diterima dan H<sub>0</sub> ditolak. Hal ini berarti terdapat pengaruh model <em>problem based learning</em> berbantuan <em>Educaplay</em> terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika.</p>2025-05-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ni Putu Anindita Dara Maheawari, Hikmawati Hikmawati, Sutrio Sutrio, Susilawati Susilawatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3309Peningkatan Hasil Belajar Matematika Berbantuan Media Konkrit Papan Digram Kelas V SDN Pamitran2025-04-06T02:28:46+00:00Muhammad Yusuf[email protected]Eliya Rochmah[email protected]Rima Effendi[email protected]<p>Matematika digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pemecahan masalah dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika dengan bantuan media konkrit papan diagram pada materi penyajian data di kelas V SDN Pamitran Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 1 tahapan pra-siklus dan 2 kali siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan tes tulis. Teknik analisis data yang digunakan berupa deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi awal saat pra siklus ketuntasan belajar peserta didik sebesar 7,4%. Setelah itu, dilakukan perbaikan dan tindakan sehingga terjadi peningkatan hasil ketuntasan belajar sebesar 63% pada siklus I dan meningkat menjadi 85% pada siklus II. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media konkrit berupa papan diagram dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik pada materi penyajian data di kelas V.</p>2025-05-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Yusuf, Eliya Rochmah, Rima Effendihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3227Deep Learning: Bagaimana Implementasinya Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)?2025-02-19T01:15:20+00:00Prayogi Dwina Angga[email protected]Ariesanti Juwita Sari[email protected]<p>Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK) mempunya potensi besar dalam mengintegrasikan proses pembelajarannya dengan <em>deep learning</em>. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang bagaimana <em>deep learning</em> dapat diterapkan dalam pembelajaran PJOK melalui berbagai strategi pembelajaran. Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan deskriptif-analitis dimana berbagai terori, hasil penelitian penelitian sebelumnya, serta dokumen kebijakan dianalisis untuk menyusun kerangka konseptual yang dapat memberikan informasi tentang implementasi <em>deep learning</em> dalam PJOK. Hasil kajian menunjukkan bahwa <em>deep learning</em> dapat diterapkan dalam pembelajaran PJOk melalui beberapa pendekatan, yaitu: (1) Pembelajaran berbasis kasus, dengan melibatkan peserta didik untuk menganalisis permasalahan nyata yang relevan dengan materi PJOK serta mencari solusi berbasis data; (2) Pembelajaran berbasis kasus, yang melibatkan peserta didik dalam perancangan program atau kegiatan olahraga di lingkungan sekolah untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi dan kreativitas; (3) Pemanfaatan teknologi, pembelajaran PJOK dapat mengintegrasikan berbagai teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan personalisasi dalam proses belajar. Penerapan <em>deep learning</em> dalam PJOK akan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan, sehingga tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik saja, namun juga keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi.</p>2025-05-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Prayogi Dwina Angga, Ariesanti Juwita Sarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3332Pengaruh Penerapan Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau dari Disposisi Matematis pada Siswa SMP/MTs2025-04-18T06:21:33+00:00Azha Apriliani[email protected]Rena Revita[email protected]Memen Permata Azmi[email protected]<p>Kemampuan berpikir kritis dalam matematika sangat penting bagi siswa, namun masih banyak siswa yang megalami kesulitan dalam menyelesaikan matematika dengan penalaran yang logis. Maka, diperlukan suatu model pembelajaran seperti <em>Project Based Learning</em> untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa tersebut dengan memperhatikan disposisi matematis siswa. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh model pembelajaran, disposisi matematis, serta interaksi keduanya terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain <em>factorial</em> <em>eksperimental</em> dan pengambilan sampel dilakukan dengan <em>cluster random sampling</em>. Penelitian dilakukan di SMP Islam As-Shofa Pekanbaru dengan populasi kelas VIII dan sampel kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol. Dari hasil <em>posttest</em> yang telah dihitung menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas yang menggunakan model <em>Project Based Learning</em> dan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Selain itu, ditinjau dari disposisi matematis juga terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis. Tetapi, tidak temukan interaksi antara model <em>Project Based Learning</em> dengan disposisi matematis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis. Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model <em>Project Based Learning</em> dan/atau disposisi matematis berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis matematis di SMP Islam As-Shofa Pekanbaru.</p>2025-05-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Azha Apriliani, Rena Revita, Memen Permata Azmihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3396Optimalisasi Penggunaan Buku Cerita Bergambar untuk Meningkatkan Minat Membaca Siswa MI2025-04-30T12:20:41+00:00Fitria Nova Emila[email protected]Zaenol Fajri[email protected]<p>The low reading interest among Madrasah Ibtidaiyah (MI) students remains a significant challenge in education, as it can negatively impact their academic achievement and literacy development. One way to enhance students' reading interest is by optimizing picture storybooks and combining engaging text and illustrations to stimulate students' imagination and comprehension. This study employed a Classroom Action Research (CAR) method based on the Kemmis and McTaggart model, conducted in two cycles, each involving planning, action, observation, and reflection stages. Data collection techniques included structured observations, interviews, and anecdotal records with third-grade students of MI Miftahul Ulum Pancoran Bondowoso. The results showed that using picture storybooks significantly increased students' reading interest. In the first cycle, some students began to show interest in the illustrations, although their active engagement in reading and discussion remained low. After improvements in the second cycle, including selecting books that better-matched students' interests and applying cooperative learning strategies, student involvement in reading, discussion, and story comprehension increased significantly. Observations, interviews, and anecdotal records indicated an improvement in students' engagement scores from "fair" to "good" and "excellent categories. Optimizing the use of picture storybooks effectively enhances MI students' reading interest. Picture storybooks attract students' attention cre, create a more enjoyable learning environment, and foster a positive reading culture from an early age.</p>2025-05-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Fitria Nova Emila, Zaenol Fajrihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3394An Analysis on Student’s Ability and Problems in Writing Recount Text at The Eighth Grade of SMPN 2 Lingsar2025-04-30T12:29:00+00:00Rizkia Prahasti Aprilia[email protected]Lalu Thohir[email protected]Ahmad Zamzam[email protected]Udin[email protected]<p>This study aims to analyze the students' ability in writing recount text, and to explore the problems they faced in writing this text type. By using a qualitative method with a case study, this research involved 28 students as samples in the VIII grade of <em>SMPN 2 </em>Lingsar in the academic year 2023/2024. They were selected with a purposive sampling method. The data were collected by using a set of validated questionnaires and a writing test and they were analyzed descriptively based on the purposes of this research. The findings show that the students' abilities in writing recount text are in the poor category, with an average score of 47. The students experienced problems that cause them to make many mistakes in writing recount texts are grammar with an average score of 33, vocabulary with an average score of 28 and mechanics with an average score of 26. The students should practice writing and the teacher needs to assist the students to develop their writing skill by applying appropritate strategies.</p>2025-05-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rizkia Prahasti Aprilia, Lalu Thohir, Ahmad Zamzam, Udinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3340Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Kearifan Dulang Gawe Suku Sasak Terhadap Kemampuan Numerasi Siswa Kelas IV SDN 5 Ampenan2025-04-21T02:41:43+00:00Lalu Rizki Alparizi[email protected]Husniati[email protected]Iva Nurmawanti[email protected]<p>Kemampuan numerasi merupakan kompetensi esensial yang harus dimiliki siswa agar mampu merumuskan dan menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan nyata yang berkaitan dengan aspek perhitungan matematis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran <em>Problem-Based Learning</em> (PBL) berbasis kearifan lokal dulang gawe sasak terhadap kemampuan numerasi siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV di SDN 5 Ampenan. Metode yang digunakan adalah <em>quasi eksperimen group design</em> dengan pendekatan <em>non equivalent control group design</em> yang melibatkan 54 siswa yang terdiri atas siswa kelas IV-A dan IV-B. Hasil yang diperoleh adalah nilai rata-rata <em>pretest</em> kelas eksperimen sebesar 50,56, sedangkan untuk kelas kontrol adalah 50,37. Selain itu, pada hasil <em>posttest</em> diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 75,74, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 69,81. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,018, yang lebih kecil dari batas signifikansi 0,05, serta nilai t hitung sebesar 2,449, yang melebihi t tabel sebesar 2,006. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari implementasi model pembelajaran PBL berbasis kearifan lokal dulang gawe suku sasak terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV SDN 5 Ampenan.</p>2025-05-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lalu Rizki Alparizi, Husniati, Iva Nurmawantihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3267Indonesian Language Barrier in Early Childhood Exposed to English Language Digital Media: A Case Study of Urban Families2025-03-08T04:42:27+00:00Budi Iskandar[email protected]Hani Hashipah[email protected]Ocha Tria Rahmawati[email protected]Sri Ayu Rismayanti[email protected]<p>The rapid growth of digital media consumption among young children has increased their exposure to foreign languages, particularly English. This phenomenon raises concerns about its potential impact on the development of their native language, Indonesian language. The purpose of this study is to identify the obstacles to Indonesian language experienced by children and to understand the effect of English-language digital media on their language development. This study examines the effect of exposure to English-language digital media on Indonesian language skills in early childhood. The phenomenon found shows that 5-year-old children who are more often exposed to digital content in English have difficulty in using Indonesian, especially in choosing words, constructing sentences, and communicating with peers. This study employed a qualitative case study methodology, with data collected through structured interviews with parents, systematic observations of children's communicative behaviors, and comprehensive documentation of their daily language usage. The results of the study show that intensive exposure to digital media and family communication patterns play a major role in children's language development. Children tend to be more accustomed to using English and have difficulty communicating in Indonesian. This study concludes that early exposure to English can affect children's Indonesian language skills. The recommendation given to parents is to reduce exposure to English-language digital media and increase interaction in Indonesian.</p>2025-05-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Budi Iskandar, Hani Hashipah, Ocha Tria Rahmawati, Sri Ayu Rismayantihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3336Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Raksasa pada Materi Operasi Hitung untuk Siswa Kelas IV di SDN 32 Ampenan2025-04-21T01:02:06+00:00Ni Kadek Ratih Apriani[email protected]Ida Ermiana[email protected]Iva Nurmawanti[email protected]<p>Minimnya penggunaan media pembelajaran di sekolah, terutama pada mata pelajaran Matematika, menjadi salah satu faktor yang menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dan menyenangkan. Materi operasi hitung seharusnya didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Ular Tangga Raksasa pada materi operasi hitung kelas IV di SDN 32 Ampenan berdasarkan aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RnD) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian ini meliputi ahli materi, ahli media, siswa, dan guru kelas IV SDN 32 Ampenan. Hasil validasi menunjukkan bahwa media ini termasuk dalam kategori sangat valid, dengan skor persentase 90% dari ahli materi dan 95,38% dari ahli media. Uji kepraktisan yang dilakukan oleh guru dan siswa juga memperoleh kategori sangat praktis, masing-masing dengan skor 88,57% dan 87,22%. Hasil uji efektivitas berdasarkan pretest dan posttest menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis memperoleh nilai -T<sub>hitung</sub> > -T<sub>tabel </sub>(yaitu -10,659 > -1,74588), sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Ular Tangga Raksasa efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung.</p>2025-05-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ni Kadek Ratih Apriani, Ida Ermiana, Iva Nurmawantihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3298The Use of Language Variations by Native Arabic Speakers in Learning Process at University in Indonesia: A Narrative Inquiry Study2025-03-21T03:22:15+00:00Hafidhah Syafni[email protected]Syaiful Mustofa[email protected]Usfiyatur Rusuly[email protected]<p>The learning of Arabic language in Indonesia heavily relies on the role of native speakers, who incorporate linguistic variations into classroom interactions. This article aims to explore the experiences of native Arabic-speaking lecturers in selecting and using language variations during the teaching process at UIN Malang, Indonesia. It also compares these strategies with past teaching practices in their home countries and then examines their perspectives on the future direction of Arabic language education. In this study, the researcher used a qualitative approach with a narrative inquiry method that emphasizing an individual's story or life experience as the primary data in the research. The research data collection technique uses a narrative frame and interviews. To analyse the data, the researcher used the following steps: 1) data collected through narrative frame and interviews, 2) selected and categorized the information to simplify its presentation, 3) the data was presented by organizing the classified information based on the lecturers' teaching experiences which following a temporal pattern, 4) drawing conclusions. The results showed that: 1) Fusha (Modern Standard Arabic) is prioritized in education for its clarity, consistency, and universal comprehension, despite the daily use of ‘Amiyah (Colloquial Arabic). 2) Native Arabic-speaking lecturers adapt their teaching in Indonesia by simplifying Fusha but strictly avoid Indonesian, emphasizing full Arabic immersion for effective learning. 3) Arabic language education continues to emphasize Fusha to ensure linguistic integrity, effective communication, and standardized learning, especially in Indonesia.</p>2025-05-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hafidhah Syafni, Syaiful Mustofa, Usfiyatur Rusulyhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/2765Mit App Inventor sebagai E-Modul Makromolekul Berbasis Android 2024-10-17T01:32:54+00:00Irfandi Irfandi[email protected]Rosa Murwindra[email protected]Kiprah Piawi[email protected]<p>Materi kimia yang sulit dan bersifat abstrak sering menjadi permasalahan yang ditemukan diberbagai sekolah. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah perangkat pembelajaran yang memberikan kemudahan untuk memahami materi kimia tersebut salah satunya makromolekul. solusi yang ditawarkan adalah mengembangkan e-modul yang dapat digunakan melalui android. E-modul dikembangkan menggunakan aplikasi mit app inventor. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pengembangan modul pembelajaran kimia berbasis android pada materi makromolekul yang dikembangkan menggunakan mit app inventor pada tahap pendahuluan. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan model Plomp. Pengumpulan data dilakukan melalui validasi ahli dan respon pengguna menggunakan angket skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia berbasis android pada materi makromolekul valid digunakan dengan persentase 89% dan 81% dengan kategori sangat layak. Serta hasil respon pengguna sebesar 91% oleh guru dan 93% oleh siswa dengan kategori sangat baik dan menarik.</p>2025-05-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Irfandi Irfandi, Rosa Murwindra, Kiprah Piawihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3306Arabic Speaking Skills Learning Model Based on the Communicative Approach of Finocchiaro and Brumfits Theory for Students in Pesantren2025-03-27T07:44:22+00:00Muhammad Ibnu Tamam[email protected]Abdul Wahab Rosyidi[email protected]Nuril Mufidah[email protected]<p>Traditional language teaching methods in pesantren, which heavily emphasize grammar and translation, are often ineffective in developing real-world communication skills. The communicative approach offers an alternative by focusing on language use in practical, social contexts to build students' communicative competence, including discourse competence, sociolinguistic abilities, grammatical knowledge, and strategic competence. The aim of this study is to explain the model of a communicative approach on language teaching for speaking skill according to Finocchiaro and Brumfits theory, and to explain procedures that can be applied to students to improve students' language skills. This study uses a qualitative research method with a literature study approach. The results show that communicative approach emphasizes the importance of the ability to communicate effectively in the target language, where learners not only understand the rules of the language theoretically, but can also use the language in real-life situations. Communicative approach is related to students of pesantren who learn a second language, especially Arabic language for their daily activity and its done and can be implemented based on pesantren needs. Thus, the procedures for learning communicative language developed by Finochairo and Brumfit is suitable for a beginner language learning, especially students in pesantren.</p>2025-05-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Ibnu Tamam, Abdul Wahab Rosyidi, Nuril Mufidahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3314Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Metode Mind Mapping dalam Pembelajaran IPS Terpadu2025-04-09T01:52:07+00:00Ardiansyah [email protected]Diniarti Makalalag[email protected]Meyko Panigoro[email protected]Agil Bahsoan[email protected]Fatmawaty Damiti[email protected]<p>Dalam upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), diperlukan pendekatan yang inovatif dan mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta keterlibatan aktif siswa. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dipadukan dengan metode Mind Mapping Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencaan, pelaksanaan dan evaluasi implementasi model <em>Problem Based Learning</em> berbantun metode <em>Mind Mapping</em> pada mata pelajaran IPS dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat implementasi model <em>Problem Based Learning</em> berbantun metode <em>Mind Mapping</em> pada mata pelajaran IPS. Dengan menggunakan metode pendekatan Kualitatif Deskriptif dengan desain penelitian Studi Kasus Deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran dilakukan dengan baik, termasuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pemilihan media pembelajaran, serta pembekalan siswa terhadap konsep dasar <em>Mind Mapping</em>. Dalam tahap pelaksanaan, guru menyesuaikan penerapan metode dengan karakteristik siswa dan materi yang diajarkan, serta menggunakan pendekatan interaktif yang meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Evaluasi dilakukan melalui rubrik penilaian yang mencakup aspek partisipasi aktif, keterampilan berpikir kritis, serta pemecahan masalah. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat dalam penerapan metode ini, yaitu keterbatasan media pembelajaran, kesulitan siswa beradaptasi dalam kelompok, dan keterbatasan waktu pembelajaran. Faktor pendukung utama mencakup visualisasi konsep abstrak, keterlibatan aktif siswa, serta peningkatan keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kombinasi <em>Problem Based Learning</em> dan <em>Mind Mapping</em> merupakan pendekatan yang inovatif dan efektif dalam pembelajaran IPS.</p>2025-05-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ardiansyah , Diniarti Makalalag, Meyko Panigoro, Agil Bahsoan, Fatmawaty Damitihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3321Peningkatan Keterampilan Berbicara Peserta Didik dalam Pak Melalui Model Advokasi Teknik Card sort di SMA Deli Murni Delitua Medan2025-04-12T06:22:33+00:00Roy Ardinta Tarigan[email protected]Din Oloan Sihotang[email protected]<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik Fase E kelas X dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dengan menerapkan model pembelajaran advokasi yang dipadukan dengan teknik <em>card sort</em> di SMA Deli Murni Delitua Medan. Aspek keterampilan berbicara yang menjadi fokus meliputi artikulasi, penyusunan kalimat, keberanian dalam berbicara, kelancaran, serta ekspresi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, tes keterampilan berbicara, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil pengamatan membuktikan bahwa terjadi peningkatan yang cukup substansial setelah penerapan tindakan dalam keterampilan berbicara peserta didik dari pra tindakan hingga siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan, rata-rata capaian keterampilan berbicara berada pada angka 61%, kemudian meningkat menjadi 83% pada siklus I, dan mencapai 89% pada siklus II. Peningkatan ini didorong oleh partisipasi siswa dalam proses pembelajaran berbasis advokasi serta keberhasilan teknik <em>Card sort</em> dalam memfasilitasi siswa. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran advokasi berbantuan <em>Card sort</em> terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara peserta didik.</p>2025-05-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Roy Ardinta Tarigan, Din Oloan Sihotanghttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3354Penggunaan Media Pembelajaran Fotonovela berbasis Smartbox untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas 5A SDN Pakis V Surabaya2025-04-24T05:51:11+00:00Indah Suryanda[email protected]Nanda Dini Novayanti[email protected]Diyas Age Larasati[email protected]<p>Penelitian ini berawal dari temuan tentang masalah terkait rendahnya motivasi belajar siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media pembelajaran Fotonovela berbasis Smartbox dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 5A SDN Pakis V Surabaya pada mata pelajaran Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat langkah yakni: Merencanakan, melakukan tindakan, mengamati dan refleksi. Setiap siklus melibatkan dua pertemuan. Dalam pertemuan pertama, guru menyampaikan materi dan membagi siswa menjadi kelompok untuk Menyusun fotonovela berbasis smartbox hingga menjadi gambar yang utuh dan urut. Di pertemuan kedua, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok dan mendiskusikan urutan gambar dengan logis. Dalam penelitian ini, instrument yang digunakan berupa angket lembar observasi untuk menilai kinerja guru, lembar observasi siswa untuk mengevaluasi partisipasi dan dokumentasi. Keberhasilan penelitian ini diindikasi oleh beberapa faktor: 1) Penggunaan media pembelajaran fotonovela berbasis smartbox mencapai tingkat keberhasilan 100%, 2) Motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pancasila menunjukkan adanya peningkatan melalui hasil penelitian siklus I hasil observasi 46% dan hasil angket 63% sedangkan pada siklus II hasil observasi menjadi 74% dan hasil angke menjadi 78%. Dengan demikian penggunaan media pembelajaran Fotonovela berbasis Smartbox terbukti efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas 5A SDN Pakis V Surabaya</p>2025-05-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Indah Suryanda, Nanda Dini Novayanti, Diyas Age Larasatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3316Effectiveness of the Problem-Based Learning Model Assisted by VBA-Based Media for Excel in Equivalency Education Context2025-04-09T07:00:56+00:00Siti Chotimah[email protected]Sri Nurhayati[email protected]Taufikin Taufikin[email protected]<p>This study investigates the effectiveness of a Problem-Based Learning (PBL) model, augmented by Visual Basic for Applications (VBA) for Excel, in enhancing students' mathematical understanding and skills. PBL emphasizes problem-solving, while VBA for Excel is a programming tool utilized for automating tasks within Excel spreadsheets. The study was conducted amongst a group of students at the elementary level equivalency education. Data were collected through pre and post-tests, classroom observations, and student feedback on the use of the PBL model and VBA for Excel. The results indicate a significant improvement in students' mathematical understanding and skills using the PBL model supported by VBA for Excel. Participants exhibited a marked enhancement in their ability to develop mathematical skills. Additionaly, student satisfaction surveys revealed a positive response to the integration of PBL and VBA for Excel, reporting higher motivation, deeper engagement, and a positive perception of the relevance of the learning material. This research provides evidence that combining PBL and VBA for Excel can be an effectivite approach and medium for mathematics education, underscoring the importance of integrating real problem-solving using relevant technological applications in the process. The practical implication is that a VBA for Excel supported PBL model can foster enhanced understanding and skills in mathematics.</p>2025-05-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siti Chotimah, Sri Nurhayati, Taufikin Taufikinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3262Economic Empowerment and Community Education through Bank Sampah: A Systematic Review of Waste Management Initiatives2025-03-07T09:11:53+00:00Siska Susantrin[email protected]Agus Hasbi Noor[email protected]Sri Nurhayati[email protected]Taufikin Taufikin[email protected]<p>This article explores the contributions of Bank Sampah (Waste Bank) to economic empowerment and community participation in waste management, based on a systematic review of literature published between 2014 and 2024. The review highlights how Bank Sampah initiatives serve as effective tools for generating supplementary income for low-income households, promoting entrepreneurship, and fostering local economic development through waste recycling. In addition to their economic impact, Bank Sampah programs contribute significantly to community engagement by encouraging residents to take an active role in waste segregation and environmental stewardship. The review identifies the challenges that affect the sustainability of these programs, including financial dependency, infrastructure limitations, and cultural barriers. Despite these challenges, the Bank Sampah model has demonstrated considerable potential in enhancing social capital, empowering marginalized groups, and promoting environmental awareness. The findings underscore the need for policy support, robust community education, and strategic partnerships to ensure the long-term viability and scalability of Bank Sampah programs. This review provides valuable insights into how waste management initiatives can contribute to sustainable socio-economic development and environmental sustainability at the community level.</p>2025-05-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siska Susantrin, Agus Hasbi Noor, Sri Nurhayati, Taufikin Taufikinhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3302Korelasi Penerapan Teaching at The Right Level (TaRL) dengan Hasil Literasi Dasar Siswa dalam Pembelajaran Berdifrensiasi2025-03-23T13:46:44+00:00Abdul Aziz[email protected]Husnul Mukti[email protected]Moh. Alwi Ashari[email protected]<p>Pendekatan Pembelajaran Teaching at The Rigt Levwl (TaRL) untuk menciptakan Penyesuain pengajaran dengan kemampuan dan Tingkat capaian peserta didik bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dalam aspek keterampilan dasar salah satunya adalah literasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara penerapan pendekatan TaRL (<em>Teaching at The Right Level</em>) dan peningkatan hasil belajar literasi dasar siswa kelas I. Menggunakan metode korelasional kuantitatif, penelitian ini melibatkan 25 siswa. Analisis data menggunakan uji <em>Pearson Product Moment.</em> Hasil tes menunjukkan 17 siswa berada pada level Intervensi Khusus, 1 siswa di level Dasar, 7 siswa di level Mahir, dan tanpa ada yang berada pada level Cakap. Sedangkan untuk mendapatkan data hasil belajar, siswa diberikan soal pilihan ganda untuk mengukur kemampuannya. Analisis data menggunakan uji <em>Pearson Product Moment</em> menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,812, yang lebih tinggi dari nilai kritis 0,396 pada tingkat signifikansi 5%. Ini menunjukkan korelasi sangat kuat antara penerapan TaRL dan peningkatan hasil belajar literasi dasar berdasarkan interpretasi korelasi. Dengan demikian, hipotesis nol (H<sub>0</sub>: tidak ada korelasi) ditolak, dan hipotesis alternatif (H<sub>1</sub>: adanya korelasi) diterima. Kesimpulannya, penerapan pendekatan TaRL berhubungan positif dengan peningkatan hasil belajar literasi dasar siswa, menunjukkan efektivitas pendekatan ini dalam pembelajaran literasi.</p>2025-05-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Abdul Aziz, Husnul Mukti, Moh. Alwi Asharihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3378Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Peningkatan Keterampilan Literasi di SDN 40 Ampenan2025-04-29T03:41:14+00:00Annisa Nur Oktaviani[email protected]Sukri[email protected]Ilham Handika[email protected]Hasnawati[email protected]<p>kurikulum memegang peranan penting sebagai pengarah tujuan pendidikan kedepannya agar berjalan menjadi lebih baik dan maksimal. Penelitian ini berfokus pada implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 40 Ampenan dan tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kontribusi Kurikulum Merdeka terhadap peningkatan keterampilan literasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes literasi, dan dokumentasi dari siswa kelas III dan VI, serta guru dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif, dengan program program seperti membaca puisi dan cerita, kegiatan membaca dalam pembelajaran, dan program “KUBACADAH” berhasil meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis siswa. Namun, tantangan dalam pemahaman teks, terutama bagi siswa dengan keterbatasan kosa kata, masih perlu diatasi. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu meskipun hasil yang menjanjikan telah dicapai, diperlukan inovasi dalam metode pengajaran dan peningkatan fasilitas pendukung untuk mencapai hasil yang lebih optimal.</p>2025-05-13T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Annisa Nur Oktaviani, Sukri, Ilham Handika, Hasnawatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3285The Urgency of Developing Student’s Interests and Talents in Educational Institutions2025-03-14T03:27:29+00:00Aliffany Pualam Ariarta[email protected]Umi Sumbulah[email protected]Abdul Aziz[email protected]<p>This study aims to examine the importance of developing students' interests and talents, the stages that are passed in the process, and who plays a role in the process of developing students' interests and talents. This research uses a qualitative method with the type of literature study. Data collection is obtained from written sources, in the form of reading books, journals, scientific research and other documents relevant to the topic of discussion. Data analysis techniques with stages: 1) Condensation of data, 2) Presentation of data, 3) Describing data and verification of conclusions. The results showed that the development of interests and talents has an important urgency for students to help students discover and increase their potential, form self-identity and build self-confidence. It can also reduce cases of gadget addiction and online games for teenagers caused by a lack of positive activities. The establishment of interest and talent development activities needs to go through initial planning, implementation according to established standards, as well as regular control and evaluation so that it can be carried out properly. The role of teachers and parents is important for the success of this development activity. They help students find out their interests and talents, guide, become facilitators, motivators, and become role models.</p>2025-05-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Aliffany Pualam Ariarta, Umi Sumbulah, Abdul Azizhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3355Pengembangan Media Pembelajaran Flashcard Augmented Reality Berbasis Aplikasi Assemblr EDU Pada Materi “Keragaman Budaya Indonesia” Kelas V SDN 29 Cakranegara2025-04-24T06:52:50+00:00Zulfikar Selang[email protected]Sudirman[email protected]Muhammad Tahir[email protected]Moh. Irawan Zain [email protected]<p>Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila khususnya pada materi keragaman budaya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran <em>flashcard augmented reality</em> materi keragaman budaya Indonesia yang layak dalam proses pembelajaran dan mengetahui cara penggunaan media <em>flashcard augmented reality</em> untuk peserta didik kelas V SDN 29 Cakranegara. Keterbaharuan penelitian ini adalah menggunakan desain atau tampilan background yang lebih berwarna serta dilengkapi dengan berbagai jenis media yaitu teks, gambar maupun QR. Metode dalam penelitian ini menggunakan pengembangan model 4-D yang terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap <em>Define</em>, <em>Design</em>, <em>Develop</em> and <em>Disseminate</em>. Hasil validasi kelayakan media dan kelayakan materi masing masing memperoleh 95% kategori sangat layak dan hasil angket respon guru 87,5% sangat praktis, hasil angket respon peserta didik memperoleh rata-rata 91,92% kategori sangat praktis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran <em>flashcard augmented reality</em> berbasis aplikasi <em>assemblr</em> EDU materi keragaman budaya Indonesia pada kelas V SDN 29 Cakranegara dinyatakan sangat layak dan sangat praktis digunakan.</p>2025-05-14T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Zulfikar Selang, Sudirman, Muhammad Tahir, Moh. Irawan Zain https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3456Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Model Dicovery Berbantuan Android Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik2025-05-13T22:33:50+00:00Via Franciska Yolanda Putri[email protected]Ahmad Harjono[email protected]Jannatin ‘Ardhuha[email protected]Satutik Rahayu[email protected]<p>Media pembelajaran fisika yang digunakan selama ini masih belum sepenuhnya mampu memfasilitasi peningkatan kemampuan peserta didik, khususnya dalam hal literasi sains serta pemberian media pembelajaran yang kurang menarik. Hal ini menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan menyenangkan agar pembelajaran fisika menjadi lebih bermakna. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan media pembelajaran fisika berbantuan <em>android</em> yang menerapkan model <em>discovery learning</em>. Tujuannya menghasilkan media yang valid, reliabel, praktis dan efektif dalam meningkatkan literasi sains peserta didik. Metode yang digunakan adalah <em>Research and Development</em> (R&D) dengan model pengembangan 4D, yaitu <em>define, design, develop</em>, dan <em>disseminate</em>. Media yang dikembangkan berfokus pada materi fluida statis yang terdiri dari tekanan hidrostatis, hukum utama hidrostatis, hukum pascal, hukum archimedes, tegangan permukaan, kapilaritas, viskositas dan hukum stokes. Kemudian pada penelitian ini dikembangkan perangkat pendukung seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan instrumen tes literasi sains pada materi fluida statis. Media ini divalidasi oleh tiga validator ahli (dosen) dan tiga validator praktisi (guru). Selain itu, instrumen untuk mengukur kepraktisan media diperoleh dari angket respon peserta didik, sedangkan keefektifan diukur melalui instrument tes literasi sains, dimana peningkatan nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest </em>literasi yang dianalisis dengan uji <em>N-Gain</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validasi sebesar 3,66 dengan kategori sangat valid, kemudian tingkat reliabilitas mencapai 92,99%. Tingkat kepraktisan diperoleh 91,09% memiliki kategori sangat praktis, sementara keefektifan diperoleh dengan nilai 0,68 dalam kategori sedang. Sedangkan, perolehan <em>N-Gain</em> setiap soal per-indikatornya untuk mengetahui peningkatan dari instrumen soal literasi sains peserta didik terdapat pada indikator pertama diperoleh nilai 0,99 kemudian indikator kedua sebesar 0,81 dan indikator ketiga sebesar 0,76. Peningkatan literasi sains tersebut dapat masuk dalam kategori sedang ke tinggi. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berbantuan android dengan pendekatan model discovery learning memiliki tingkat validitas yang tinggi, bersifat praktis, serta menunjukkan efektivitas yang cukup dalam meningkatkan literasi sains peserta didik. Pada studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pemahaman sains di kalangan peserta didik melalui penerapan teknologi yang inovatif.</p>2025-05-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Via Franciska Yolanda Putri, Ahmad Harjono, Jannatin ‘Ardhuha, Satutik Rahayuhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3359Pengaruh Model KWL (Know, Want and Learned) Terhadap Kemampuan Literasi Peserta Didik Kelas IV di SDN 1 Telagawaru2025-04-25T03:33:41+00:00Amalia Uzlatunnufus[email protected]Ida Ermiana[email protected]Hasnawati Hasnawati[email protected]<p>Kemampuan Literasi merupakan fondasi utama dalam keterlaksanaan proses pembelajaran. Literasi merupakan kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan memahami konsep dibalik naskah tersebut. Fokus literasi tidak hanya menekankan pada kemampuan mengenali kata, tetapi juga mencakup pemahaman makna isi bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KWL <em>(Know, Want and Learn</em>) terhadap kemampuan literasi peserta didik kelas IV SDN 1 Telagawaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah <em>Quasi Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design</em>. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IV SDN 1 Telagawaru yang berjumlah 45 orang yang terbagi ke dalam dua kelas yang sekaligus sebagai sampel penelitian, dimana IVA sebagai kelas eksperimen dan IVB sebagai kelas kontrol. Data penelitian peroleh melui tes dan observasi. Observasi dilakukan untuk mengukur keterlaksanaan model KWL dalam pembelajaran dan hasil analisis diperoleh persentase 72,92% dengan kategori baik. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan literasi peserta didik. Uji hipotesis menggunakan uji non parametrik yaitu uji <em>mann</em> w<em>hitney</em> karena data tidak berditribusi normal. Hasil Uji Normalitas diperoleh nilai signifikansi 0,003 < 0,05 yang menunjukkan data tidak berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas diperoleh nilai signifikansi 0,026 < 0,05 yang menunjukkan data tidak homogen. Pengujian hipotesis menggunakan uji <em>mann whitney</em> diperoleh nilai <em>asymp sig (2-tiled)</em> sebesar 0,000 < 0,05<em>.</em> Hasil ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti terdapat perbedaan kemampuan literasi peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan KWL berpengaruh terhadap kemampuan literasi peserta didik kelas IV SDN 1 Telagawaru.</p>2025-05-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Amalia Uzlatunnufus, Ida Ermiana, Hasnawati Hasnawatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3397Pengembangan Buku Digital E-Book Literasi (Elit) Pada Materi Sistem Tata Surya di SDN 5 Sukadana2025-04-30T14:35:12+00:00Yuliani Yuliani[email protected]Mohammad Liwa Ilhamdi[email protected]Ilham Handika[email protected]Siti Istiningsih[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Buku Digital E-Book Literasi (Elit) Pada Materi Sistem Tata Surya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model <em>ADDIE</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket, tes dan dokumentasi. Adapun hasil validasi ahli media mendapatkan presentase sebesar 88% dan validasi ahli materi sebesar 82% dengan kriteria valid. Kemudian, hasil angket respon guru mendapatkan presentase sebesar 66% dengan kriteria praktis, angket respon siswa pada ujicoba kelompok kecil sebesar 94,0% dan angket respon siswa pada ujicoba kelompok besar sebesar 92,0% dengan kriteria sangat praktis. Selain itu hasil tes evaluasi mendapatkan nilai sebesar 90,0% dengan kriteria efektif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa buku digital e-book literasi (Elit) sudah valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar IPAS materi sistem tata surya kelas VI sekolah dasar.</p>2025-05-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Yuliani Yuliani, Mohammad Liwa Ilhamdi, Ilham Handika, Siti Istiningsihhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3250Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Ditinjau dari Motivasi Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar 2025-03-03T05:17:37+00:00Devi Fitriyani[email protected]Susilo Tri Widodo[email protected]<p>Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan guru melaksanakan pembelajaran sesuai kebutuhan, karakteristik, dan kondisi lingkungan sekitar peserta didik. Permasakahan yang sering dihadapi terkait dengan penentuan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan motivasi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan bertujuan untuk menganalisis penerapan PBL dalam mapel Pendidikan Pancasila ditinjau dari motivasi belajar peserta didik. Subjek penelitian adalah 72 peserta didik Kelas IV di SDN Gugus Ronggowarsito TP 2024/ 2025 yang ditentukan dengan teknik <em>Snowball Sampling</em>. Data dikumpulkan dengan observasi, wawamcara wali kelas dan orang tua, serta pengisian angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Miles, Huberman, dan Saldana. Penelitian menunjukkan bahwa PBL dapat meningkatkan motivasi belajar, hal tersebut dapat ditunjukkan dari skor angket motivasi terendah 62% (tinggi), tertinggi 90% (sangat tinggi), dan skor rata-rata 76,91% (sangat tinggi). Faktor pendukung meliputi keberagaman model, media, sistem pembagian kelompok, strategi, dan kecocokan materi dengan model pembelajaran. Faktor penghambat meliputi keterbatasan waktu, pemahaman, rasa percaya diri, daya fokus, karakteristik beragam, dan kebiasaan peserta didik. Upaya peningkatan motivasi belajar dapat dilakukan dengan menggunakan model, strategi pembelajaran inovatif, media visual, permainan, dan <em>ice breaking</em>. Disimpulkan bahwa penerapan PBL dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.</p>2025-05-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Devi Fitriyani, Susilo Tri Widodohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3308Manajemen Pendidikan Islam Dalam Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengurangi Pengangguran: Studi Kasus di Rumah Gemilang Indonesia Yogyakarta2025-03-27T22:16:17+00:00Ceni Amalia Ayu Lestari[email protected]Akhmad Fatkhul Wahhab[email protected]Figo Zulfan Alfaraby[email protected]Ahmad Sholeh[email protected]<p>Membangun pendidikan yang sesuai harapan dan tujuannya, diperlukan manajemen pendidikan yang tepat dalam pengelolaan. Untuk menganalisis manajemen yang ada di dalamnya, peneliti menggunakan teori manajemen dari Deming, yakni PDCA (Plan, Do, Check,Act) dengan berdasarkan manajemen pendidikan Islam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis manajemen pendidikan Islam dalam program pemberdayaan di RGI Yogyakarta sehingga dapat mengurangi pengangguran. Dimana dalam penelitian ini diharapkan menambah wawasan, serta menjadi contoh bagi lembaga lain, untuk ikut serta memerdayakan masyarkat sekitar. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan struktur manajemen sebagai subjek penelitian di Rumah Gemilang Indonesia Yogyakarta, seperti; kepala/pimpinan lembaga, tenaga didik, guru Pengampu, guru keagamaan, siswa, dan alumni. Teknik yang digunakan dalam menentukan subjek penelitian, menggunakan Purposive Sampling yang diikuti dengan Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menjelaskan bahwa manajemen pendidikan Islam yang diterapkan di Rumah Gemilang Indonesia Yogyakarta, dapat dikategorikan baik. Hal ini dilihat dari Input, Proses, Output, Outcame, dan Impact yang ada di lembaga tersebut. Program yang terdapat di RGI Yogyakarta terbukti mengurangi pengangguran, serta sesuai dengan visi misi yang dijalankan. Berdasarkan penelitian, program ini dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dalam keterampilan, berakhlak mulia, serta siap berusaha dan mandiri.</p>2025-05-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ceni Amalia Ayu Lestari, Akhmad Fatkhul Wahhab, Figo Zulfan Alfaraby, Ahmad Sholehhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3444The Revolution of Arabic Language Learning: Integration of Digital Technology in 21st Century Education2025-05-09T03:01:19+00:00Rosli Hady[email protected]Ulyan Nasri[email protected]Multazam Hajras[email protected]Muhammad Hasyim[email protected]Ali Jumaah Rahmatullah[email protected]<p>The integration of digital technology into Arabic language education has become increasingly relevant in the context of 21st-century learning, especially in addressing challenges such as low student interest and the perception that Arabic is a difficult subject. This study aims to explore the integration of digital technology in Arabic language learning within Islamic boarding schools. A mixed-methods approach was employed, combining quantitative data from surveys with 100 female students and 4 Arabic teachers from two institutions at Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Anjani, and qualitative data from semi-structured interviews and classroom observations. Quantitative data were analyzed using descriptive statistics, while qualitative data were thematically analyzed. The results show that both students and teachers generally perceive technology positively in Arabic learning. It enhances motivation, expands access to resources, encourages collaborative learning, and allows for personalized instruction. Nevertheless, challenges include limited access to devices, inadequate quality of digital content, and insufficient digital competencies among teachers. In conclusion, the integration of digital technology holds great promise for improving Arabic language instruction, provided there is sufficient institutional investment in infrastructure and teacher training.</p>2025-05-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rosli Hady, Ulyan Nasri, Multazam Hajras, Muhammad Hasyim, Ali Jumaah Rahmatullahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3356Optimalisasi Media Video Animasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa2025-04-24T12:32:03+00:00Siti Hanifah[email protected]Irma Soraya[email protected]Mohammad Kurjum[email protected]<p>Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sering kali menghadapi tantangan dalam menarik minat dan meningkatkan pemahaman siswa. Hal ini disebabkan oleh dominasi metode pembelajaran konvensional yang kurang variatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan media video animasi dalam pembelajaran PAI guna meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video animasi dapat meningkatkan motivasi siswa, mempermudah pemahaman konsep secara visual, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Kesimpulannya, integrasi media video animasi dalam pembelajaran PAI merupakan strategi yang efektif untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan sesuai dengan karakteristik siswa.</p>2025-05-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Siti Hanifah, Irma Soraya, Mohammad Kurjumhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3429Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Kelas V di SDN 11 Mataram Tahun Ajaran 2024/20252025-05-07T14:04:19+00:00Amir Rahman[email protected]Asrin Asrin[email protected]Ida Ermiana[email protected]<p>Implementasi kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar sangat penting untuk diperhatikan karena guru memiliki peran sentral dalam membentuk pengalaman belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas V SDN 11 Mataram serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi selama proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif., dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kompetensi pedagogik guru telah berjalan dengan cukup baik, meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan pembelajaran, pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Namun demikian, terdapat hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan kompetensi guru. Hambatan internal mencakup kurangnya keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi, sementara hambatan eksternal mencakup kondisi lingkungan belajar yang tidak mendukung dan beban administrasi guru yang berlebihan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu meskipun implementasi kompetensi pedagogik guru secara keseluruhan sudah cukup baik, diperlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut guna meningkatkan kualitas pembelajaran.</p>2025-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Amir Rahman, Asrin Asrin, Ida Ermianahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3288The Relationship Between Numeracy Literacy and Self-Efficacy with Students' Science Learning Outcomes in Grade VII 2025-03-15T00:15:29+00:00Bela Yurita[email protected]Dios Sarkity[email protected]Elfa Oprasmani[email protected]<p>Numeracy literacy is one of the essential competencies students need to develop to face future challenges. This research investigates the relationship between numeracy literacy and academic achievement, self-efficacy and academic achievement, as well as the combined influence of numeracy literacy and self-efficacy on eighth-grade students' learning outcomes. Using a quantitative correlational design, the study involved 198 students from a total population of 414 at SMPN 4 Tanjungpinang, selected via stratified random sampling. Data analysis employed Pearson’s product-moment correlation for both simple and multiple correlation tests. The research tools included a numeracy literacy test, a self-efficacy questionnaire, and science performance documentation. The results showed a moderate positive link between numeracy literacy and academic performance (r = 0.482). A very strong correlation was found between self-efficacy and performance (r = 0.915). Moreover, the combined relationship between numeracy literacy and self-efficacy in relation to learning outcomes was also very strong (r = 0.957). These results highlight the need to enhance numeracy skills in schools by applying effective teaching strategies.</p>2025-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Bela Yurita, Dios Sarkity, Elfa Oprasmanihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3369Students' Critical Thinking Skills on The Topic of Environmental Change 2025-04-26T13:34:42+00:00Amalia Salmi[email protected]Dios Sarkity[email protected]Adam Fernando[email protected]<p>The 21st century is marked by globalization and rapid technological development, making critical thinking an essential skill. Incorporating biology into education is seen as a way to strengthen these abilities. However, many students still struggle with thinking critically, especially regarding environmental issues. This study assessed the critical thinking skills of 10th-grade students at SMA Negeri 4 Tanjungpinang during the 2023/2024 academic year. Using a descriptive approach, researchers evaluated 31 students through essay-based tests without altering any conditions. The analysis revealed that students' critical thinking was generally weak, particularly in areas such as giving basic explanations, reasoning, drawing conclusions, and providing deeper clarification. Nonetheless, they showed stronger performance in applying strategies and tactics. These findings highlight the need for teaching methods like problem-based learning to foster better critical thinking in students.</p>2025-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Amalia Salmi, Dios Sarkity, Adam Fernandohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3385Penerapan Model Contextual Teaching and Learning Berbasis Etnosains Jayapura Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik2025-04-30T06:02:06+00:00Jan Pieter[email protected]Putu Victoria M. Risamasu[email protected]I Wayan Gunada[email protected]<p>Peserta didik yang kehidupan kesehariannya hidup dalam adat dan budaya yang kental dan dominan memerlukan mediasi dalam pembelajaran di kelas, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penerapan etnosains dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk memadupadankan etnosains Jayapura dengan pelajaran IPA dalam bentuk model pembelajaran <em>Contextual Teaching and Learning</em> dan melihat pengaruhnya terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode ekperimen dengan model penelitian adalah jenis penelitian kuantitatif dengan <em>Quasi Eksperimental </em><em>design </em>dengan tipe desain <em>nonequivalent control group design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII di SMP Negeri 13 Jayapura, dan sampel adalah siswa kelas VII A dan VII B. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen angket dan instrumen evaluasi hasil belajar IPA. Analisis data menggunakan analisis N-Gain (Hake, 1999) dan analisis regresi dengan menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CTL berbasis etnosais Jayapura terbukti meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi Struktur dan lapisan bumi, ditemukan peningkatan N-gain sebesar 0,62 (kategori sedang) pada kelompok eksperimen dimana lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol dengan nilai gain 0,13 (kategori rendah), selanjutnya hasil uji regresi menunjukkan nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,003 < 0,005, sehingga disimpulkan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran CTL berbasis etnosain Jayapura terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.</p>2025-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jan Pieter, Putu Victoria M. Risamasu, I Wayan Gunadahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3280Exploring Lecturer Commitment in the Digital Era: Value, Affective, Continuance, and Normative Dimensions2025-03-13T06:27:05+00:00Putu Gede Subhaktiyasa[email protected]<p>Digital transformation has increased the complexity of higher education dynamics, affecting various aspects, including lecturers' commitment to the institution. This study aims to analyze lecturers' commitment, including value, affective, continuance, and normative commitments, in the face of changes triggered by digitalization. This study used a descriptive quantitative approach, with data collected through a standardized questionnaire from 336 lecturers selected using a proportional random sampling technique. Descriptive statistical analysis was conducted with SPSS. The results showed that value and affective commitment had the highest levels, reflecting the alignment of lecturers' values with the institution's vision and their emotional attachment to higher education. However, continuance commitment showed variation, with some lecturers considering external factors such as other job opportunities and financial benefits in their decision to stay. Meanwhile, normative commitment tends to be low, indicating that not all lecturers feel morally obligated to their higher education institution. The findings emphasize the importance of institutional strategies in improving lecturers' welfare, continuous professional development, and incentive policies to strengthen their long-term commitment.</p>2025-05-20T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Putu Gede Subhaktiyasahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3343Learning Cycle 5E Berkonteks Socioscientific Issues (SSI) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Epistemik Siswa2025-04-22T01:15:57+00:00Dyah Puspitasari Ningthias[email protected]Sri Rahayu[email protected]<p>Pengetahuan epistemik merupakan pemahaman mengenai hakikat sains yakni cara mengetahui sains, atau nilai-nilai dan keyakinan yang melekat pada pengembangan pengetahuan saintifik. Pengetahuan epistemik dapat dibelajarkan pada siswa menggunaka SSI sebagai konteks dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model <em>learning cycle 5e</em> berkonteks SSI dalam meningkatkan pengetahuan epistemik siswa. Desain penelitian yang digunakan yakni <em>quasi experiment posttest only control group design</em>. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPA SMAN di kota Malang. Sampel berjumlah 100 orang yang terdiri dari tiga kelas sampel yakni kelas eksperimen I yang dibelajarkan menggunakan model <em>learning cycle 5E</em> berkonteks SSI, kelas eksperimen II yang dibelajarkan menggunakan model <em>learning cycle 5E</em>, dan kelas kontrol yang dibelajarkan menngunakan model verifikasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>convenience sampling</em> yakni berdasarkan ketersediaan kelas yang ada di sekolah tempat penelitian. Hasil pengujian dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) pada taraf kepercayaan 95% ( dengan bantuan IBM SPSS Statistik. Dilakukan juga <em>effect size</em> yang bertujuan untuk mengetahui kebermaknaan perbedaan nilai rata-rata pengetahuan epistemik yang diukur pada masing-masing kelas. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang dibelajarkan dengan model <em>learning cycle 5E</em> berkonteks SSI lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan epistemik.</p>2025-05-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dyah Puspitasari Ningthias, Sri Rahayuhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3383Classroom Management and Student Behavior in Primary Schools: A Systematic Review of Strategies and Practices2025-04-30T00:46:24+00:00Mahi Sultan Salama[email protected]Esty Setyo Utaminingsih[email protected]Muhammad Habib Ramadhani[email protected]Belita Yoan Intania[email protected]<p>This study aimed to explore effective classroom management strategies and their impact on student behavior in primary schools. A systematic review of literature published between 2020 and 2025 focused on classroom management techniques such as positive reinforcement, restorative practices, and classroom environment organization. The findings revealed positive reinforcement significantly reduced disruptive behaviors and enhanced student engagement in learning activities. Restorative practices, prioritizing relationship-building over punitive measures, were found to improve student-teacher relationships and reduce aggression. Additionally, the physical arrangement of the classroom played a crucial role in minimizing disruptions and supporting student focus. The study also highlighted the importance of teacher training in classroom management, which improved teachers' confidence and effectiveness. Based on these findings, practical recommendations for teachers and policymakers were provided, emphasizing the need for ongoing professional development, integrating restorative practices, and creating conducive learning environments. Future research should further explore the implementation of these strategies in diverse educational contexts, considering cultural and social factors that may influence their success.</p>2025-05-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Mahi Sultan Salama, Esty Setyo Utaminingsih, Muhammad Habib Ramadhani, Belita Yoan Intaniahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3402Penerapan Model PjBL dipadu Drill and Practice Guna Meningkatkan Keaktifan dan Ketuntasan Belajar2025-05-01T04:26:47+00:00Miftakhul Hidayati[email protected]Maulida Alifah[email protected]Maya Febrianita[email protected]Maya Rosa Romadhona[email protected]Mega Maduratna Juwita[email protected]Mellanie Nadya Azmi Haq[email protected]Bambang Sujatmiko[email protected]Wiyono Wiyono[email protected]<p>Kesulitan belajar peserta didik dalam memahami materi pembelajaran, salah satu penyebabnya yaitu kurang tepatnya model dan metode pembelajaran yang digunakan. Adapun penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya peningkatan keaktifan dan ketuntasan belajar peserta didik kelas X TKJ 1 di SMKN 1 Surabaya ketika melakukan penerapan model pembelajaran <em>Project-Based Learning</em> (PjBL) dipadu dengan metode <em>Drill and Practice</em> pada mata pelajaran informatika materi algoritma pemrograman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan runtutan kegiatan pra-siklus terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat keaktifan dan ketuntasan belajar peserta didik. Kemudian melakukan proses pembelajaran siklus I menggunakan model pembelajaran PjBL dipadu dengan <em>drill and practice</em>, lalu dilanjutkan dengan siklus II. Perhitungan peningkatan keaktifan dan ketuntasan peserta didik dapat dilihat dari tahap pra siklus pada masing-masing siklus. Pada pra siklus diperoleh hasil 9% peserta didik yang aktif dan 11% peserta didik yang tuntas. Pada siklus I diperoleh hasil 40% peserta didik yang aktif dan 66% peserta didik yang tuntas. Kemudian pada siklus II diperoleh hasil 86% peserta didik yang aktif dan 89% peserta didik yang tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>project-based learning</em> dipadu dengan metode <em>drill and practice</em> dapat meningkatkan keaktifan dan ketuntasan belajar peserta didik.</p>2025-05-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Miftakhul Hidayati, Maulida Alifah, Maya Febrianita, Maya Rosa Romadhona, Mega Maduratna Juwita, Mellanie Nadya Azmi Haq, Bambang Sujatmiko, Wiyono Wiyonohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3326Pengembangan Video Pembelajaran Animasi Powtoon Pada KD Menerapkan Metode Dasar Pengolahan Makanan untuk SMA Double Track Tata Boga2025-04-15T03:41:16+00:00Diva Dwi Marsanda[email protected]Sri Handajani[email protected]Lucia Tri Pangesthi[email protected]Ila Huda Puspita Dewi[email protected]<p>Program double track dirancang untuk membekali peserta didik dengan keterampilan tambahan termasuk Tata Boga, namun pembelajaran masih menggunakan media yang kurang efektif dan menarik. Untuk mendukung pemahaman siswa, dikembangkan media pembelajaran berbasis video animasi Powtoon yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan, kelayakan materi maupun media, serta respon peserta didik terhadap video pembelajaran animasi powtoon pada KD menerapkan metode dasar pengolahan makanan untuk SMA double track tata boga. Penelitian ini menerapkan jenis penelitian R&D dengan model pengembangan 4D oleh Thiagarajan yang meliputi Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebarluasan, namun dilakukan hanya sampai Pengembangan. Metode untuk mengumpulkan data yaitu memakai lembar validasi dan lembar angket, kemudian diukur menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil dari analisis data, menunjukkan: produk yang berhasil dikembangkan yakni video pembelajaran animasi Powtoon pada KD menerapkan metode dasar pengolahan makanan yang dapat diakses melalui link maupun QR code untuk digunakan dalam pembelajaran, kelayakan media memperoleh hasil yang sangat layak (93,55%) dan kelayakan materi juga mendapatkan hasil yang sangat layak (98,26%), serta respon peserta didik menunjukkan hasil yang sangat baik (94,60%). Dapat ditarik kesimpulan, video pembelajaran animasi Powtoon pada KD menerapkan metode dasar pengolahan makanan untuk SMA double track tata boga sangat layak sekaligus dapat diterapkan dalam pembelajaran.</p>2025-05-21T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Diva Dwi Marsanda, Sri Handajani, Lucia Tri Pangesthi, Ila Huda Puspita Dewihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3413Reforming Pedagogy in Indonesian Primary Schools: A Five-Year Systematic Review of Differentiated Instruction, Project-Based Learning, and Formative Assessment (2020–2025) 2025-05-05T06:29:23+00:00Kristiyuana Kristiyuana[email protected]FR. Wuriningsih[email protected]Idammatussilmi Idammatussilmi[email protected]Anugrah Agung[email protected]<p>This study aimed to explore the implementation of Indonesia’s Independent Curriculum in elementary schools, focusing on three pedagogical aspects: differentiated instruction, project-based learning (PBL), and formative assessment. A systematic review of literature published between 2020 and 2025 was conducted to identify emerging trends and challenges in applying these strategies. The findings indicate that the Independent Curriculum’s student-centered approach has led to more personalized and active learning experiences. Differentiated instruction is promoted to meet diverse student needs, and early evidence suggests it can improve student engagement and learning outcomes. PBL, exemplified by interdisciplinary projects to strengthen the Pancasila Student Profile, has fostered critical thinking and collaboration. Likewise, formative assessment practices are increasingly adopted, shifting the focus from high-stakes exams to continuous feedback on student learning. However, significant challenges were identified. Many teachers face difficulties in designing differentiated lessons and PBL activities due to varying student abilities, limited resources, and insufficient training. Adapting to a holistic, formative assessment approach has also proven challenging for educators accustomed to traditional testing. Based on these findings, the study provides practical recommendations for stakeholders, including enhanced teacher professional development, improved infrastructure support, and collaborative strategies to overcome implementation barriers. This synthesis offers insights into the progress of Independent Curriculum in primary education and underscores the need for ongoing support to realize its student-centered vision fully.</p>2025-05-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Kristiyuana Kristiyuana, FR. Wuriningsih, Idammatussilmi Idammatussilmi, Anugrah Agunghttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3313Implementasi Pembelajaran PAI Berbasis Edutainment Digital di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kepahiang2025-04-08T15:27:40+00:00Putra Yupande[email protected]Siti Handika[email protected]Inten Emilya[email protected]Asiyah Asiyah[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis edutainment digital di Pondok Pesantren Darussalam Kepahiang. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya integrasi teknologi digital dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan motivasi, pemahaman materi, dan keterlibatan aktif santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI berbasis edutainment digital diterapkan melalui media seperti video animasi Islami, kuis interaktif, permainan edukatif, dan presentasi visual. Strategi ini mampu meningkatkan antusiasme belajar, memperdalam pemahaman materi, dan menumbuhkan partisipasi aktif santri. Kesimpulannya, edutainment digital merupakan inovasi yang efektif dalam pembelajaran PAI di pesantren, selama penerapannya tetap berlandaskan nilai-nilai Islam.</p>2025-05-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Putra Yupande, Siti Handika, Inten Emilya, Asiyah Asiyahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3452Kurikulum Merdeka Sosiologi: Analisis Penerapan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa 2025-05-12T08:52:20+00:00Hairil Wadi[email protected]Gusti Putu Suharta[email protected]I Wayan Widiana[email protected]I Wayan Lasmawan[email protected]Eka Junaidi[email protected]<p>Penelitian ini dilatarbelakangi berlakuknya kurikulum merdeka sebagai perwujudan dari pendidikan abad 21 yang menuntut siswa pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dan penguatan karakter di semua mata pelajaran termasuk Sosiologi. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pembelajaran sosiologi kurikulum merdeka di Madrasah Aliyah Negeri 2 Mataram. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode dekriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian dengan menggunakan teknik <em>p</em><em>orposive sampling,</em> yaitu guru sosiologi dan siswa di kelas XI. Analisis data mengikuti model <em>Miles and Huberman</em> tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penemuan hasil penelitian, yaitu setiap komponen dari kurikulum merdeka yang terdiri dari tujuan, materi, proses, hingga penilaian, berkontribusi pada pengembangan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif siswa yang diterapkan dalam beragam aktivitas pembelajaran Sosiologi.</p>2025-05-22T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hairil Wadi, Gusti Putu Suharta, I Wayan Widiana, I Wayan Lasmawan, Eka Junaidihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/2912Tantangan dan Upaya Penerapan Kurikulum Merdeka di Era Digital: Literatur Review 2024-11-29T08:45:51+00:00Muhammad Wahyu Setiyadi[email protected]Ardiansyah Ardiansyah [email protected]Yully Muharyati[email protected]Lala Intan Komalasari[email protected]<p>The challenges and efforts to implement the Independent Curriculum in the digital era in Indonesia require a multifaceted approach that discusses issues related to human resources, infrastructure, technology adaptation, and curriculum design. This research aims to identify the challenges and efforts faced in the implementation of the Independent Curriculum in Indonesia in the digital era through literature studies. This research uses a qualitative approach with a literature study method, this study examines various scientific articles, books, research reports, and education policies from the Indonesian Ministry of Education and Culture. The results show that the implementation of the Independent Curriculum faces several major challenges, including the digital divide, the readiness of human resources, and the need to strengthen the cooperation network between education units and related stakeholders. To overcome these challenges, various efforts need to be made, such as the development of technological infrastructure, strengthening the competence of teaching staff, and curriculum and learning reform. This study provides an important overview of the steps that need to be taken to optimize the implementation of the Independent Curriculum in the digital context in Indonesia.</p>2025-05-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhammad Wahyu Setiyadi, Ardiansyah Ardiansyah , Yully Muharyati, Lala Intan Komalasarihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3482Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan E-Modul Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik2025-05-21T08:07:23+00:00Janati Janati[email protected]Kosim Kosim[email protected]Nina Nisrina[email protected]Sutrio Sutrio[email protected]<p>Kemampuan berpikir kritis merupakan kompetensi esensial abad ke-21 yang harus dimiliki peserta didik, terutama dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan e-modul terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik di SMAN 2 Woha. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain <em>pretest-posttest control group</em>. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen yang menerapkan model PBL berbantuan e-modul dan kelas XI MIPA 1 kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis peserta didik pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol, dengan nilai rata-rata posttest masing-masing 82 dan 74. Uji hipotesis menggunakan Mann-Whitney U menunjukkan nilai signifikansi 0,001<0,05, yang berarti terdapat pengaruh positif dari penerapan model PBL berbantuan e-modul terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa inovasi dalam pembelajaran fisika melalui model PBL berbantuan e-modul dapat meningkatkan keterlibatan dan kemampuan berpikir kritis peserta didik</p>2025-05-23T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Janati Janati, Kosim Kosim, Nina Nisrina, Sutrio Sutriohttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3275Model Pendidikan Berbasis Lima Menara Ilmu: Kajian Integrasi Nilai Keislaman, Keindonesiaan, Kemaduraan, Kepesantrenan, dan Keaswajaan dalam Pembelajaran Sains2025-03-12T04:17:08+00:00Agus Budiyono[email protected]Abd. Haris[email protected]Linda Tri Antika[email protected]Arin Wildani[email protected]Hosnol Hotimah[email protected]<p>Meningkatnya kebutuhan untuk menjembatani dikotomi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan dalam pendidikan tinggi Islam, khususnya dalam konteks pesantren yang menempatkan pendidikan berbasis nilai sebagai hal yang utama, maka dibutuhkan suatu konep integrasi keilmuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep integrasi Lima Menara Ilmu dalam pembelajaran sains di Universitas Islam Madura (UIM) sebagai model pendidikan berbasis pesantren yang relevan bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) lainnya di Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya mengharmoniskan ilmu sains dengan nilai-nilai Keislaman, Keindonesiaan, Kemaduraan, Kepesantrenan, dan Keaswajaan dalam satu sistem pembelajaran yang komprehensif. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dan <em>Focus Group Discussion</em> (FGD) dengan 15 ahli dari bidang sains, pendidikan agama Islam, studi Islam, Pancasila dan kewarganegaraan, dan budayawan untuk merumuskan sintesis integratif dalam lima tingkatan: filosofi, metode dan pendekatan riset, materi, strategi pembelajaran, serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap nilai memiliki peran penting dalam membentuk karakter akademik dan moral mahasiswa, di mana nilai Keislaman memperkuat landasan epistemologi berbasis wahyu, Keindonesiaan menanamkan nasionalisme, Kemaduraan mengangkat etnosains lokal, Kepesantrenan menginternalisasi tradisi akademik khas pesantren, dan Keaswajaan membangun sikap moderat dan toleran. Integrasi kelima pilar ini menciptakan model pembelajaran sains yang komprehensif dan relevan secara kontekstual. Integrasi ini diharapkan dapat diterapkan pada PTKIS berbasis pesantren lainnya untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam sains tetapi juga memiliki karakter religius, nasionalis, dan berwawasan budaya.</p>2025-05-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Agus Budiyono, Abd. Haris, Linda Tri Antika, Arin Wildani, Hosnol Hotimahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3377Pengaruh Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berdasarkan Adversity Quotient Siswa SMP2025-04-29T00:57:32+00:00Cili Tia Santika[email protected]Arnida Sari[email protected]Depi Fitraini[email protected]<p>Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan salah satu kompetensi penting dalam pembelajaran matematika yang perlu dikembangkan melalui penerapan model pembelajaran yang tepat. Salah satu faktor yang turut memengaruhi kemampuan ini adalah <em>Adversity Quotient</em> (AQ), yaitu kemampuan siswa dalam menghadapi kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis ditinjau dari AQ siswa. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain <em>Factorial Experiment</em>, yang dilaksanakan di SMP Negeri 23 Pekanbaru pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Sampel dipilih melalui teknik <em>Cluster Random Sampling</em>, dengan kelas VIII.A sebagai kelas eksperimen dan VIII.G sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes, angket, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model PBL dan pembelajaran langsung, dengan = 17,332 > = 3,99; (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis berdasarkan tingkat AQ (tinggi, sedang, rendah), dengan = 7,588 > = 3,13; dan (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan AQ terhadap kemampuan berpikir kritis matematis, dengan = –1,702 < = 3,13. Dengan demikian, model PBL efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, dan pengaruhnya tetap konsisten pada berbagai tingkat AQ.</p>2025-05-26T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Cili Tia Santika, Arnida Sari, Depi Fitrainihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3471Pengaruh Media Pembelajaran Kahoot Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 02 Sekongkang2025-05-19T05:55:42+00:00Dandi Kharisma Putra[email protected]Muhammad Tahir[email protected]Hasnawati Hasnawati [email protected]<p>Media pembelajaran merupakan salah satu penunjang untuk mencapai tujuan pembelajaran, dengan media pembelajaran peserta didik dapat mengembangkan minat dan motivasi belajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Kahoot terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SDN 02 Sekongkang. Metode dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif jenis Quasy eksperimen dengan desain non- <em>equaivalent control grup</em>. Populasi dan sampel mencakup seluruh siswa kelas V di SDN 02 Sekongkang yang berjumlah 42 siswa dipilih secara <em>purposive sampling</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk data hasil observasi sementara data hasil tes dianalisis menggunkan uji t sebagai uji hipotesis dan uji prasysrat berupa uji normalitas dan homogenitas. Hasil observasi menunjukan tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan media Kahoot pada kategori baik dengan persentase 90%. Data hasil tes memperoleh selisih rata-rata antara kelompok eksperimen dan kontrol meningkat dari 2,35 menjadi 14,58. Adapun hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi > 0.005 dan hasil uji homogenitas juga diperoleh nilai signifkansi > dari 0.05 yag menunjukkan data homogen. Selanjutnya hasil uji t diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti ada perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil analisis data, maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran Kahoot terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SDN 02 Sekongkang.</p> <p> </p>2025-05-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dandi Kharisma Putra, Muhammad Tahir, Hasnawati Hasnawati https://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3223Penggunaan Media Video Animasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik SMAN 10 Mataram Pada Materi Reproduksi Tumbuhan2025-02-17T02:24:42+00:00Ahmad Raksun[email protected]Aulia Cahyani[email protected]Nurfianah Nurfianah[email protected]<p>Media video animasi merupakan media yang menggabungkan unsur suara dan gambar bergerak sehingga peserta didik dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik kelas XI SMAN 10 Mataram pada materi reproduksi tumbuhan melalui penggunaan media video animasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dimana pada setiap siklus dilaksanakan melaui tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran video animasi secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep reproduksi pada tumbuhan, ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik dari siklus pertama ke siklus kedua. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi yang dilakukan, peserta didik terlihat lebih aktif dan antusias dalam proses pembelajaran, dan mereka menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai materi yang dipelajari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media pembelajaran visual interaktif video animasi dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas XI SMAN 10 Mataram terhadap materi reproduksi tumbuhan dan dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik</p>2025-05-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ahmad Raksun, Aulia Cahyani, Nurfianah Nurfianahhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3215Analysis of Primary School Teacher Academic Qualifications in Physical Education in Tanjungpinang City2025-02-13T08:07:44+00:00Een Sumarni[email protected]Yudi Pratama[email protected]<p>Research on analysing academic qualifications and shortages of Physical Education Teachers at elementary school level in Tanjungpinang City was conducted from August to October 2023. This research aims to find out how many elementary school teachers in Tanjung Pinang City have an academic background in physical education subjects and what challenges elementary school teachers who do not have physical education experience face when implementing physical education activities. This research will use survey methods and quantitative descriptive data analysis with a percentage approach to analyse data based on the academic background of each teacher. The survey found that around 78% of elementary schools in Tanjungpinang City lack physical education teachers, their performance is very low, and physical education subjects are taught by teachers who are unqualified or do not meet qualifications in their fields. This affects student learning outcomes due to the teacher's lack of teaching skills. Therefore, to overcome the problem of qualifications and shortage of physical education teachers in Tanjungpinang City, it is necessary to provide workers from the region or graduates with physical education degrees. However, to produce graduates with a bachelor's degree in physical education, a well-accredited university is needed that can provide a physical education study program that can meet the needs of physical education teachers in Tanjungpinang.</p>2025-05-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Een Sumarni, Yudi Pratamahttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3487Pengaruh Model Think Talk Write berbantuan Media Surat Kabar Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi2025-05-22T02:43:58+00:00Rosa Gita Putri Adinda[email protected]Sukardi Sukardi[email protected]Nursaptini Nursaptini[email protected]Masyhuri Masyhuri[email protected]<p>Kemampuan berpikir kritis penting untuk dikembangkan pada diri siswa karena dengan keterampilan ini, siswa dapat lebih mudah memahami konsep, memiliki kepekaan terhadap berbagai permasalahan, serta mampu memahami, menyelesaikan, dan menerapkan konsep dalam berbagai situasi. Tujuan pada penelitian ini ialah untuk membuktikan ada maupun tidaknya pengaruh model pembelajaran <em>Think-Talk-Write</em> berbantuan media surat kabar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan termasuk dalam jenis <em>Quasi Eksperimen,</em> menggunakan desain penelitian <em>Non-equivalent Control Group.</em> Data dikumpulkan melalui tes berupa pilihan ganda yang telah diverifikasi untuk memastikan validitasnya. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS 25 <em>for Windows</em> dengan analisis deskriptif dan parametrik. Penelitian ini menemukan adanya pengaruh penerapan model <em>think talk write</em> berbantuan media surat kabar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMA N 3 Mataram dengan taraf sig 0,00 < 5% (0,05). Hal tersebut dapat membuktikan bahwa model ini memiliki pengaruh signifikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi. Selain itu, dari hasil pengujian membuktikan bahwa nilai eksperimen lebih unggul dari nilai kontrol. Meningkatnya kemampaun berpikir kritis siswa dapat dikaitkan dengan inovasi dalam penerapan media surat kabar yang masih kurang umum dilakukan.</p>2025-05-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rosa Gita Putri Adinda, Sukardi Sukardi, Nursaptini Nursaptini, Masyhuri Masyhurihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3333Peningkatan Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas IV dengan Menggunakan Model Teams Games Tournaments2025-04-18T23:51:29+00:00Arika Febriana Habsari[email protected]Sri Utaminingsih[email protected]<p>Pembelajaran yang baik adalah sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Model atau media pembelajaran yang digunakan akan mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar siswa. Salah satunya pembelajaran yang tidak sesuai akan menyebabkan rendahnya hasil belajar. Maka, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa dengan menggunakan penerapan model <em>Teams Games Tournaments</em>. Pemilihan model ini dikarenakan sesuai dengan karakteristik siswa yang aktif dan mendukung terciptanya pembelajaran yang menyenangkan serta bermakna. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Penelitian tindakan kelas melalui empat tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi (pengamatan) dan refleksi. Keberhasilan belajar siswa dilihat berdasarkan indikator ketuntasan hasil belajar yaitu dengan nilai KKTP sebesar 75. Berdasarkan penelitian diperoleh ketuntasan hasil belajar IPAS siswa kelas IV pada siklus I yaitu sebesar 66,7% dan 33,3% siswa belum tuntas dengan rata-rata nilai siswa 73,5. Sedangkan pada siklus II diperoleh hasil ketuntasan belajar IPAS yaitu sebesar 80,9% dan 19,1 siswa belum tuntas dengan rata-rata nilai 81,7. Hasil ini membuktikan bahwa model <em>Teams Games Tournament</em>s dalam pembelajaran IPAS dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan siginifikan. Hal ini dikarenakan motivasi belajar IPAS siswa menjadi tinggi. Dalam penerapan model TGT perlu adanya manajemen waktu yang baik agar tetap berjalan efektif dan efisien.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Arika Febriana Habsari, Sri Utaminingsihhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3324Penerapan Teknik Akrostik untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia siswa Kelas IV UPT SDN 18 Binamu Kabupaten Jeneponto2025-04-13T15:33:39+00:00Ummu Kaltsum[email protected]Muh Agus[email protected]Andi Syamsul Alam[email protected]<p>Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya rendahnya keterampilan menulis puisi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan teknik akrostik dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi pada siswa kelas IV UPT SDN 18 Binamu Kabupaten Jeneponto. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 19 siswa kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, sebanyak 7 siswa (37%) mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai rata-rata 67.11, sedangkan pada siklus II, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 15 siswa (79%) dengan nilai rata-rata 81. Peningkatan ini menunjukkan bahwa teknik akrostik efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa. Dengan demikian, penerapan teknik akrostik dapat menjadi salah satu alternatif strategi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dalam pembelajaran menulis puisi di sekolah dasar.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Ummu Kaltsum, Muh Agus, Andi Syamsul Alamhttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3412Pengaruh Model Pembelajaran Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas V SD Negeri 136 Palembang 2025-05-05T03:10:21+00:00Atika Damayanti[email protected]Hetilaniar Hetilaniar[email protected]Dina Sri Nindiati[email protected]<p>Di antara banyak strategi yang digunakan oleh pendidik, Model Pembelajaran Pencocokan Kartu Indeks mendorong siswa untuk menemukan solusi yang sesuai dengan pertanyaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Mengkaji dampak model pembelajaran Pencocokan Kartu Indeks terhadap prestasi akademik siswa kelas lima bahasa Indonesia di SD Negeri 136 Palembang menjadi tujuan utama penelitian ini. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan strategi pra dan pasca uji, seperti yang biasa dilakukan dalam penelitian kuantitatif. Peserta dalam penelitian ini semuanya siswa kelas lima SD Negeri 136 Palembang. Setengah ratus siswa dari Kelas V. A. dan V. B. menjadi sampel untuk penelitian ini. Selain itu, pendekatan sampling yang digunakan bersifat Purposive. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini antara lain observasi dan pengujian. Nilai rata-rata yang diperoleh peneliti pada kelas eksperimen posttest issue adalah 84,17, sedangkan kelas kontrol adalah 73,88, menurut penelitian ini. Data yang diteliti menggunakan uji-t sampel uji Independen dengan kriteria Ha dapat diterima jika nilai signifikan (berekor 2) < 0,05, yang menunjukkan bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen. Hipotesis nol (ha) diterima ketika diperoleh nilai signifikansi berekor dua (Sig. berekor 2) kurang dari 0,05 pada level signifikan 0,05. Hasil penelitian menemukan bahwa pencocokan Kartu Indeks model pembelajaran berpengaruh besar terhadap hasil pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di SD Negeri 136 Palembang.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Atika Damayanti, Hetilaniar Hetilaniar, Dina Sri Nindiatihttps://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/3295Peningkatan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Melalui Pendekatan TaRL Materi Luas Bangun Datar2025-03-20T03:01:46+00:00Hendrik Pandu Paksi[email protected]Wahyu Putri Rahmah[email protected]Titis Nindi Masruroh[email protected]Vika Ninda Yuliana[email protected]Wachiddaning Tiara Supardi[email protected]Umy Eka Setyawati[email protected]Umi Sayaroh[email protected]<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar matematika pada peserta didik kelas IV SDN Lidah Wetan II/462 Surabaya melalui penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) pada materi bangun datar. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar peserta didik, yang tercermin dari peningkatan nilai rata-rata tes dari 64 pada pra-siklus menjadi 83,4 pada siklus kedua. Selain itu, persentase ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan, dari 20% pada pra-siklus menjadi 80% pada siklus kedua. Penerapan pendekatan TaRL, yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik, terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep luas bangun datar. Pendekatan ini memungkinkan peserta didik untuk mempelajari materi secara bertahap, sehingga meningkatkan penguasaan terhadap materi yang lebih kompleks. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada materi geometri, khususnya pada topik bangun datar, dan memiliki potensi untuk direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang aplikatif di berbagai konteks dan jenjang pendidikan lainnya.</p> <p> </p>2025-05-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hendrik Pandu Paksi, Wahyu Putri Rahmah, Titis Nindi Masruroh, Vika Ninda Yuliana, Wachiddaning Tiara Supardi, Umy Eka Setyawati, Umi Sayaroh