Pengaruh Kegiatan Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus dan Kreativitas Anak Kelompok B di TK Gugus 1 Kecamatan Selaparang Tahun 2023
Penulis
Nafa Alfionita Rahayu , Muhammad Tahir , Baik Nilawati Astini , I Made Suwasa AstawaDOI:
10.29303/jipp.v8i4.1643Diterbitkan:
2023-10-25Terbitan:
Vol 8 No 4 (2023): NovemberKata Kunci:
Kegiatan kirigami; kemampuan motorik halus; kreativitasArticles
##submission.downloads##
Cara Mengutip
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang bervariasinya kegiatan pembelajaran yang ada di beberapa TK Gugus 1 Kecamatan Selaparang. Kegiatan kirigami adalah salah satu kegiatan yang dapat menstimulasi kemampuan motorik halus dan kreativitas pada anak. Kegiatan kirigami dapat dilakukan dengan melipat kertas, membuat pola, menggunting pola untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan kirigami terhadap kemampuan motorik halus dan kreativitas pada anak kelompok B. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan bentuk quasi eksperimental posttest only control group design. Data yang dihasilkan berupa data dengan sampel penelitian yang difokuskan di dua sekolah yakni, TK Adhyaksa 23 Mataram dan TK Sandat Kuning Mataram. Sampel ditentukan dengan teknik probability sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan data kemampuan motorik halus dan data kreativitas anak. Selain analisis deskriptif, penelitian ini menggunakan analisis inferensial dengan multivariat analysis of varians (MANOVA) untuk menjelaskan kaitan antara variabel dalam penelitian. Berdasarkan uji multivariat diperoleh sig. 0,000. Mengacu pada dasar pengambilan keputusan bahwa 0,000 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh kegiatan kirigami terhadap kemampuan motorik halus dan kreativitas anak kelompok B di kelas eksperimen yang diberikan perlakuan menggunakan kegiatan kirigami.
Referensi
Asrori, M. (2009). Psikologi remaja, perkembangan peserta didik. Jakarta: Bumi Aksara
Astini, B. N., Rachmayani, I., & Suarta, I. N. (2017). Identifikasi Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 31-40. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpa/article/view/15678
Decaprio, R. (2017). Aplikasi teori pembelajaran motorik disekolah. Yogyakarta: Divapress
Dewi Maria Maha (2019). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B1 di TK Ikal Widya Kumara Sidikarya. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 7(1).88-99.
Fatmawati, Fitri Ayu 2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jawa Timur: Caremedia Communication.
Fitriani, Aprilia Dwi & Nurul Khotimah (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halu Pada Anak Kelompok B Di TK Kemala Bhayangkari 58 Magetan. Jurnal Unesa. 7(2): 1–7
Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan fisik motorik anak usia dini. Jurnal Golden Age, 2(01),25-34.
Habibi, Muazar (2020). Kreativitas dan Pengembangannya. Yogyakarta: Deepublish.
Hadi Sutrisno (2020). Statistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hamid Mirtawan, M. (2011). Membuat Gift Cards Kirigami Bunga, Buah, dan Sayuran. Jakarta: Gramedia Pustaka Uama.
Handayani, Reska & Chichi Hafifa Transyah (2019). Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kreasi Kirigami Pada Anak Autisme Di SLB Autisme YPPA.Jurnal Abdimas Saintika. 1(1): 14–23.
Hurlock, Elizabeth B. (1987). Perkembangan Anak Jilid I (Alih Bahasa: Meitasari Chandra). Jakarta: Erlangga
Kadir Abdul (2012). Dasar-dasar Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Khairunnisaq Bahri (2023). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai pada Anak Usia 5-6 Tahun.Journal of Classroom Action Research. 5(2).97-105.
Kusumastuti, A. dkk. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif (D. A. Nabila (ed.); 1st ed.). Yogyakarta: Grup Penerbitan CV Budi Utama.
Munandar, U. (2012). Kreativitas Anak dan Strategi Pengembangannya. Anima. Indonesian Psychological Journal. 15:390-394.
Nur Istiqamah (2022). Pengembangan Kegiatan Mozaik untuk Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Journal of Classroom Action Research. 5(2).101-108.
Nuraya, Nurhasanah (2022). Pengembangan Kegiatan Meronce untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Mekar Sari Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan.7(4b).2630-2638.
Nurdyansyah, & Fahyuni, E. F. (2016a). Inovasi ModelPembelajaran. In Nizamia Learning Center (pp. 18–25).
Nurhasanah (2018). Perkembangan Anak Usia Dini.Mataram:Arga Puji Press.
Nurlaili (2019). Modul Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Jakarta: UAD Press.
Nuryani (2021). Melatih Konsentrasi dan Kreativitas Peserta Didik Melalui Teknik Kirigami di Raudhatul Athfal Al-Khairaat Manado.Indonesian Journal of Early Chilhood Education. 1(1).2-18.
Olvista (2011). Kirigami Seni Lipat-Potong Kertas. Diakses dari http://olvista.com/hobby/kirigami-seni-lipat-potong-kertas/ pada tanggal 14 Februari 2023, pukul 20.56 WITA.
Payadnya & Jayantika (2018). Panduan Penelitian Eksperimen Beserta Analisis Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. Jakarta: Kemendikbud
Qomariah (2020). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik pada Siswa Kelompok B RA Perwanida II Palembang.Jurnal of Early Chilhood Education. 2(1).37-48.
Rakimahwati (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak.Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 2(1).102-110.
Samsu (2017). Metode Penelitian: Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development: Pusat Studi Agama dan Kemasyarakatan (PUSTAKA).
Sanjani, M. A. (2020). Tugas Dan Peran Guru Dalam Proses Peningkatan Belajar Mengajar. Serunai Ilmu Penididikan, 6(1), 25–42.
Santrock, John W. (2007). Perkembangan Anak (Penerjemah: Mila Rahmawati dan Ana Kuswanti). Jakarta: Erlangga.
Siti Rohayah (2021) Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B 3 TK Islam NU Kota Palangka Raya Tahun Ajaran 2019/2020. Jurnal Pendidikan dan Psikologi Pintar Harati. 17(1).55-66
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfabeta.
Suharnan (2002). Teori Psikompensial tentang Kreativitas. Indonesian Psikological Journal. 2002. Skala C.O.R.E sebagai alternative mengukur kreativitas suatu pendekatan dalam kepribadian: Jurnal Psikologi Anima. 14:14-27.
Sujiono bambang dkk. (2014). Metode Pengembangan Fisik. Tangerang Selatan:Universitas Terbuka.
Supriadi, Dedi (2001). Kreativitas, Kebudayaan, & Perkembangan Iptek. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang RI No.20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wahyuni Yuyun (2020). Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Ketrampilan Melipat Kertas Origami di Ra Diponegoro 26 Kedungbanteng Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Jurnal. Purwokerto. Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Widoyoko Putro Eko (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Jawa Timur: Pustaka Pelajar.
Yunani (2018). Pentingnya Inovasi Guru Dalam Proses Kegiatan Belajar Dan Mengajar. 1–11.
Zeuny, Frista (2019). Mengapa Pendidikan Anak Usia Dini Penting Bagi Perkembangan Anak? www.pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id. (Diakses Pada 13 Februari 2023
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nafa Alfionita Rahayu, Muhammad Tahir, Baik Nilawati Astini, I Made Suwasa Astawa
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.