Analisi Gaya Belajar Visual, Ouditori dan Kinestetik Dalam Pengembangan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhwan Sesait, Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Perestasi belajar siswa pada mata Pelajaran al-Qur’an Hadis materi tajwid dapat dikatagorikan baik hanya pada beberapa orang siswa dan kurang pada Sebagian siswa lainnya. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton, media serta bahan ajar yang digunakan kurang bervariatif., juga adanya beberapa siswa yang sudah memahami materi pembelajaran terlebih dahulu sehingga membuat siswa yang lainnya memiliki minat yang kurang terhadap materi tersebut juga adanya beberapa siswa yang belum bis abaca tulis Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk gaya belajar visual, ouditori dan kinestetik siswa dalam pengembangan prestasi belajar siswa pada mata Pelajaran al-Qur’an hadis materi tajwid. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan sokumentasi. Penelitian ini dilakukan di MTs al-Ikhwan Sesait dengan subjek penelitian kelas VII A berjumlah 26 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya pengembangan prestasi belajar siswa dalam mata Pelajaran al-Qur’an Hadis materi Tajwid untuk gaya belajar visual dilakukan perlakukakn (1) belajar dengan menggunakan papan tulis, (2), belajar menggunakan media gambbar, (3) belajar dengan melihat video, (4) belajar dengan meringkas materi. Hasil penelitiain untuk gaya belajar auditori ialah: (1) belajar dengan metode ceramah, (2) belajar dengan diskusi Bersama, (3) belajar dengan mendengarkan ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan tajwid. Hasil penelitian bentuk gaya belajar siswa kinestetik adalah: (1) belajar menggunakan bahasa tubuh, dan (2) membaca sambil berjalan. Hasil penelitian berdasarkan apa yang diterapkan pada gaya belajar visual, ouditori, dan kinestetikk masing-masing siswa mempunyai nilai yang baik pada gaya belajar yang cenderung dimiliki siswa masing-masing.