Pengembangan Soal-Soal Literasi dan Numerasi Berbasis High Order Thinking Skills (HOTS) untuk Siswa Sekolah Dasar (SD)
Penulis
Anindita SHM Kusuma , Iva NurmawantiDOI:
10.29303/jipp.v8i1.1313Diterbitkan:
2023-02-28Terbitan:
Vol 8 No 1 (2023): FebruariKata Kunci:
HOTS, Literasi, Numerasi.Articles
##submission.downloads##
Cara Mengutip
Abstrak
Peniadaan UN dan menggantinya ujian asesmen salah satunya adalah UN lebih banyak berisi soal-soal lower order thinking skills (LOTS) sehingga mengakibatkan rendahnya literasi dan numerasi siswa indonesia yang kemudian berimbas pada ketidakmapuan siswa Indonesia bersaing di taraf internasional. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangkan soal-soal untuk melatih literasi numerasi siswa berbasis HOTS pada siswa Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa soal-soal literasi numerasi untuk siswa SD. Desain pengembangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE. Tahapan ADDIE meliputi tahap Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), Implement (Implementasi) dan Evaluate (Evaluasi). Soal yang telah dikembangkan kemudian di validasi oleh ahli. Analisis validasi ahli menggunakan formula Aiken’s V. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal kejelasan petunjuk pengisian soal diperoleh nilai validitas adalah 1 > nilai tabel Aiken’s V yakni 0.88 (valid), kejelasan narasi item soal literasi numerasi dan ketepatan soal dengan fase yang telah ditetapkan diperoleh nilai 0.94 > nilai tabel Aiken’s V yakni 0.88 (valid), ketepatan item soal dengan pilihan jawaban yang diberikan diperoleh nilai 0.88 sama dengan nilai tabel Aiken’s V yakni 0.88 (valid), soal sesuai dengan indicator literasi dan numerasi kemendikbud dan soal yang dikembangkan sesuai untuk mengukur kemampuan literasi numerasi siswa SD diperoleh nilai validitas 0.94 > nilai tabel Aiken’s V yakni 0.88, (valid), soal literasi numerasi dikembangkan sesuai dengan prinsip pengembangan soal HOTS dan soal literasi numerasi benar-benar dapat digunakan untuk mendukung AKM diperoleh nilai validitas 0.88 sama dengan nilai tabel Aiken’s V yakni 0.88 (valid).
Referensi
Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients for Analyzing the Reliability and Validity of Ratings.Educational and Psychological Measurement, 45, 131-142
Amaliya, I., & Fathurohman, I. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 5(1), 45–56. https://doi.org/10.26618/jrpd.v5i1. 7294.
Anderson, O.W. & Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing (A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives). New York: Addison-Wesley Publishing Company, Inc.
Ariyana, Y., & Bestary, R. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ary, D., Jacobs, L. C & Sorensen, C. (2010). Introduction to Research in Education. Eight Edition. Canada: Nelson Education Ltd.
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Bloom, B. S. (1956). Taxonomy of educational Objectives. Book 1 Cognitive Domain. USA: David McKay Company Inc.
Brookhart, S. H. (2010). How to Assess Higher-Order Thinking Skills in Your Classroom. Virginia: ASDC Publishers.
Conklin, W & Manfro, J. (2010). Higher Order Thinking Skills to Develop 21st
Century Learners. Huntington: Shell Education Publishing, Inc.
Dinni, H. N. (2018). HOTS (High Order Thinking Skills) dan Kaitannya dengan Kemampuan Literasi Matematika. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika. (Online). Diakses Tanggal 19 Februari 2023. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/.
Hasanah, U., & Januar, A. (2021). Pendampingan Guru Mengembangkan Assessment Kompetensi Minimum (AKM) Berorientasi PISA untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pembelajaran di Sekolah Dasar Wilayah Kabupaten Bogor. Jurnal Abadimas Adi Buana, 5(1), 90–99. https://doi.org/10.36456/abadimas.v5. i01.a3634
Hidayati, A. U. (2017). Melatih Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Volume 4 Nomor 2 Oktober 2017 p-ISSN 2355-1925.
Kemendikbud. (2019). Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan Dan Kebudayaan Badan Penelitian Dan Pengembangan.
Kemendikbud. (2019). Merdeka Belajar. (Online). Diakses tanggal 15 Februari 2023. https://osf.io/67rcq/download.
Kemendikbud. (2021). Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi di Sekolah. Jakarta: Kemendikbud: Direktorat Jendral PAUD dan Dikdasmen.
Marinda, L. (2020). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dan Problematikanya pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kajian Perempuan & Keislaman, 13(1), 116–152. https://doi.org/10.35719/annisa.v13i1.26.
Maulina, D.’ Triyaningsih, F., Yolida, B & Cipta, S. (2023). Students’ Science Literacy Ability: Study on the Topic of Environmental Pollution at SMPN 2 Merbau Mataram.
OECD. (2016). PISA 2015: Assessment and Analytical Framework Science, Reading, Mathematical and Financial Literacy. Kanada: OECD
PISA. (2012). Assesment and analytical framework: mathematics, raeding, science, problem solving and financial literacy. OECD Publisher.
Pratiwi, Y. A., Murti, R. C & Nugraheni, A.S. (2023). Analysis of Students' Ability to Solve HOTS-Based Basic Indonesian. Al-Ishlas: Jurnal Pendidikan. 15(1), pp. 687-694. ISSN: 2087-9490, e-ISSN: 2597-940X.
Pusmenjar (2021). 2021 Framework AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Literasi Membaca dan Literasi Matematika-Numerasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Rakhmawati, Y., & Mustadi, A. (2022). The circumstances of literacy numeracy skill: Between notion and fact from elementary school students. Jurnal Prima Edukasia, 10(1), 9-18. Doi: https://doi.org/10.21831/jpe.v10i1.36427
Rohim, D. C., Rahmawati, S., & Ganestri, I. D. (2021). Konsep Asesmen Kompetensi Minimum untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Varidika, 33(1), 54–62. https://doi.org/10.23917/varidika.v33i1.14993.
Rohmani, R., Distrik, I. W., Herpratiwi, H., & Maulina, D. (2022). Analysis of primary school science teachers' perceptions in north lampung on science literacy based on eight science literacy indicatorle No Title. 14(2), 162–171. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/es.v14i2.28582
Yuliandini, N., et al. (2019). Pengembangan Soal Tes Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Taksonomi Bloom Revisi di Sekolah Dasar. Pedadidaktika: jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar, 6(1), 37-46. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedadidaktika/index.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Anindita SHM Kusuma, Iva Nurmawanti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.