Pengenalan Kesadaran Toleransi Beragama Peserta Didik Pada Kelas Rendah di SDN 41 Mataram
Penulis
Syudirman Syudirman , Ivan Ferdiansyah , Nur IstaqamDOI:
10.29303/jipp.v9i4.2459Diterbitkan:
2024-11-30Terbitan:
Vol 9 No 4 (2024): NovemberKata Kunci:
Kelas Rendah, Kesadaran, Pengenalan, Toleransi BeragamaArticles
##submission.downloads##
Cara Mengutip
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yaitu semakin maraknya sikap intoleran di sekolah yang juga menjadi salah satu pemicu terjadinya kasus bulliying pada peserta didik, hal tersebut dikarenakan kesadaran toleransi peserta didik masih rendah, oleh sebab itu pengenalan kesadaran toleransi beragama pada peserta didik harus dilakukan sedini mungkin. Penelitian ini mendeskripsikan upaya dan tantangan guru dalam melakukan pengenalan kesadaran toleransi beragama peserta didik pada kelas rendah di SDN 41 Mataram. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam melakukan pengenalan kesadaran toleransi beragama peserta didik pada kelas rendah di SDN 41 Mataram. 2) Untuk mengetahui tantangan guru dalam melakukan pengenalan kesadaran toleransi beragama peserta didik pada kelas rendah di SDN 41 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai prosedur pengumpulan datanya. Penelitian ini menggunakan sumber primer dan sumber sekunder dan teknik yang digunakan dalam analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pengenalan kesadaran toleransi beragama peserta didik pada kelas rendah di SDN 41 Mataram dilakukan dengan baik oleh pihak sekolah, hal tersebut terbukti dengan adanya berbagai program sekolah dan program kelas terkait pengenalan kesadaran toleransi beragama. Adapun bentuk upaya tersebut antara lain seperti adanya program doa bersama, IMTAQ, upacara bendera, pembentukan kelompok belajar, ekstrakulikuler pramuka, sabtu budaya, dan ada juga program kelas seperti pengaturan posisi tempat duduk, pembiasaan 5S, kesepakatan kelas serta gambar mural tentang toleransi. Adapun tantangan yang dihadapi adalah seperti pemilihan diksi dalam komunikasi/penyiaran agama, memahami karakteristik setiap peserta didik, dan lingkungan asal peserta didik.
Referensi
Alifah, F. N. (2019). Pengembangan Strategi Pembelajaran Afektif. Jurnal Tadrib. V (1). 68-86. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/article/view/2587
Anggito, A. & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Apriyanti, C. & Shinta, U. K. D. (2021). Kesulitan Pemilihan Diksi Dan Strategi Dalam Penerjemahan. Penelitian Pendidikan. 13 (01). 1784-1792. https://www.neliti.com/id/publications/352681/kesulitan-pemilihan-diksi-dan-strategi-dalam-penerjemahan
Arifinsyah & Saidurrahman. (2018). Nalar Kerukunan Merawat Keragaman Bangsa Mengawal NKRI. Jakarta: Prenadamedia Group.
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Jurnal Toleransi Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama. 7 (2). 123-131. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/1426/1234
Estari, A.W. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Shes. 3 (3). 1439-1444. https://jurnal.uns.ac.id/SHES/article/view/56953/33595
Gunarto, M. (2014). Metode Penelitian dan Biostatistik Dasar. Palembang: Universitas Bina Darma.
Hartono, D., Pramatisari, D. (2018). Aspek Prilaku Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Sosial Pada Ruang Terbuka Publik. Jurnal Nature. 5 (2). 85-93. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/nucturenature/article/view/6123
Imam, H. H. (2022). Bang Imam Ungkap Tiga Indikator Mengetahui Tingkat Kerukunan Umat Beragama. berita.depok.go.id. Diakses pada tanggal 13 November 2023, pukul 00.29 WITA. https://berita.depok.go.id/bang-imam-ungkap-tiga-indikator-mengetahui-tingkat-kerukunan-umat-beragama.
Kamaruddin, Sabannnur. (2018). Toleransi antar Umat Beragama Penganut Islam dan Hindu Dharma di Desa Toabo Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju”, Jurnal Al-Adyan. 5 (1). 75-102. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/10003
Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Versi 2.9. (2012-2023). KBBI. Diakses Pada 13 November 2023, Pukul 9.43 WITA. https://kbbi.web.id/upaya
Khoeriyah, L. (2022). Penanaman Nilai Toleransi Siswa di Sekolah Confucius Terpadu SD Mulia Bakti Purwokerto. Skripsi. FUAH UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Purwokerto. https://repository.uinsaizu.ac.id/16791/1/SKRIPSI%20FULL%21%21%21%20%28LAELI%20KH%29%20jadi%202%20banget..pdf
Maimun (2015). Kiat Sukses Menjadi Guu Halal. Mataram: Lembaga Pengkajian-Publikasi Islam & Masyarakat.
Melasari, F., Detasari, M., Sriwulan, F., Verliansyah, R., Santi, L., Ariko, R. S., Reski, O. T. (2021). Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Menjaga Identitas Nasional Dan Bhineka Tunggal Ika. Jurnal Ijoce. 2 (1). 8-12. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/IJOCE/article/view/3104
Muhiddinur, K. (2019). Guru: Suatu Kajian Teoritis dan Praktik. Bandar Lampung: Aura.
Parmajaya. I. P. G. (2018). Implementasi Konsep Tri Hita Karana dalam Perspektif Kehidupan Global: Berpikir Global Berprilaku Lokal. Jurnal Agama dan Budaya. Vol.2 No. 2. September 2018. hlm. 27-33. https://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/Purwadita/article/view/84
Pemerintah Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018, Jakarta: Mendikbud.
Rahmat, H. R. (2023). Bagaimana Lingkungan Membentuk Karakter Seseorang. Lngkaran.id. Diakses pada 31 Januari 2024, Pukul 22.33 WITA. https://lingkaran.id/pengetahuan/bagaimana-lingkungan-membentuk-karakter-seseorang
Rosyada, D. (2020). Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Rosydi, M. F. A. A. M. (2019). Konsep Toleransi dalam Islam dan Implementasinya di Masyarakat Indonesia. Jurnal Madaniyah. 9 (2). 277-296. https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/129/113
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Deepublish: Yogyakarta.
Saifuddin, L. H. (2016). Menag: Menghargai Kemajemukan adalah Sikap Keberagaman yang Tinggi. Kemenag.go.id. Diakses pada tanggal 31 Januari 2024, pukul 08.10 WITA. https://kemenag.go.id/nasional/menag-menghargai-kemajemukan-adalah-sikap-keberagamaan-yang-tinggi-nmz27p
Sardiman (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sari, E. Y. (2020). Penanaman Sikap Toleransi oleh Guru pada Siswa Beda Agama di SDN 08 Ujan Mas” Skripsi. FT IAIN Curup. Curup. http://etheses.iaincurup.ac.id/1574/1/PENANAMAN%20SIKAP%20TOLERANSI%20OLEH%20GURU%20PADA%20SISWA%20BEDA%20AGAMA%20DI%20SDN%2008%20UJAN%20MAS.pdf
Setiawan, R. (2023). 3 Kasus Pendidikan 2022: Kekerasan Seksual, Bulliying, dan Intoleran. Tirto.id. Diakses pada 18 Maret 2024, Pukul 09.24 WITA. https://tirto.id/3-kasus-pendidikan-2022-kekerasan-seksual-bullying-intoleran-gAAf
Sitoresmi, A. R. (2022). Inklusif adalah Sikap Keterbukaan Terhadap Perbedaan, Pahami Cara Penerapannya. Liputan6.com. Diakses pada tanggal 23 Januari 2024, pukul 07.14 WITA. https://www.liputan6.com/hot/read/5014158/inklusif-adalah-sikapketerbukaan-terhadap perbedaan-pahami-carapenerapannya
Sopian, A. (2016). Tugas, Peran, dan Fungsi Guru dalam Pendidikan. Jurnal Tarbiyah Islamiyah. 1 (1). 88-97. https://media.neliti.com/media/publications/300413-tugas-peran-dan-fungsi-guru-dalam-pendid-4e6b20f0.pdf
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukiman (2018). Menumbuhkan Sikap Toleran Pada Anak. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suryaningsih, S. (2019). Peranan Guru dalam Menanamkan Sikap Toleransi Beragama Siswa di SMP Negeri 6 Percut Sei Tuan. Skripsi. FITK UIN Sumatera Utara. http://repository.uinsu.ac.id/10026/1/PERANAN%20GURU%20%20DALAM%20MENANAMKAN%20SIKAP%20TOLERANSI%20BERAGAMA%20SISWA%20DI%20SMP%20NEGERI%206%20PERCUT%20SEI%20TUAN%28perpus%29%20%281%29.pdf
Syarif, H. M. N. (2021). Dinamika Bersama yang Berbeda Toleransi Komunitas Islam dan Kristen di Rokan Hilir. Jurnal Toleransi. 13 (1). 42-49. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/toleransi/article/view/13649
Tursinah (2017). Pendidikan Karakter Toleransi Beragama Melalui Kegiatan Sosial Keagamaan dalam Bentuk Live In Pad Organisasi Rohis di SMA Negeri 1 Purwokerto”, Skripsi, FTIK, IAIN Purwokerto, Purwokerto, 2017. https://repository.uinsaizu.ac.id/2494/
Zuchri, A. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press: Makassar.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Syudirman Syudirman, Ivan Ferdiansyah, Nur Istaqam
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.