Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Next Generation Science Standard (NGSS) Terintegrasi Game Discovery untuk Melatih Literasi Sains dan Keterampilan Berargumentasi Ilmiah
Penulis
Lalu Hasan Nasirudin Zohri , Abdul Wahab Jufri , Prapti Sedijani , I Putu Artayasa , Abdul SyukurDOI:
10.29303/jipp.v7i3b.784Diterbitkan:
2022-09-03Terbitan:
Vol 7 No 3b (2022): SeptemberKata Kunci:
Game discovery, Literasi Sains, Keterampilan berargumentasi ilmiah, NGSSArticles
##submission.downloads##
Cara Mengutip
Abstrak
Literasi sains dan keterampilan berargumentasi ilmiah sangat krusial untuk diintegrasikan ke dalam pembelajaran di sekolah. Next Generation Science Standard dan game discovery dipandang kompatibel untuk melatih literasi sains dan keterampilan berargumentasi ilmiah dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar berbasis NGSS terintegrasi game discovery (BANDI); 2) merumuskan kerangka dasar BANDI; 3) menganalisis kelayakan BANDI. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah kelas X IPA SMAN 01 Labuhan Haji. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung dan kuesioner. Analisis data menggunakan Content validity index (CVI), Percentage of agreement (PA), Flesch Kincaid grade level (FKGL), dan persentase nilai tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kebutuhan bandi berada pada kategori sangat dibutuhkan baik melalui respon siswa maupun guru, 2) Kerangka dasar BANDI terdiri atas 4 item (umum, basis, kompetensi, dan teknologi); 3) BANDI terkonfirmasi layak dikarenakan memenuhi aspek validitas, reliabilitas, keterbacaan, dan ketercapaian. Pemenuhan aspek kelayakan terlihat melalui hasil analisis data validitas BANDI melalui CVI dengan nilai rata-rata sebesar 0,96 dengan kategori valid, reliabilitas dianalisis melalui PA dengan nilai rata-rata sebesar 89,80% dengan kategori reliabel, keterbacaan sesuai dengan usia pengguna yaitu 15-16 tahun dengan nilai FKGL 10,69, serta keterterapan terkonfirmasi melalui uji kelompok kecil dengan nilai respon 89,39% untuk aspek kemudahan dan 84,52% untuk keefektifan penggunaan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa BANDI layak untuk selanjutnya digunakan dalam pembelajaran untuk memfasilitasi literasi sains dan keterapilan berargumentasi ilmiah di sekolah.
Referensi
Akpan, V.I., Okoli, A.C. & Akpan, I.I. (2018). Challenges of accessing and utilizing instructional materials by primary school teachers in Ikwuano Local Government. Area, Abia State, Nigeria. International Journal of Advanced Academic and Educational Research. 13(3): 27–35.
Amrulloh, M. S., & Suprapto, N. (2018). Pengembangan bahan ajar fisika berbasis CORE untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik materi momentum dan impuls. Inovasi Pendidikan Fisika. 7(3): 356-369.
Anggraini, A. F., Erviana, N., Anggraini, S., & Prasetya, D. D. (2016). Aplikasi game edukasi petualangan nusantara. SENTIA 2016. 8(1).
Aning, K. S., Suranata, K., & Dwiarwati, K. A. (2021). Pengembangan Instrumen Pengukuran Prokrastinasi Siswa Sekolah Menengah Pertama. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling. 6(3): 174-182.
Ariana, D., Situmorang, R. P., & Krave, A. S. (2020). Pengembangan Modul berbasis Discovery Learning pada Materi Jaringan Tumbuhan untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas XI IPA SMA. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. 11(1): 34-46.
Arikunto, Suharsimi 2010. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Astuti, M. S. (2015). Peningkatan keterampilan bertanya dan hasil belajar siswa kelas 2 SDN Slungkep 03 menggunakan model Discovery Learning. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan. 5(1): 10-23.
Carlgren, T. (2013). Communication, Critical Thinking, Problem Solving: A Suggested Course for All High School Students in the 21st Century. Interchange. 44(1–2): 63–81.
Cisterna, D., Liu, L., Chen, S. K., van Rijn, P., Graf, A., Rehmat, A. P., & Hmelo-Silver, C. E. (2020). Students’ Ideas about the NGSS Crosscutting Concept of System and System Models: Evidence from Parallel Assessments. In Proceeding ICLS 2020.
Duncan, R. G., Chinn, C. A., & Barzilai, S. (2018). Grasp of evidence: Problematizing and expanding the next generation science standards’ conceptualization of evidence. Journal of Research in Science Teaching. 55(7): 907-937.
Dwija, I. W. (2008). Hubungan antara konsep diri, motivasi berprestasi dan perhatian orang tua dengan hasil belajar Sosiologi pada siswa kelas II Sekolah Menengah Atas unggulan di Kota Amlapura. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 41(1): 1-17.
Gershman, S. J., Norman, K. A., & Niv, Y. (2015). Discovering latent causes in reinforcement learning. Current Opinion in Behavioral Sciences. 5: 43-50.
Ismail, K. A. (2016). Fenomena permainan game online Defense of the Ancients (Dota 2) pada prestasi akademik mahasiswa perguruan tinggi di Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Kusdiningsih, E. Z., Abdurrahman, A., & Jalmo, T. (2016). Penerapan LKPD Berbasis Kemampuan Argumentasi-SWH untuk Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Tertulis dan Literasi Sains Siswa. Jurnal Pendidikan Progresif. 6(2): 101-110.
Leton, I., Lakapu, M., Djong, K. D., Jagom, Y. O., Uskono, I. V., & Dosinaeng, W. B. N. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Visual dan Realistik bagi Siswa Tunarungu. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika). 5(1): 23-36.
Mashudi, A. (2019). Kebijakan PPDB Sistem Zonasi SMA/SMK dalam mendorong Pemerataan Kualitas Sumberdaya Manusia di Jawa Timur. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. 4 (2): 186-206.
Matsun, M., Ramadhani, D., & Lestari, I. (2018). Pengembangan bahan ajar listrik magnet berbasis android di program studi pendidikan fisika IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. 9(1): 99-107.
Mawarsih, S. E., & Hamidi, N. (2013). Pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa sma negeri jumapolo. Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi. 1(3): 1-13.
McDevitt, T. (2013). Everyone Likes a Challenge: Getting Students' Attention with Interactive Games and Authentic Assignments. Pennsylvania Libraries: Research & Practice. 1(2): 149-161.
McNeill, K. L. (2011). Elementary student’s views of explanation, argumentation, and evidence, and their abilities to construct arguments over the school year. Journal of Research in Science Teaching. 48(7): 793-823.
Monica, N. F. (2021). Mengembangkan Keterampilan Belajar Abad-21 pada Pembelajaran Fisika untuk Mendukung Program Kampus Merdeka. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Kimia (SNP-SK) FKIP-Undana. 4(1): 49-53.
Mubarok, O. S., Muslim, M., & Danawan, A. (2016). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan argumentasi ilmiah siswa SMA pada materi pengukuran. Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains). 4: 381–388.
Muslim & Suhandi, A. (2012). Pengembangan perangkat pembelajaran fisika sekolah untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berargumentasi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 13(2): 174-183.
Novita, L., & Sundari, F. S. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Game Ular Tangga Digital. Jurnal Basicedu. 4(3): 716-724.
OECD. (2016). Assessing Scientific, Reading, and Mathematical Literacy A Framework for PISA 2015. Paris: OECD Publishing.
Osborne, J., Rafanelli, S., & Kind, P. (2018). Toward a more coherent model for science education than the crosscutting concepts of the next generation science standards: The affordances of styles of reasoning. Journal of Research in Science Teaching. 55(7): 962-981.
Panggabean, N. H., & Danis, A. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Mind Mapping Pada Pembelajaran IPA Tema Lingkungan Sahabat Kita. Jurnal Tunas Bangsa. 7(2): 204-218.
Paramitha, M. V. A., & Sutapa, P. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Sirkuit Untuk Meningkatkan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal Golden Age, 3(01), 1-16.
Permatasari, I., Ramdani, A., & Syukur, A. (2019). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terintegrasi Sets (Science, Environment, Technology And Society) pada Materi Sistem Reproduksi Manusia. Jurnal Pijar Mipa. 14(2): 74-78.
Prasetyo, F., Rachmatsyah, A. D., Nur, J., & Adam, F. (2020). Penerapan Aplikasi Android Pengenalan Huruf Hijaiyah Metode Waterfall Pada Paud Al Fina. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer). 9 (3): 412-419.
Pursitasari, I. D., Suhardi, E., Ardianto, D., & Arif, A. (2019). Pengembangan bahan ajar bermuatan konteks kelautan untuk meningkatkan literasi sains siswa. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA. 3(2): 88-105.
Putri, R. E. (2018). Meningkatkan Kemampuan Argumentasi Ilmiah Siswa SMP Kelas VII melalui Bahan Ajar IPA Terpadu dengan TemaHALO pada Topik Kalor. Jurnal SEMESTA. 1(1): 34-46.
Rakhmawan, A., Setiabudi, A., & Mudzakir, A. (2015). Perancangan pembelajaran literasi sains berbasis inkuiri pada kegiatan laboratorium. Jurnal Penelitian & Pembelajaran IPA. 1(1), 143-152.
Ratminingsih, N. M., Mahadewi, L. P. P., & Divayana, D. G. H. (2018). ICT-Based Interactive Game in TEYL: Teachers' Perception, Students' Motivation, and Achievement. International Journal of Emerging Technologies in Learning. 13(9): 190-203.
Rini, A. F., & Budijastuti, W. (2022). Pengembangan instrumen soal HOTS untuk mengukur keterampilan pemecahan masalah pada materi sistem gerak manusia. Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu). 11(1): 127-137.
Robbia, A. Z., & Fuadi, H. (2020). Pengembangan Keterampilan Multimedia Interaktif Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik di Abad 21. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan. 5(2): 117-123.
Sahidu, C. (2016). Evaluasi Pembelajaran Fisika.Mataram: Arga Puji Press.
Sandhy, A. K., Tandililing, E., & Oktavianty, E. (2018). Pengaruh Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Argumentasi Peserta Didik terhadap Materi Getaran dan Gelombang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. 7(10): 1-9.
Sari, B. S. K., Jufri, A. W., & Santoso, D. (2019). Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing untukMeningkatkan Literasi Sains. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA). 5(2): 219-227.
Schleicher, A. (2019). PISA 2018 Insight and Interpretatin. OECD Publishing.
Skrimponis, P., & Makris, N. (2020). Evaluation: A Teacher Professional Development Program Using Wireless Communications and NGSS to Enhance STEM Teaching & Learning. In American Society for Engineering Education Annual Conference.
Sujarweni, V. W., & Utami, L. R. (2019). The master book of SPSS. Jakarata: Anak Hebat Indonesia
Suraya, S., Setiadi, A. E., & Muldayanti, N. D. (2019). Argumentasi Ilmiah nan Keterampilan Berpikir Kritis Melalui Metode Debat. Edusains. 11(2): 233-241.
Susanti, M., Rusilowati, A., & Susanto, H. (2015). Pengembangan bahan ajar IPA berbasis literasi sains bertema listrik dalam kehidupan untuk kelas IX. UPEJ Unnes Physics Education Journal. 4(3): 43-49.
Wekes, P., Rombepajung, P., & Kumayas, T. (2022). An Analysis On Readability Level Of English Reading Texts In The English Textbook Entitled Bahasa Inggris Untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas XI By Otong Setiawan Dj. And Supeni. JoTELL: Journal of Teaching English, Linguistics, and Literature. 1(1): 1-22.
Yuliati, Y. (2017). Literasi sains dalam pembelajaran IPA. Jurnal cakrawala pendas. 3(2): 21-28.