Peran Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Literasi di SMPN 3 Praya dan SMPN 4 Praya Tengah

Abstract

Keterlaksanaan dan ketercapaian pengembangan budaya literasi sekolah erat kaitannya dengan peran kepemimpinan kepala sekolah. Riset ini bertujuan menguraikan peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya literasi baca tulis serta bagaimana pengimplementasian budaya literasi baca tulis di SMPN 3 Praya dan SMPN 4 Praya Tengah. Riset ini menerapkan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi. Penghimpunan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan pencatatan, sedangkan untuk menganalisis data menerapkan metode Milles & Huberman, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun pemeriksaan kesahan data riset ini, yaitu credibility, transferability, confirmability, dan dependability. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kepala sekolah memiliki peran sebagai pengambil keputusan sekolah, motivator, pengawas, dan inisiator kerjasama team work guna meningkatkan budaya literasi. 2) Penerapan budaya literasi di SMPN 3 Praya dan SMPN 4 Praya Tengah diwujudkan dalam pelaksanaan program rutin yang terencana dan dilakukan secara berkesinambungan, implementasi strategi literasi melalui pembentukan struktur organisasi dan TLS (Tim Literasi Sekolah) dan adanya tindakan yang membangun hubungan dalam organisasi yang harmonis sehingga program literasi terlaksana sesuai dengan rencana.