Strategi Coaching Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dalam Pencapaian Visi Misi Gubernur Nusa Tenggara Barat
Penulis
Seridana SeridanaDOI:
10.29303/jipp.v9i2.2145Diterbitkan:
2024-04-17Terbitan:
Vol 9 No 2 (2024): MeiKata Kunci:
OPD, Pencapaian Visi Misi, Strategi Coaching.Articles
##submission.downloads##
Cara Mengutip
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) pelaksanaan coaching Organisasi Perangkat Daerah dalam pencapaian visi misi Gubernur Nusa Tenggara Barat; (2) peningkatan kinerja Organisasi Perangkat Daerah yang dapat dicapai setelah dilakukan coachig Organisasi Perangkat Daerah di Nusa Tenggara Barat; (3) Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan coaching Organisasi Perangkat Daerah di Nusa Tenggara Barat; dan (4) strategi pelaksanaan coaching Organisasi Perangkat Daerah yang efektif dan efisian agar target visi misi Gubernur Nusa Tenggara Barat dapat tercapai. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif . Sumber data penelitian adalah 5 (lima) OPD objek coaching bersama tim coach yaitu dari widyaiswara BPSDMD NTB. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan coaching OPD dalam pencapaian visi misi Gubernur Nusa Tenggara Barat berlangsung cukup baik sesuai dengan target yang ditetapkan mulai dari tahap perencanaan dan pelaksanaan. Sedangkan tahap evaluasi dilaksanakan bersamaan dengan selesainya setiap tahapan dan bersifat internal evaluation. (2) Peningkatan kinerja yang dicapai OPD setelah dilakukan coaching adalah terwujudnya penambahan persentase capaian target dan sasaran IKU dari perolehan sebelumnya pada masing-masing OPD dengan jumlah peningkatan yang variatif. (a) DP3AP2KB telah mencapai indikator kinerja utama dari 70 % menjadi 100 % sehingga NTB menjadi Provinsi Layak Anak karena seluruh Kabupaten Kota dmenjadi KLA. (b) RSUP telah mencapai IKU bidang pelayanan yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Kepuasan Masyarakat dalam status akreditasi dari katagori B menjadi A Tahun 2023 (c) Bapenda memiliki peningkatan PAD sebesar 19,10%. (d) Dinas LHK berhasil meningkatkan Pengelolaan sampah sampai bulan Mei 2023 sebesar 55,68 %. Dan (e) Dinas Dikbud masih sesuai dengan capaian target sebelumnya dan masih dalam proses aksi komitmen. (3) Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan coaching OPD di NTB adalah pada aspek manusia (coach dan coachee), waktu dan cara pelaksanaannya. Permasalahan pada aspek coach dan coachee yaitu pada miskomunikasi dan mispersepsi konsep coaching yang berpengaruh pada perbedaan cara pandang dan pola perilaku melaksanakan coaching. (4) Strategi pelaksanaan coaching OPD yang efektif dan efisian agar target visi misi Gubernur NTB tercapai melalui redesign alur mekanisme pendampingan. Strategi coaching OPD menjadi 4 (empat) tahapan, yaitu: (a) penetapan 3T (tujuan, target, timing); (b) penggalian kondisi real; (c) rumusan alrternatif,; (d) membangun komitmen pencapaian target; dan (5) monitoring.
Referensi
Admin (2019). 5 Keterampilan dalam coaching, http://toolkit.eximiuslearning.com.
Admin (2023). Cara Membangun Efektifitas https:// alcleadershipmanagement .com.
Adriyanto (2019). Strategi Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Meningkatkan Public Service pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangkep, Univrswitas Muhamaddiyah Makasar.
Bambang Tryawan (2023). Penyebab kegagalan dalam coaching, https://invis.co.id.
Bambang Tryawan (2023). Prinsip komonikasi dalam coaching, https://invis.co.id.
Beny Comolya, dkk, (2019) Coaching Practices. PT Gramedia Jakarta
Bunga Ayu Arsymala (2023). coaching aktif-mendengarkan-bukan-memberi-saran https://www.loop-indonesia.com.
Departemen Kebudayaan dan Pendidikan (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Eni Widiastuti (2018). Kemitraan Relasi Dalam Coaching Mendorong tindakan Aksi, https://eniwidia.wordpress.com.
Erni Julia Kok (2015). Coaching Genius, Kompas Gramedia
Farizal Kamila (2023). Team coaching untuk meningkatkan Engagemen, http//wwwloopindonesia.com.
Fitriyanti (2019). Strategi pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara di Era Revolusi Industri 4.0, Jurnal Hukum Kepegawaian. https:researchgate.net.
Frans M. Royan (2012). Sukses Menjadi Sales Supervisor Hebat Gramedia Pustaka Utama. Hartina, Pemberian Stimulus Ekonomi JPS Gemilang pada Era Covid 19 Di Provinsi NTB,Ditinjau dari pelaksanaan Koordinasi dan Kolaborasi.
Hidayah, E.S.,Almadani M., & Suhriwan A.M. (2021). Tantangan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Menuju "Low Cost Training (LCT)" Dalam Mewujudkan Reformasi Birokrasi. Manajemen Sumber Daya Aparatur,
Irene Radius Sareta (2022). Knowledge-management https://www.cermati.com.
Jannah, Miftahul (2012). Kontribusi Methode Neuro Linguistic Programming terhadap Kemampuan Goal Setting Pelari Cepat Perorangan, dalam Jurnal Psikologi, Teori dan terapan (Agustus 2012).
Kasali, Renald (2017). Disruption. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.
Kaswan (2012). Coaching Dan Monitoring. Alfabeta Bandung.
Khamdan, Muhammad (2020). Corporate University. BPSDM KEMENKUMHAM PRESS.
Kidi, 2022 Strategi BPSD menuju NTB CorpU.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (2017). Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
M. Adithya Amidiya (2023). Coaching 101 Menciptakan Hubungan Yang Setara,https://korporaconsulting.com.
Muslihin (2017). Model Coaching dalam Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan. Media Bina ilmiah: Pendidikan, penelitian, Olah raga, teknologi, Seni. 11(10), 73-84.
Nurhikmah (2021). Hasil Patok Banding, Analisis Kesiapan BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju penerapan CorpU, Laporan penelitian Kewidyaiswaraan Berjenjang Tingkat Menengah Provinsi Jawa Tengah;
Ria Wijaya (2023). Kiat-menerapkan-budaya-sharing-knowledge di-perusahaan, hrdspot.com/blog,
Rivai, Veithzal, Ella Jauvani Sagala (2009). “Manajemen Sumber Daya Manusia Dari Teori ke Praktik”. PT Raja Grafindo Persada .
Setiawati, Susy (2017). Leadership Coaching: Strategi Baru Membangun Profesionalisme Pemimpin Perubahan. Malang: Media Nusa Creative.
Soekidjo notoatmodjo (2015). Pengembangan Sumber Daya manusia, Bineka Cipta.
Sonia Nurseni, Regan Vaughan (2020). Strategi Pengembangan Kompetensi Untuk Mewujudkan Smart ASN di Badan kepegawaian dan Pengembangan mber Daya Manusia Kota Bandung. Makalah. 1 Oktober 2022.
Sugiyono (2017). Metode Penelitian Kebijakan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Evaluasi, Penerbit Alfabeta. Bandung.
Sugiyono (2020). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Penerbit Alfabeta. Bandung.
Suparno Ekowidodo (2018). Manajemen Pelatihan. Pustaka Pelajar.
Waidi (2022). Pengembangan Sumber Daya Manusia, Leadership Coaching: Teknik Coaching menuju SDM unggul. Banyumas: Zahira Media Publisher.
Yanti, F. (2016). Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara di Era Revolusi Industri 4.0. Academia: Accelerat Ing the World’s Research, November, 1–238.
Yudhi Kharismanto (2021). Mendengarkan aktif keterampilan yang harus dimilki, https://id.linkedin.com.
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Seridana Seridana
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.