Implementasi Multikultural Antar Umat Beragama Sebagai Perwujudan Karakter di SMP 2 Lingsar
Penulis
Hairil Wadi , Hamidsyukri ZMDOI:
10.29303/jipp.v4i1.82Diterbitkan:
2019-05-11Terbitan:
Vol 4 No 1 (2019): MeiArticles
##submission.downloads##
Cara Mengutip
Abstrak
Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi multikultural antar umat beragama dalam setiap aktivitas sekolah yang mampu mewujudkan karakter toleransi di SMP 2 Lingsar. Pendekatan penelitian kualitatif metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah warga sekolah SMP 2 Lingsar. Sementara informan adalah kepala sekolah dan wakil, guru-pegawai yang berbeda agama, dan siswa yang berbeda agama. Sedangkan analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi multikultural antar umat beragama sebagai perwujudan karakter di SMP Negeri 2 Lingsar dilakukan dengan melalui 1) program kegiatan sekolah seperti Iman takwa sekolah, kunjungan antar umat beragama, hari-hari besar keagamaan, kegiatan sosial antar umat beragama, bakti sosial, perayaan hari-hari besar nasional, karnaval sekolah; 2) kegiatan pembelajaran di kelas seperti berdoa sebelum mulai pelajaran dan sesudah pelajaran berlangsung sesuai agama masing-masing, metode pembelajaran tanya jawab dan diskusi kelompok; 3) kegiatan ektrakurikuler siswa seperti bidang pramuka, seni musik dan tari, olahraga, dan organisasi siswa.
Kata kunci : Implementasi, Multikultural, Antar umat beragama, Karakter.
ABSTRACT: The purpose of this research is to find out the implementation of multicultural  among religious people in every school activity that is able to realize the character of tolerance in Lingsar Middle School 2. The qualitative research approach is descriptive method with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation. The research subjects were residents of Lingsar Middle School 2. While the informants were principals and representatives, employees of different religions, and students of different religions. While data analysis is done with Miles and Huberman's interactive models including data reduction, data presentation, conclusion drawing or verification. The results showed that the actualization of multicultural values between religious communities as a manifestation of the character in Lingsar 2 Public Middle School was carried out through 1) school activity programs such as school piety faith, inter-religious visits, religious holidays, inter-religious social activities, social services, celebrations of national holidays, school carnivals; 2) learning activities in the classroom such as praying before starting the lesson and after the lesson takes place according to their respective religions, the question and answer learning method and group discussion; 3) student extracurricular activities such as scouting, music and dance, sports, and student organizations.
Key Word: Implementation, Multicultural, Inter-religious people, Character
Referensi
Asyarie, Musa (tanpa tahun). Pendidikan multikultural dan konflik bangsa, http//www.64.2.03.71.11/kompas (diakses 8 Meni 2013)
Banks, J.A. 1993. “Multicultural Educatian: Historical Development, Dimentions and Practrice†In Review of Research in Education, vol. 19, edited by L. Darling- Hammond. Washington, D.C.: American Educational Research Association.
Banks, J.A. 1991. “Multicultural Education: Its Effects on Studies’ Racial and Gender Role
Bank, J.A, McGee, Cherry A. (ed). (2001). Handbook of Research on Multicultural Education (San Francisco: Jossey-Bass.
Bodgan, Robert dan Steven Taylor, 2003. Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian. Surabaya: Usaha Nasional Surabaya.
Buchori, Muchtor (2007) . Pendidikan Multikultural, dalam Kompas Edisi Maret.
Choerul, Mahfud (2006) Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Khurotin,(2010). Pelaksanaan Pembelajaran Agama Berwawasan Multikultutal Dalam Membina Toleransi Beragama Siswa di SMA “Selamat Pagi Indonesia†Batu: http://www.academia.edu (diakses 15 maret 2015)
KPAI. (2104). KPAI: Anak Ahmadiyah di NTB diperlakuan Diskriminatif, http://kpai.go.id (diakses 12 Maret 2015)
McGraw-Hill Inc. Sleeter, C.E., & Grant, C.A. (1999). Making choices for multicultural education: Five ap-proaches to race, class, and gender (3rd ed). Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall
Nieto, Sonia.(2002) Language, Culture and Teaching. Mahwah, NJ: Lawrence Earlbaum
Ningsih, (2011) Implementasi pendidikan multikultural untuk pembentukan karakter bangsa melalui penerapan suasana sekolah dan kelas tempat pembelajaran yang toleran terhadap peristiwa komunitas budaya masyarakat dan ras. publikasiilmiah.ums.ac.id (diakses 10 Maret 2011
Parekh, Bikhu (2000). Rethingking Multuculturalism. Cultural Diversity and Political Theory.London: MacMillan Press
Republika.(2014). KPAI. Cegah Intervensi Terhadap Pelajar Berjilbab, http://republika.co.id. (diakses 12 Maret 2015)
Saifullah (2014). Aktualisasis nilai-nlai multikultural dilakukan melalui kegiatan keseharian di sekolah yang dapat memuat nilai-nilai multikultural toleransi, humanisme, dan kebersamaan. http://ejournal.unesa.ac.id Vol 3, No 2 (Thn 2014). (diakses 28 Februari 2015
Savage, T.V.,& Armstrong, D.G. (1996). Effective Teaching in Elementary Social Studies. Ohio: Prentice Hall.
Suyanti, dkk (2014). Persepsi Guru tentang Pendidikan Toleransi Kehidupan beragama di SMA/MA Surakarta.publikasiilmiah.ums.ac.id (diakses 10 Maret 2015
Tilaar, H.A.R. (2004) Perubahan sosial dan Pendidikan. Pengantar Pedagogik Tranformatif untuk Indonesia, Jakarta Grasindo
Tilaar, H.A.R. (2004) Multikulturalisme tantangan-tantangan global masa depan dalamtransformsi pendidikan nasional, Jakarta: Grasindo, 2004.
Ucan Indonesia.2014. “ Laporan Wahid Institute tentang Kebebasan Beragama, http://Indonesiaucannews. (diakses tanggal 12 Maret 2015)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan asional, Surabaya: Media Centre, 2005.
Walzer, Michael. (1997). On Toleration. New Heaven and London: Yale University Prees
Wasito. (2014). Toleransi Beragama dalam Pendidikan Multikultural SMA Katolik Sang Timur Yogya. Journal UNY.ac.id (diakses 12 Maret 2015)
Zamroni, 2011. Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural.Yogyakarta:
Gavin Kalam Utama.