Pengembangan Media Pembelajaran MAPENA (Mainan Peta Anak) pada Materi IPS untuk Siswa Kelas IV SDN 39 Mataram
Authors
Evy Yola Adini , Nur Hasanah , Itsna OktaviyantiDOI:
10.29303/jipp.v7i1.386Published:
2022-02-22Issue:
Vol. 7 No. 1 (2022): MaretKeywords:
IPS, Media Pembelajaran, Permainan Peta Anak, Peta.Articles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mengatasi keberagaman karakteristik gaya belajar siswa. Selain itu, penggunaan media dapat membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna (meaningfull learning). Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa media pembelajaran MAPENA (Mainan Peta Anak) Pada Materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia, mengetahui kelayakan media pembelajaran MAPENA (Mainan Peta Anak) dan respon peserta didik terhadap media pembelajaran MAPENA (Mainan Peta Anak) untuk siswa kelas IV SDN 39 Mataram. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE. Penelitian ini menggunakan 5 tahapan penelitian, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Penelitian dilakukan di SDN 39 Mataram, Kecamatan Selaparang. Alat pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran MAPENA (Mainan Peta Anak) pada Materi keragaman suku bangsa Indonesia, Kelayakan media MAPENA (Mainan Peta Anak) pada materi keragaman suku bangsa Indonesia. Berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 97,5%, penilaian dari ahli materi mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 97,05%. Hasil uji coba kelompok kecil pada tahap 1 mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 97,91%, uji tahap 2 mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 97,9%, dan uji coba tahap 3 mendapatkan kriteria sangat layak dengan rerata persentase 96,75%. Oleh karena itu media pembelajaran MAPENA (Mainan Peta Anak) ini layak digunakan dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas.
References
Agustin, Fita (2019). “Pengembangan Media Peta Anak Indonesia (PENNA) Pada Tema Indahnya Keragaman Di Negeriku Subtema Indahnya Keragaman Budaya Negeriku Pada Kelas IV Di SDâ€. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang.
Ardhani, Azizah Dwi (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Permainan Monopoli Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Siswa Kelas IV SDN Midang. Mataram: Universitas Mataram.
Azizah, Ayunda Rifta (2019). “Pengembangan Media Kartu Loker Dalam Pembelajaran IPS Materi Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Kelas IVâ€. Surabaya: Universitas Negri Surabaya.
Darnawati, D., Jamiludin, J., Mursidin, M., & Yuniar, N. (2016). Learning Through Media Development Model Application Assure. IOSR Journal of Humanities And Social Science, 21(11), 20–25. doi:10.9790/0837-2111032025.
Fuadiyah, tsamratul dan triwahnungsih (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Mainan Peta Anak (MAPENA) Materi IPS Untuk Siswa Kelasv SD. Yogyakarta.
Handhika, J. (2012). Efektivitas Media Pembelajaran IM3 Ditinjau dari Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 109–114. doi:10.15294/jpii.v1i2.2127.
Listyani, Amin (2018). Pengembangan Board Game Ular Tangga Berbasis Keragaman Budaya Untuk Kelas III SD. (Skripsi S1, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta).
Noverita, Winda Agustin (2019). “Pengembangan Media Pembelajaran Replika Peta Budaya Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk Kelas IV SD/MI di Bandar Lampungâ€. Bandar Lampung: Universitas Negri Raden Intan Lampung.
Rayanto, Yudi Hari & Sugianti. (2020). Penelitian Pengembangan Model ADDIE Dan R2D2: Teori Dan Praktek. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute.
Sanaky, Hujar AH. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara.
Sari, Asma Desi Ratna (2015). “Pengembangan Media Peta Budaya Indonesia Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negri Rejosari Gunung Kidulâ€. Gunung Kidul: Universitas Negri Yogyakarta.
Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV.Alfabeta.
_________ (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukiman (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Depok: PT Pustaka Insan Madani.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Penidikan Nasional.