Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik
Authors
Muhammad Yusuf , Jannatin ‘Ardhuha , Hikmawati HikmawatiDOI:
10.29303/jipp.v7i2.457Published:
2022-03-07Issue:
Vol. 7 No. 2 (2022): JuniKeywords:
Pengembangan, Perangkat Pembelajaran, Problem Based Learning, Pemahaman Konsep, Kemampuan Berpikir Kritis.Articles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran dengan model problem based learning untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika dan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang layak, praktis, dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop dan Disseminate. Produk yang dikembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan instrumen tes pemahaman konsep serta kemampuan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data menggunakan angket lembar validasi, angket respon keterlaksanaan pembelajaran, dan instrumen tes. Validitas produk dinilai oleh enam validator yang selanjutnya dianalisis menggunakan skala Likert. Kepraktisan diperoleh dari penyebaran angket respon melalui google form terkait keterlaksanaan pembelajaran. Keefektifan diperoleh dari peningkatan nilai pretest serta posttest peserta didik yang hasilnya dianalisis menggunakan uji N-Gain dan diinterpretasikan ke dalam tafsiran keefektifan. Hasil validitas berdasarkan penilaian validator menunjukkan keseluruhan perangkat yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata persentase 90,48% sampai 93,08% dengan kategori valid dan reliabel. Hasil kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan angket respon peserta didik menunjukkan nilai 83,8% dengan kategori sangat praktis. Sementara itu, pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan dengan hasil rata-rata uji N-Gain sebesar 0,51 dan 0,43 dengan kategori sedang. Sehingga, dapat disimpulkan perangkat pembelajaran dengan model problem based learning yang dikembangkan layak dengan kriteria valid dan reliabel serta sangat praktis. Akan tetapi, kurang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik selama pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
References
Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk SMA kelas X. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 4(2).
Hake, R. R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: A six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66 (1), 64-74.
Handriyani, L. S., Harjono, A., & Doyan, A. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, Vol 1 No. 3: 210-220.
Hodiyanto, H., Darma, Y., & Putra, S. R. S. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash Bermuatan Problem Posing terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika. 9 (2): 323-334.
Jauhari, T., Hikmawati, H., & Wahyudi, W. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Media Phet Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMAN 1 Gunungsari Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume II No.1: 7-12.
Latifah, S., Setiawati, E., & Basith, A. (2016). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Nilai-Nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 05 (1): 43-51.
Lestari, P. A. S., Rahayu, S., & Hikmawati, H. (2015). Profil Miskonsepsi Siswa Kelas X SMKN 4 Mataram Pada Materi Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Volume I No 3: 146-153.
Makhrus, M. (2018). Validitas Model Pembelajaran Conceptual Change Model With Cognitive Conflict Approach. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Volume 3 Nomor 1: 62-66.
Makhrus, M., Wahyudi, W., Taufik, M., & Zuhdi, M. (2020). Validitas Perangkat Pembelajaran Berbasis CCM-CCA pada Materi Dinamika Partikel. Jurnal Pijar MIPA, 15(1), 54-58.
Mauke, M., Sadia, I. W., & Suastra, I. W. (2013). Pengaruh Model Contextual Teaching and Learning Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPA-Fisika di MTs Negeri Negara. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ipa Indonesia Vol 3 No. 2.
Purwati, R., Hobri, H., & Fatahillah, A. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Kuadrat pada Pembelajaran Model Creative Problem Solving. Kadikma. 7(1): 84-93.
Rizqi, M., Yulianawati, D., & Nurjali, N. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) 3(2): 43-47.
Solikha, N., Suchainah, S., dan Rasyida, I. (2020). Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Schoology Terhadap Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa X Ips Man Kota Pasuruan. Jurnal Ilmiah Edukasi & Sosial, Volume 11, Nomor 1: 31-42.
Sulardi, S., Nur, M., & Widodo, W. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Problem Based Learning (Pbl) Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya Vol. 5, No.1: 802-810.
Suraji, S., Maemunah, M., & Saragih, S. (2018). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Suska Journal of Mathematics Education. Vol. 4, No.1: 9-16.