Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Kausalitik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Peserta Didik Pada Materi Momentum dan Impuls
Authors
Baiq Maulida Nur Azizah , Joni Rokhmat , Sutrio Sutrio , Susilawati SusilawatiDOI:
10.29303/jipp.v7i3.707Published:
2022-07-21Issue:
Vol. 7 No. 3 (2022): SeptemberKeywords:
Kemampuan Berpikir Kritis, Kemampuan Pemecahan Masalah, Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Model KausalitikArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis model kausalitik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah peserta didik pada materi momentum dan impuls yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) model 4D Model (Define, Design, Develop, and Disseminate) yang di kembangkan oleh Thiagarajan. Data hasil berupa validitas RPP, Tugas Pendahuluan, LKPD, dan instrumen tes. Validitas ini berdasarkan penilaian tiga validator ahli oleh dosen pendidikan fisika FKIP Universitas Mataram dan tiga validator praktisi oleh guru fisika MAN 1 Lombok Tengah. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan, dan istrumen tes. Data dianalisis menggunakan skala Likert dan diperoleh persentase 85.9% hingga 96.4% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan produk diperoleh persentase 90.90% hingga 95.45% dengan kategori sangat praktis. Kefektifan produk ini diperoleh dari instrumen tes hasil belajar peserta didik dan dianalisis dengan N-Gain hasilnya kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah berurut 72.46% dan 76.96 % dengan kategori efektif. Kesimpulan, perangkat pembelajaran berbasis model kausalitik yang dikembangkan adalah valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masala peserta didik dalam proses pembelajaran.Â
References
Aji, D.S., (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika. Science Education Journal.
Ennis R H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Disposition and Abilities. University of Illinois. On line at
Fatmawati, A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk SMA Kelas X. EduSains.
Gopnik, A. & Schulz, L. (2007). Causal Learning; Psychology, Philosophy, and Computation. New York: Oxford University Press, Inc.
Gunada, I. W., Sahidu, H., & Sutrio, S. (2015). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi.
Gunawan, G. (2017). Keterampilan Berpikir dalam Pembelajaran Sains. Mataram: Arga Puji Press.
Gunawan, G., Harjono, A., & Sahidu, H. (2015). Pengembangan Model Laboratorium Virtual Berorientasi pada Kemampuan Pemecahan Masalah bagi Calon Guru Fisika. Jurnal Materi dan Pembelajaran fisika.
Heller, P., Keith, R., & Anderson, S. (1991). Teaching Problem Solving Through Cooperative Grouping. Part 1: Group Versus Individual Problem Solving. American Journal of Physics.
Helmi, F., & Rokhmat, J. (2017). Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Ber-scaffolding Tipe 2b Termodifikasi Berbantuan Lks Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Fluida Dinamis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi.
Herman, H. (2015). Pengembangan LKPD Tekanan Hidrostatik Berbasis Keterampilan Proses Sains. Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika.
Husna & Fatmawati (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Jurnal Peluang.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E (2011). Models of Teaching. Model-model Pengajaran. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rahayu, C., Eliyati, E., & Festiyed, F., (2019). Kepraktisan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Generative Learning dengan pendekatan Open-Ended Problem. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika. 7(3); 164-176.
Rokhmat, J. (2013b). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Calon Guru Fisika melalui Berpikir Kausalitas dan Analitik [The Increase of Problem-solving Ability of Physics Pre-service Student through Causality and Analytic.
Rokhmat, J. (2013a). Kemampuan Proses Berpikir Kausalitas dan Berpikir Analitik Mahasiswa Calon Guru Fisika. Jurnal Pengajaran MIPA.
Rokhmat, J., Marzuki, M., Hikmawati, H., & Verawati, N. N. S. P. (2017). The Causal Model in Physics Learning with a Causalitic-thinking Approach to Increase the Problem-solving Ability of Pre-service Teachers. Pertanika Journal of Social Science and Humanities JSSH.
Rokhmat, J., Setiawan, A., & Rusdiana, D. (2012). Pembelajaran Fisika Berbasis Proses Berpikir Kausalitas dan Berpikir Analitik (PBK-BA), Suatu Pembiasaan Berpikir Secara Terbuka. In Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi.
Rokhmat (2015). Penerapan pendekatan berpikir kausalitik ber-scaffolding dalam meningkatkan KPM hukum Newton tentang gerak. In Seminar Nasional Fisika, 12(3).
Rokhmat (2018). Model Pembelajaran Kuasalitik. Mataram: Arg Puji Press.
Rokhmat. Marzuki, M., Kosim, K., & Verawati, N. N. S. P. (2020). The Causalitic Learning Model to Increase Students’ Problem-solving Ability. Journal of Physics.
Rokhmat. Marzuki, M., Wahyudi, W. & Putrie, S. D. (2019). A Strategy of Scaffolding Development to Increase Student’ Problem-Solving Abilities: The Case of Physics Learning with Causalitic-Thinking Approach. Journal of Turkish Science Education.
Saavedra, A., & Opfer, V. (2012). Teaching and Learning 21st Century Skills: Lessons from the Learning Sciences. A Global Cities Education Network Report. New York, Asia Society.
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Setyowati, A., & Subali, B. (2011). Implementasi pendekatan konflik kognitif dalam pembelajaran fisika untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP kelas VIII. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.
Tamami, F., Rokhmat, J., & Gunada, I. W. (2017). Pengaruh Pendekatan Berpikir Kausalitik Scaffolding Tipe 2a Modifikasi Berbantuan LKS Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Optik Geometri Dan Kreativitas Siswa Kelas XI SMAN 1 Mataram. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi.
Thiagarajan, Sivasailam, Semmel, D. & Semel, M.I. (1974). Instructional Development for Training Teachersof Exceptional Children. Indiana: Indiana University.
Trianto (2014). Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.Jakarta: Prestasi Pustaka
Trilling, B., & Fadel, C. 2009. 21st century skills: Learning for life in our times. John Wiley & Sons.
Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Venisari, R., Gunawan, G., & Sutrio, S. (2017). Penerapan Metode Mind Mapping pada Model Direct Instruction untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Siswa SMPN 16 Mataram.Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi.
Wagner, T. (2010). Overcoming The Global Achievement Gap (online). Cambridge, Mass., Harvard University. Diakses pada 19 Desember 2020 pukul 20.00
Wijayanti, W., Maharta, N., & Suana. W. (2017). Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika.
Young, H.D. & Freedman, R.A. (2012). Sear’s and Zemansky University Physics: with Modern Physics. San Francisco: Pearson Education.
Yuliana, I., Rokhmat, J., & Gunada, I. W. (2017). Pengaruh Berpikir Kausalitik Ber-Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemecahan-Masalah Kalor pada Siswa SMA. In Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya).
Zubaidah, S. (2016). Keterampilan Abad ke 21: Keterampilan yang Diajarkan melalui Pembelajaran. Ini Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan dengan Tema “Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad XXI (Vol. 21).
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.